Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lapas Tanjung Gusta Bantah Sipir Sulut Kerusuhan

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Sejumlah petugas berjaga di kobaran api yang membakar sebuah ruangan di Lembaga Permasyarakatan Tanjung Gusta Klas I Medan (11/7). Puluhan napi kabur dengan memanjat tembok lapas. Tempo/ Soetana Monang Hasibuan
Sejumlah petugas berjaga di kobaran api yang membakar sebuah ruangan di Lembaga Permasyarakatan Tanjung Gusta Klas I Medan (11/7). Puluhan napi kabur dengan memanjat tembok lapas. Tempo/ Soetana Monang Hasibuan
Iklan

TEMPO.CO, Medan - Kepala Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Sumatera Utara, Budi Sulaksana, membantah kerusuhan narapidana di Lembaga Permasyarakatan Kelas I Medan, Tanjung Gusta, pada Kamis malam lalu, karena disulut oleh petugas, sipir jaga.

Dalam kerusuhan itu, para napi membakar gedung perkantoran dan administrasi. Insiden menewaskan tiga narapidana dan dua petugas lapas. "Enggak ada itu," kata Budi, menepis tuduhan bahwa petugas sipir, Akmaluddin Nasution, memicu kerusuhan.

Akmaluddin Nasution adalah komandan regu jaga. Budi menyatakan, apa yang dilakukan Akmaluddin Nasution sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). "Komandan jaga memerintahkan napi untuk masuk ke blok. Itu memang kewajiban, bukan pemicu," kata Budi.

Pada intinya, kata Budi, "Pemicu intinya napi ingin kabur, (napi) narkoba dan napi teroris."

Pembelaan juga disampaikan Asep Sutandar, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Klas I Medan, Tanjung Gusta. Asep atasan langsung dari Akmaluddin Nasution. Menurut Asep, saat itu Akmaluddin baru saja memulai jam dinasnya. Akmaluddin Nasution Komandan Regu Jaga Baru (malam), dan Resta Perangin-angin komanda regu jaga lama (pagi).

Melihat ada kerumuman napi, Asep melanjutkan, Akmaluddin dengan otoritas yang dimilikinya meminta seluruh napi kembali ke blok tahanan. "Selaku komandan memiliki otoritas. Karena napi berkumpul, beliau (Akmaluddin) meminta para napi kembali ke blok," kata Asep.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asep memaklumi sipir disebut sebagai pemicu oleh media, karena sumbernya dari narapidana. "Bahasa itu terserah (media) dianggap pemicu. Tapi komandan regu jaga mengimbau agar napi kembali ke blok," tegas Asep.

SOETANA MONANG HASIBUAN

Berita Terhangat:
Bara LP Tanjung Gusta
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh

Berita Populer
SBY Marah, Menteri-menteri Ekonomi Percepat Rapat

Latihan Arsenal Diwarnai Insiden

Demo Pro dan Kontra Khofifah Berhadap-hadapan

Jika Lancar, Produksi LCGC 5 Ribu Unit Per Bulan

Kubu Khofifah Minta KPU Jatim Bertindak Adil

Cory Monteith Jalani Rehabilitasi Obat Terlarang  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pasca-Rusuh, 98 Napi Tanjung Gusta Masih Buron

17 Agustus 2013

Personel TNI dengan perlengkapan penindak huru hara memperketat pengamanan di halaman Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumut  (12/7). Pengamanan penjara diperketat guna mengantisipasi terjadinya kerusuhan kembali. ANTARA/Septianda Perdana
Pasca-Rusuh, 98 Napi Tanjung Gusta Masih Buron

Perburuan terhadap napi yang buron ini terus dilakukan oleh polisi.


Hindari Rusuh Lagi, Napi Tanjung Gusta Dipindah  

31 Juli 2013

Personel TNI dengan perlengkapan penindak huru hara memperketat pengamanan di halaman Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumut  (12/7). Pengamanan penjara diperketat guna mengantisipasi terjadinya kerusuhan kembali. ANTARA/Septianda Perdana
Hindari Rusuh Lagi, Napi Tanjung Gusta Dipindah  

Para napi itu direlokasi ke beberapa penjara lain di sekitar Sumatera Utara.


4 Teroris Kabur di Tanjung Gusta Masih Diburu  

29 Juli 2013

Personel TNI dengan perlengkapan penindak huru hara memperketat pengamanan di halaman Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumut  (12/7). Pengamanan penjara diperketat guna mengantisipasi terjadinya kerusuhan kembali. ANTARA/Septianda Perdana
4 Teroris Kabur di Tanjung Gusta Masih Diburu  

Saat ini 111 narapidana yang melarikan diri saat kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan, sudah dipenjarakan.


Usut Rusuh, Napi Tanjung Gusta Akan Diperiksa  

18 Juli 2013

Seorang polisi mengamati Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan yang terbakar akibat kerusuhan, (11/7). Kerusuhan dipicu lampu padam dan matinya air PDAM dan menyebabkan kaburnya para napi di penjara tersebut. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Usut Rusuh, Napi Tanjung Gusta Akan Diperiksa  

Pihak LP Tanjung Gusta memberikan daftar nama narapidana yang menyaksikan kerusuhan.


TNI Bantu Polisi Deteksi Buron Tanjung Gusta  

18 Juli 2013

Personel TNI dengan perlengkapan penindak huru hara memperketat pengamanan di halaman Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumut  (12/7). Pengamanan penjara diperketat guna mengantisipasi terjadinya kerusuhan kembali. ANTARA/Septianda Perdana
TNI Bantu Polisi Deteksi Buron Tanjung Gusta  

Tentara belum berminat ikut menjaga lapas.


71 Saksi Diperiksa Terkait Rusuh LP Tanjung Gusta  

18 Juli 2013

Personel TNI dengan perlengkapan penindak huru hara memperketat pengamanan di halaman Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumut  (12/7). Pengamanan penjara diperketat guna mengantisipasi terjadinya kerusuhan kembali. ANTARA/Septianda Perdana
71 Saksi Diperiksa Terkait Rusuh LP Tanjung Gusta  

Terdapat kelompok-kelompok narapidana berdasarkan etnik, seperti Aceh dan Batak.


Pemicu Amuk Tanjung Gusta Bukan Sipir

18 Juli 2013

Batu-batu berserakan di halaman LP Tanjung Gusta akibat kerusuhan narapidana di Medan (11/7). Sejumlah napi yang melarikan diri dapat ditangkap kembali oleh polisi. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Pemicu Amuk Tanjung Gusta Bukan Sipir

Aksi protes akhirnya berubah menjadi tindakan yang tidak terkontrol.


Napi LP Tanjung Gusta Salahkan Sipir

18 Juli 2013

Batu-batu berserakan di halaman LP Tanjung Gusta akibat kerusuhan narapidana di Medan (11/7). Sejumlah napi yang melarikan diri dapat ditangkap kembali oleh polisi. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Napi LP Tanjung Gusta Salahkan Sipir

Gerbang yang terbuka dimanfaatkan para narapidana untuk melarikan diri.


Rusuh Tanjung Gusta, Polisi Belum Menetapkan Tersangka

17 Juli 2013

Seorang polisi mengamati Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan yang terbakar akibat kerusuhan, (11/7). Kerusuhan dipicu lampu padam dan matinya air PDAM dan menyebabkan kaburnya para napi di penjara tersebut. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Rusuh Tanjung Gusta, Polisi Belum Menetapkan Tersangka

Hingga hari keenam paska kerusuhan, polisi masih terus mendalami penyelidikan.


Cegah Napi Kabur, Penumpang Ferry Digeledah

17 Juli 2013

Personel TNI dengan perlengkapan penindak huru hara memperketat pengamanan di halaman Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumut  (12/7). Pengamanan penjara diperketat guna mengantisipasi terjadinya kerusuhan kembali. ANTARA/Septianda Perdana
Cegah Napi Kabur, Penumpang Ferry Digeledah

Polisi menggeledah barang bawaan dan identitas calon penumpang sebelum masuk kapal yang hendak berlayar di Selat Sunda