TEMPO.CO, Jakarta -Survei yang dilakukan Transparency International Indonesia menyatakan institusi pemerintahan yang paling banyak disuap oleh masyarakat adalah kepolisian dan institusi hukum. Sebanyak 75 persen dari seribu responden di lima kota yang disurvei TII menyatakan dalam 12 bulan terakhir mereka pernah menyuap institusi tersebut. Sementara institusi hukum mencapai 66 persen.
Manager Anti Corruption Information Center TII Ilham Saenong mengatakan penyuapan terjadi faktor utamanya karena masalah transparansi prosedur. Fasilitas pelayanan masyarakat kerap jadi ladang suap menyuap karena tak ada prosedur yang jelas yang bisa jadi patokan.
"Umumnya memberi uang untuk mendapatkan pelayanan yang lebih," kata Ilham saat dihubungi, Rabu 10 Juli 2013.
Survei juga menyingkapkan kepolisian mempunyai citra terburuk di mata responden. Sebanyak 91 persen responden menyatakan kepolisian merupakan institusi korup, disusul oleh partai politik dan parlemen sebesar 89 persen.
Ilham mengatakan hasil survei itu memperlihatkan sebenar-benarnya dirasakan oleh masyarakat terhadap institusi-insitusi tersebut. Selain kepolisian, citra Pegawai Negeri Sipil juga disebut korup oleh responden. Setidaknya 79 persen responden menyatakan pegawai negeri sipil itu korup.
ANANDA BADUDU
Topik Terhangat:
Ramadan| Bursa Capres 2014| Ribut Kabut Asap| Tarif Progresif KRL| Bencana Aceh
Baca juga:
Pemain Muslim Mengubah Liga Inggris
Menang 79-0, Klub di Nigeria Dibekukan
Ahok Lawan Preman di SMPN 289
Kronologi Pemerkosaan Wartawati