TEMPO.CO, Poso-Lama dicari polisi gembong teroris Poso, Sulawesi Tengah, Santoso alias Abu Wardah alias Komandan akhirnya muncul di video youtube. Dalam video itu dia menampilkan wajahnya, bersurban hitam dengan dikawal dua orang yang menutup muka dan memegang senjata laras panjang jenis FNC.
Video berjudul "Risalah Kepada Ummat Islam di Kota Poso" persembahan Mujahidin Indonesia Timur itu diunggah di youtube pada 6 Juli 2013 dengan lama durasi selama 6 menit 3 detik. (Video selengkapnya, lihat di bawah)
Selain pimpinan mujahidin Indonesia Timur itu dan dua pengawalnya terlihat, juga ada seorang pria sedang berlatih menembak menggunakan senjata laras panjang nampak dalam video itu. Dalam Video itu juga terlihat seorang pria yang diduga tewas akibat ledakan bom rakitan.
Syaikh Abu Wardah Santoso, namanya tertulis dalam video tersebut. Dalam video itu, dia mengatakan rasa bangganya terhadap perlawanan warga Poso kepada Detasemen Khusus 88 pada pekan lalu.
"Buat saudara-saudaraku yang ada di kota Poso, bahwasanya antum telah merasakan bagaimana jahatnya Densus 88 terhadap umat ini. Antum telah tahu bagiamana Densus 88 membantai dan memenjarakan saudara-saudara kita di Poso sejak 2007 hingga sekarang. Dan hal itu pernah saya rasakan sendiri," kata Santoso dalam video yang sudah beredar di dunia maya itu, sambil memperlihatkan sebuah pistol jenis FN 46 yang dipegangnya.
Santoso juga menyerukan kepada rekan-rekannya, agar terus memberikan perlawanan terhadap Densus 88 yang ia anggap sebagai musuh nyata. (Lihat juga: Terduga Teroris Santoso Kadang Muncul di Poso)
AMAR BURASE
Topik Terhangat
Ramadan| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Bencana Aceh
Baca juga:
Poso Bergolak, Perbatasan Sulsel Diperketat
Warga Poso Masih Blokade Jalur Trans Sulawesi
Batal ke Poso, Komisi III DPR Beralasan Sibuk