TEMPO.CO, Blitar - Calon Gubernur Jawa Timur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Bambang Dwi Hartono alias Bambang DH, akan langsung turun ke tengah masyarakat untuk mencari dukungan.
Bambang yang akan berpasangan dengan Said Abdullah juga akan meniru cara kampanye Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang blusukan ke pasar tradisional dan perkampungan kumuh di Ibu Kota
"Sebetulnya, mulai kemarin saya sudah turun ke bawah, tetapi setelah deklarasi ini saya akan lebih sering menemui masyarakat kecil," kata Bambang kepada Tempo di Kota Blitar, Jawa Timur.
Mantan Wali Kota Surabaya itu mengklaim, dia mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat Jawa Timur. Sayangnya Bambang enggan menyebut angka dukungan tersebut. "Rahasia partai, tapi yang jelas sudah banyak," ujarnya.
Setelah pendeklarasian pencalonannya oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, pada Sabtu, 6 Juli 2013, mulai Ahad ini Bambang akan blusukan ke pasar dan kampung tertinggal. Ia menganggap cara ini efektif karena kekuatan suara pemilih di Jawa Timur berasal dari desa.
Bambang mendapat tugas mencari dukungan dengan berfokus di wilayah Mataraman yang meliputi, Kabuten dan kota Malang, Madiun, Ponorogo, Kediri,Nganjuk, Blitar, Trenggalek, dan Pacitan.
Sementara untuk Said Abdullah akan fokus membidik suara di wilayah Tapal Kuda, yang meliputi Kabupaten dan Kota Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi.
Kalau melihat dari jumlah dukungan yang dimiliki BDH-Said saat ini, Bambang yakin dan optimistis untuk memenangkan Pilgub Jawa Timur 2013. "Apa lagi partai kita solid, pasti kita menang," tuturnya.
Ketua tim pemenangan BDH-Said, Pramono Anung, mengatakan, saat ini jagoan mereka berfokus mencari dukungan di tingkat desa dengan mengoptimalkan semua pengurus anak ranting di Jawa Timur. "Dengan massa yang solid saya optimistis menang," kata Pramono.
ARIEF RIZQI HIDAYAT