Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Imigran Gelap Kabur dari Kantor Imigrasi

image-gnews
Ilustrasi imigran gelap. ANTARA/Asep Fathulrahman
Ilustrasi imigran gelap. ANTARA/Asep Fathulrahman
Iklan

TEMPO.CO, Malang-Sebanyak 90-an imigran gelap yang tertangkap di Desa Sekar Banyu Kecamatan Sumbermanjing Kabupaten Malang kabur dari Kantor Imigrasi Malang Jalan Panji Suroso Kota Malang, Jumat 5 Juli 2013. Imigran itu melarikan diri sesaat setelah turun dari dua truk yang mengangkut mereka. Awalnya, para imigran duduk di selasar Kantor Imigrasi. Namun saat truk keluar, mereka langsung berhamburan.

"Hei, mereka mau ke mana?" teriak Kepala Kantor Imigrasi Malang, Ali Yamang Hasan kepada petugas Imigrasi yang berjaga. Sejumlah petugas berusaha mengejar para imigran yang lari tunggang langgang ke jalan raya. Sebagian menumpang angkutan umum dan menghentikan truk yang melintas di depan Kantor Imigrasi.

Sedangkan petugas Imigrasi dan Kepolisian yang mengejar kewalahan, lantaran jumlah imigran jauh lebih banyak. Kejar-kejaran antara petugas dengan imigran tak terelakkan. Sebanyak 16 imigran gelap berhasil ditangkap kembali, empat di antaranya perempuan.

Mereka langsung didata petugas Imigrasi. Ali membantah sengaja melepaskan para imigran itu. Namun, keterbatasan petugas keamanan menjadi salah satu penyebab. Apalagi, ruang tahanan hanya berkapasitas 20 orang, tak cukup untuk menampung para imigran. Sedangkan jika ditempatkan di Kantor Imigrasi akan menganggu proses pelayanan keimigrasian.

"Jika pintu semua ditutup, mereka akan mengamuk dan merusak kantor," katanya. Ali mengaku berpengalaman menangani imigran yang kerap bersikap brutal dan merusak. Ia justru menyalahkan petugas Kepolisian yang belum melakukan serah terima data para imigran. Bahkan, mereka mengaku tak mengetahui jumlah dan negara asal para imigran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Camat Sumbermanjing Wetan Abai Saleh dan Kepala Kepolisian Sektor Sumbermanjing Wetan Ajun Komisaris Farid Fatoni menuding petugas kantor Imigrasi yang menolak menerima penyerahan imigran. Karena penyerahan para imigran tak dilengkapi data dan dokumen keimigrasian. "Kami kan tak punya kewenangan mendata. Tugas kami hanya mengamankan, menyerahkan ke Imigrasi," kata Camat Sumbermanjing Wetan Abai Saleh.

Ia kecewa karena telah bersusah payah menangkap dan mengirim para imigran ke Kantor Imigrasi. Namun, ternyata saat di Kantor Imigrasi para imigran justru kabur. Sementara, mereka telah menyewa dua truk untuk mengangkut para imigran.

Sebanyak 31 imigran lain masih dalam perjalanan dari Sekar Banyu Sumbermanjing Wetan. Mereka menolak menumpang truk dan memilih berjalan kaki dikawal petugas Kepolisian dan TNI. "Kelelahan, 20 imigran dirawat di Puskesmas." EKO WIDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Film Past Lives Masuk Nominasi Oscar: Bertutur Sisi Lain Imigran di Kanada

48 hari lalu

Film Past Lives dibintangi Teo Yoo dan Greta Lee. Foto: Instagram/@a24
Film Past Lives Masuk Nominasi Oscar: Bertutur Sisi Lain Imigran di Kanada

Film ini mengisahkan dua sahabat kecil asal Korea, Nora dan Hae Sung, dua imigran yang bertemu kembali di New York setelah berpisah beberapa dekade.


Imigran Kabur Tewas Tenggelam di Kali Kelapa Gading

12 April 2021

Ilustrasi orang tenggelam. youtube.com
Imigran Kabur Tewas Tenggelam di Kali Kelapa Gading

Imigran kabur itu diduga tewas tenggelam karena kesulitan berenang. Sebab, saat ditemukan kedua tangannya masih terikat kabel sisa penangkapan.


Hindari Petugas, Imigran Nigeria Terjatuh dari Lantai 9 Apartemen

25 Juni 2020

Ilustrasi apartemen. ANTARA/Andika Wahyu
Hindari Petugas, Imigran Nigeria Terjatuh dari Lantai 9 Apartemen

Dia terjatuh saat berusaha menghindari pemeriksaan petugas imigrasi dengan melompat ke unit apartemen tetangganya melalui balkon.


Diadili, Relawan Prancis Bantu Imigran Iran Kabur Demi Cinta

28 Juni 2017

Beatrice Huret. Freemalaysiatoday.com
Diadili, Relawan Prancis Bantu Imigran Iran Kabur Demi Cinta

Seorang relawan kamp pengungsi di Calais, Prancis diadili karena membantu kekasihnya imigran asal Iran kabur ke Inggris.


AS Larang Imigran Masuk, Kanada Siap Menampung  

30 Januari 2017

Pembela hak-hak imigran berdemonstrasi menentang kebijakan imigrasi Presiden Terpilih AS Donald Trump, di Metropolitan AME,Washington, AS, 14 Januari 2017. AP Photo/Jose Luis Magana
AS Larang Imigran Masuk, Kanada Siap Menampung  

Kanada menyatakan siap menampung imigran yang dilarang masuk ke Amerika Serikat. Satu dari lima penduduk Kanada merupakan keturunan imigran.


Kapal Imigran Tamil Rusak di Perairan Lhoknga

12 Juni 2016

Imigran gelap yang berasal dari Pakistan serta Afganistan ditangkap TNI AL di perairan laut Jawa pulau bokor, Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (20/7). Sebanyak  109 imigran gelap berhasil ditangkap petugas menggunakan 2 buah kapal. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Kapal Imigran Tamil Rusak di Perairan Lhoknga

Dari perbincangan dengan sejumlah imigran, mereka hendak menuju Australia.


Foto Bayi Imigran Tewas Tenggelam Jadi Perhatian Dunia

31 Mei 2016

Seorang anggota Tim SAR menggendong jenazah seorang bayi yang tenggelam akibat perahu yang terbalik di Laut Mediterania, 27 Mei 2016. Christian Buettner/Eikon Nord GmbH Germany/Handout via REUTERS
Foto Bayi Imigran Tewas Tenggelam Jadi Perhatian Dunia

Foto seorang bayi imigran tewas tenggelam di laut Mediterania dan sedang dalam pelukan anggota tim penyelamat Sea-Watch menjadi viral di sosial media.


10 Ribu Anak Pengungsi Hilang di Eropa  

31 Januari 2016

Dua orang anak pengungsi asal Suriah tertawa saat difoto, anak pengungsi ini terlihat berada di sekitar stasiun Budapest's Keleti. Ribuan imigran asal Timur Tengah berusaha memasuki wilayah Uni Eropa, dengan menggunakan kapal dan berjalan kaki. Frankfurt, Jerman, 6 September 2015.  REUTERS / Kai Pfaffenbach
10 Ribu Anak Pengungsi Hilang di Eropa  

Menurut Kepala Staf Europol (kepolisian Eropa) Brian Donald, ribuan anak pengungsi tanpa pendamping hilang setelah mereka menjalani registrasi.


Intai Pencuri Sapi, Warga Desa Pergoki Pelarian Rohingya  

10 September 2015

Sejumlah pengungsi muslim etnis Rohingya mengangkut barang milik mereka dari BLK penampungan sementara menuju  rumah barak di Desa Blang Ado, Kuta Makmur, Aceh Utara, 6 Agustus 2015. Sebanyak 339 orang pengungsi Rohingya dipindahkan ke Shelter diatas lahan seluas lima hektar. ANTARA/Rahmad
Intai Pencuri Sapi, Warga Desa Pergoki Pelarian Rohingya  

Supir yang diduga membantu pelarian pengungsi Rohingya justru
dilepaskan pihak imigrasi.


Italia Tolak Ribuan Pengungsi  

17 April 2015

Kapal imigran gelap yang berlayar dari Tunisia menuju Lampedusa, Italia. Cbc.ca
Italia Tolak Ribuan Pengungsi  

Sekitar 31 ribu migran asal Afrika mengungsi ke Italia dan Yunani.