Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Megawati Minta Para Menteri Siapkan Peralihan Pemerintahan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Seminggu sebelum pelantikan presiden baru, Presiden Megawati Soekarnoputri meminta seluruh jajaran menteri di Kabinet Gotong Royong mempersiapkan proses peralihan kepada pemerintah baru. Semua pekerjaan dan tugas menteri yang tersisa diharapkan selesai sebelum pelantikan presiden baru pada 20 Oktober nanti. "Yang penting, berkas serah terima harus selengkap mungkin, sedetail mungkin. Jangan ada yang ketinggalan," kata Menteri Koordinator Politik dan Keamanan ad interim Hari Sabarno seusai pertemuan dengan Presiden di Istana Negara, Jakarta, kemarin.Hari bersama Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti menghadap Megawati untuk membicarakan soal peralihan pemerintahan dan persiapan bahan pokok menjelang bulan puasa.Menurut Hari, untuk membantu kelancaran tugas menteri yang baru, seusai pelantikan presiden, setiap menteri akan membicarakan proses peralihan dengan pejabat yang baru.Di lingkungan kementerian politik dan keamanan, Hari mengungkapkan, relatif tidak ada lagi tugas yang tersisa. Soal status darurat sipil di Aceh, katanya, baru akan dievaluasi kembali setelah pemberlakuannya berakhir pada akhir November nanti.Di Departemen Dalam Negeri, kata Hari lagi, tinggal satu pekerjaan lagi yang masih tertunda, yaitu peresmian provinsi baru, Sulawesi Barat. Proses peresmiannya masih tertunda karena hingga saat ini Presiden belum menandatangani keputusan pengangkatan pejabat sementara gubernur. Padahal undang-undangnya sudah ditandatangani. "Begitu keppresnya turun, saya akan lantik pejabat gubernurnya," katanya.Di tempat yang sama, Sekretaris Negara Bambang Kesowo mengatakan, hingga saat ini belum ada komunikasi apa pun dari pihak presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono soal peralihan pemerintahan. Namun ia menjanjikan akan membantu dan mempermudah seluruh proses peralihan kepada pejabat yang baru. "Itu saya jamin. Sejauh yang ada sekarang, pasti akan saya brief-kan," katanya.Untuk mempermudah masa transisi ke pemerintah baru, Bambang mengharapkan pihak Yudhoyono segera mengirimkan tim pendahulu yang secara resmi akan menjelaskan keinginan dan rencana presiden baru. Yang jelas, katanya, semua staf kepresidenan akan semaksimal mungkin melaksanakan keinginan presiden yang baru itu.Soal persiapan tempat tinggal bagi Presiden Yudhoyono, yang memutuskan akan tinggal di Istana, menurut Bambang, tidak butuh waktu lama. Paling lama satu minggu setelah pelantikan, kediaman resmi presiden di Istana Merdeka sudah siap ditinggali. Bahkan kantor kepresidenan, sejak beberapa pekan lalu, sudah siap dipakai. "Presiden Megawati pun sudah memanfaatkannya untuk rapat kabinet," katanya.Secara terpisah, Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa pelantikan Yudhoyono sebagai presiden pada 20 Oktober mendatang bakal dihadiri sejumlah pemimpin negara. Hingga kemarin, setidaknya sudah dipastikan Perdana Menteri Malaysia Abdullah Badawi akan hadir dalam acara yang dipusatkan di gedung Nusantara MPR/DPR.Selain Perdana Menteri Malaysia, kata Hidayat, beberapa duta besar untuk Indonesia seperti Jepang dan Singapura telah meminta kepastian apakah pemimpin negara mereka boleh hadir atau tidak dalam pelantikan itu. "Dan sudah kami pastikan mereka bisa hadir," katanya. l sapto pradityo/ecep s yasa
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Masih Adakah Kemungkinan Putaran Kedua Pilpres 2024? Ini Ketentuannya

15 Februari 2024

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan salam hormat kepada Capres nomor urut 2 Ganjar pranowo disaksikan Capres dan Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Masih Adakah Kemungkinan Putaran Kedua Pilpres 2024? Ini Ketentuannya

Melihat hasil quick count Pemilu 2024, masih adakah kemungkinan putaran kedua Pilpres 2024? Berikut ini penjelasan lengkap terkait ketentuannya.


Begini Syarat Pilpres Dua Putaran dan Skenario Tahapannya

14 Februari 2024

Tahanan mantan pejabat eselon III kabag umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Begini Syarat Pilpres Dua Putaran dan Skenario Tahapannya

Salah satu opsi yang mungkin terjadi dalam Pemilu Pilpres 2024 adalah pelaksanaan pemungutan suara dua putaran. Ini syarat pilpres dua putaran.


Erdogan Menang tapi Pemilu Turki Tetap Dua Putaran

15 Mei 2023

Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan mengibarkan bendera di luar markas Partai AK, di Ankara, Turki 15 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas
Erdogan Menang tapi Pemilu Turki Tetap Dua Putaran

Baik Erdogan maupun pesaingnya Kemal Kilicdaroglu tidak mampu menyapu ambang 50% yang dibutuhkan untuk menghindari putaran kedua Pemilu Turki.


Dave Hendrik Imbau Pria Harus Kenakan Skin Care

26 Maret 2017

Dave Hendrik. TEMPO/Nurdiansah
Dave Hendrik Imbau Pria Harus Kenakan Skin Care

Dengan memperhatikan sejak dini soal skin care, Dave yakin akan menjadi investasi yang bagus.


Presiden WNI Asli, Anggota DPR: Mungkin Cuma Pithecanthropus

7 Oktober 2016

TEMPO/Hariandi Hafid
Presiden WNI Asli, Anggota DPR: Mungkin Cuma Pithecanthropus

Menanggapi usulan PPP agar calon presiden dan wakil presiden WNI asli, anggota DPR: yang bisa menjadi Presiden RI hanya Pithecanthropus erectus.


100 Hari Jokowi, ICW: Nilainya Lima  

28 Januari 2015

Artis Olga Lydia (tengah) bersama sejumlah relawan pendukung Joko Widodo pada Pilpres 2014 mendatangi kantor KPK, Jakarta, 15 Januari 2015. Massa Relawan Salam Dua Jari itu mendukung KPK meminta Presiden Jokowi tak melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri. TEMPO/Aditia Noviansyah
100 Hari Jokowi, ICW: Nilainya Lima  

ICW memberikan nilai lima pada Jokowi, karena posisi vital banyak diisi oleh orang partai yang rawan kepentingan politik.


Blusukan Gaya Baru Jokowi: E-Blusukan  

8 Agustus 2014

Joko Widodo didampingi Rini Soewandi (kiri) usai resmikan Kantor Transisi Jokowi-JK di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, 4 Agustus 2014. Kantor tersebut jadi tempat persiapan pemerintahan transisi dari SBY hingga pelantikan 20 Oktober, termasuk pembentukan kabinet dan APBN 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Blusukan Gaya Baru Jokowi: E-Blusukan  

Ketika menjabat presiden, ia mengaku tak dapat melakukan blusukan ke 34 provinsi.


Kasus Obor Rakyat, Polisi Minta Kesaksian Jokowi  

11 Juli 2014

Sampul Obor Rakyat edisi ke-IV. TEMPO/M. Syarrafah
Kasus Obor Rakyat, Polisi Minta Kesaksian Jokowi  

Kesaksian itu diperlukan agar tersangka bisa dijerat dengan pasal pencemaran nama baik.


IPW Minta Polisi Hentikan Peredaran Obor Rakyat  

1 Juli 2014

Sampul tabloid obor rakyat. (oborrakyat)
IPW Minta Polisi Hentikan Peredaran Obor Rakyat  

Menurut Neta, peredaran tabloid Obor Rakyat yang masih terjadi di daerah-daerah sudah meresahkan masyarakat.


NasDem Tak Akan Recoki Pemilihan Cawapres Jokowi

1 Mei 2014

Partai Nasdem secara resmi menyatakan dukungannya dan berkoalisi dengan PDI Perjuangan dengan mengusung Jokowi sebagai capres pada Pemilu Presiden 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
NasDem Tak Akan Recoki Pemilihan Cawapres Jokowi

Para Cawapres telah dan akan bertemu dengan Surya Paloh.