TEMPO.CO, Ternate -- Setidaknya tercatat kurang lebih 800 ribu warga Maluku Utara di sepuluh kabupaten kota, Senin 1 Juli 2013 akan memilih gubernur. Mereka akan memilih pasangan dari enam calon gubernur yang bertarung.
Mulyadi Totopoho, Ketua KPU Maluku Utara mengatakan, persiapan pemilihan seperti logistik dan petugas lapangan hingga Minggu 30 Juni 2013 sudah berada di lokasi. KPU Maluku Utara bahkan sudah mulai monitoring kesiapan di semua KPU Kabupaten Kota. "Kami juga sudah menyebarkan petugas di lapangan," kata Mulyadi, Minggu 30 Juni 2013.
Menurut Mulyadi, pemilihan gubernur Maluku Utara tahun ini akan diikuti oleh 818.510 pemilih yang tersebar di 10 kabupaten Kota. Pemilihan gubernur Maluku Utara juga akan dilangsungkan serentak di pukul 08.00 WIT. "Bagi yang tidak mendapatkan undangan memilih bisa menunjukan KTP dan kartu keluarga," ujarnya.
Sultan Alwan, Ketua Badan Pengawas Pemilu Maluku Utara menambahkan, hingga satu menjelang hari pencoblosan, Banwaslu berharap pelaksanaan bisa berlangsung jujur, adil dan aman "Bawaslu sudah menerjunkan 900 tenaga pengawas di 10 kabupaten kota,"ujar Sultan.
Pemilihan gubernur Maluku Utara diikuti enam pasangan calon. Mereka adalah pasangan Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa yang diusung koalisi Partai Golkar, PPP, Hanura, PKPB. Pasangan Calon Namto Hui Roba- Ismail Arifin yang diusung koalisi partai PDIP, Barnas. Pasangan Calon Abdul Gani Kasuba-Natser Thaib yang diusung koalisi Partai PKS,PKB dan PKPI. Pasangan Calon Muhadjir Albaar-Sahrin Hamid yang diusung koalisi partai PAN,PBB, Demokrat. Pasangan calon Syamsir Andiri-Benni Laos yang diusung koalisi partai 18 non parlemen. Serta pasangan calon Hein Namotemo-Malik Ibrahim dari jalur independen.
BUDHY NURGIANTO
Berita Lainnya:
Pemain Madrid Namai Anjingnya 'Messi'
Mantan PM Singapura Puji Presiden SBY di Facebook
Rio Haryanto Naik Podium di Silverstone
23 Persen Pengguna Android Pindah ke Windows Phone
Istri Fathanah Siapkan Lagu Berjudul "PKS"