TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Pengamanan Presiden menggelar kejuaraan binaraga dan fitness berkelas internasional. Perlombaan yang terbuka bagi prajurit TNI, Polri dan umum ini akan dilaksanakan Sabtu, 29 Juni 2013 di Markas Komando Paspampres, Tanah Abang, Jakarta. "Kegiatan ini murni pemikiran Komandan Paspampres (Mayor Jenderal Doni Munardo)," kata Kolonel Edi Wuryanto, ketua panitia di Jakarta, Jumat, 28 Juni 2013.
Menurut Mayjen Doni, Edi melanjutkan, kesehatan dan kebugaraan prajurit sangat diperlukan dalam melaksanakan tugas. Selain olahraga, prajurit perlu mengkonsumsi makanan sehat dan paling penting mengjindari obat-obatan terlarang.
Dalam internal Markas Paspampres, kejuaran ini adalah yang kedua kali. Tahun lalu Paspampres pernah menggelar kejuaran binaraga namun khusus untuk prajurit. "Sekarang kami buka untuk umum diharapkan masyarakat mulai sadar kesehatan," kata dia.
Edi pun mengaku takjub dengan antusias peserta khususnya dari kalangan umum. Setidaknya sudah ada 200 peserta dari umum yang mendaftar untuk bertanding di 13 kelas berbeda. Bukan cuma pria, kejuaraan ini juga dibuka untuk perempuan. Jelas terlihat saat Tempo hadir dalam 'technical meeting' di Markas Paspampres tampak belasan perempuan berbadan tegap berotot berlalu-lalang. Mayoritas pakai kaus tanpa lengan ketat, sengaja perempuan-perempuan berusia diatas 20 tahun ini memamerkan badan maskulin mereka pada atlet pria lain.
Sebagai salah satu panitia dan juri adalah atlet binaraga populer Indonesia, Ade Rai. Ade pun memberi apresiasi terhadap Paspampres yang menggelar kejuaraan ini. Dia optimistis 13 kelas yang dipertandingkan akan ramai peserta. Selain sebagai tempat ajang aksi binaragawan profesional hingga amatir, kejuaraan ini juga punya hadiah menggiurkan. "Total lebih dari Rp 500 juta untuk semua kelas," kata Ade kepada wartawan.
Untuk juara satu masing-masing kelas, akan diganjar piala, sertifikat, dan duit Rp 10 juta. Untuk juara dua dan tiga mendapat hadiah Rp 8 juta dan Rp 6 juta. Terakhir untuk juara harapan dan juara favorit masing-masing dapat Rp 2 juta. Kejuaraan ini juga diramaikan bazar sembilan bahan pokok murah untuk masyarakat umum. "Jadi masyarakat selain menyaksikan lomba bisa berbelanja juga," tutup Ade.
INDRA WIJAYA
Topik terhangat:
Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM
Berita lainnya:
Guru Ini Sebar Foto Bugil di Facebook
5 Tokoh Ini Dinilai Gunakan BLSM untuk Pencitraan
XL dan Axis Merger, Indosat Harus Waspada
Mengapa Popularitas Boediono Rendah