Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagi Zakat, Dermawan Malah Diserang Massa

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Sejumlah warga antre pembagian zakat di Surabaya, (11/8). Sebanyak 30 ribu paket sembako dan uang di bagikan kepada warga dengan 3 jadwal pembagian untuk menghindari kericuhan karena berebut zakat. TEMPO/Fully Syafi
Sejumlah warga antre pembagian zakat di Surabaya, (11/8). Sebanyak 30 ribu paket sembako dan uang di bagikan kepada warga dengan 3 jadwal pembagian untuk menghindari kericuhan karena berebut zakat. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Subang - Proses pembagian zakat yang dilakukan seorang pengusaha SPBU di Desa Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, berbuntut penyerangan massa.

Pengusaha SPBU, H. Yusuf yang juga dikenal sebagi dermawan itu memabagiakan zakat untuk 100 orang pada Selasa petang, 25 Juni 2013. Awalnya, pembagian zakat tersebut berlangsung aman. Tiba-tiba datang ratusan massa tak diundang dan langsung melempari rumah Yusuf.

Kaca rumah Yusuf pecah, termasuk kaca mobil Toyota Fortuner dan Toyota Inova. Tak hanya melempar batu, massa kemudian merangsek masuk ke dalam halaman rumah dan langsung membakar empat sepeda motor yang terparkir di halaman rumah.

Kondisi tersebut kontan membuat para penerima zakat ketakutan. Mereka kemudian berhamburan dan kabur meninggalkan rumah Yusuf. Adapun Yusuf hanya pasrah menyaksikan kejadian itu.

Dia mengaku heran karena kejadian seperti itu tak pernah dialaminya pada proses pembagian zakat tahun-tahun sebelumnya yang biasa dilakukan menjelang Ramadan. "Saya kaget dan bingung, nggak tahu kenapa kok bisa massa itu tiba-tiba mengamuk dan menyerang," ujar Yusuf. Dia menampik jika kejadian brutal tersebut dipicu karena kecemburuan siosial para warga yang tak mendapatkan jatah zakatnya.

Agus Hidayat, salah seorang warga Desa Ciasem Baru mengatakan, saat kejaidan, semua warga tetangga Yusuf langsung masuk ke dalam rumah. "Suasananya terasa sangat mencekam dan kami tidak bisa berbuat apa-apa," ujar Agus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Polsek Ciasem, Komisaris Anton Teguh Praseno, mengatakan para pelaku penyerangan adalah warga tetangga dan satu kampung dengan Yusuf. "Pemicunya karena kesalahfahaman yang terkait dengan pelaksanaan Pilkades beberapa waktu lalu," ujarnya.

Yusuf adalah tokoh dibalik kemenangan kepala desa yang saat ini memimpin Desa Ciasem Baru hasil Pilkades 27 Mei 2013. Massa pendukung calon yang kalah, memanfaatkan momentum pembagian zakat tersebut buat melampiaskan ketidakpuasannya terhadap Yusuf dengan berulah anarkis.

NANANG SUTISNA


Topik terhangat:


Ribut Kabut Asap
| PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM

Berita lainnya:
PKS: Dakwaan Luthfi Aneh dan Lucu
Mabes: Dua Polisi Tertangkap Bawa Rp 200 Juta

Polisi Tetapkan 9 Tersangka Pembakar Hutan

Lirik Nakal 'Rekening Gendut' Iwan Fals

Caleg Golkar Tewas di Lokalisasi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

2 hari lalu

Petugas melayani umat Islam yang membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis, 4 April 2024.. Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Masjid Istiqlal membuka layanan pembayaran zakat fitrah berupa 3,5 liter beras atau uang senilai Rp50.000 yang berlangsung hingga malam takbiran. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.


Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

2 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.


Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

4 hari lalu

Farhat Abbas. Tabloidbintang.com
Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama


Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

9 hari lalu

Puluhan Gunungan Ketupat didoakan sebelum diperebutkan dalam Lebaran Ketupat di Bukit Sidoguro kawasan Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Klaten, 13 Juli 2016. Lebaran ketupat merupakan sebuah tradisi yang sudah ada sejak dahulu kala. TEMPO/Bram Selo Agung
Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

Tradisi Lebaran Ketupat turun temurun dilakukan di Jawa sepekan setelah Idul Fitri. Bagaimana prosesinya?


Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

13 hari lalu

Ribuan masyarakat Indonesia melaksanakan solat Idul Fitri 1445 H di lapangan sepak bola KBRI Bangkok, Thailand, Rabu, 10 April 2024. ANTARA/HO-KBRI Bangkok
Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

Ribuan masyarakat Indonesia melaksanakan salat Idul Fitri 1445 H di lapangan sepak bola Kedutaan Besar RI di Bangkok, Thailand pada Rabu 10 April 2024


Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

14 hari lalu

Ilustrasi buka puasa/ketupat. Robertus Pudyanto/Getty Images
Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

Ketupat sudah ada sejak masa pra-Islam di Indonesia, mulai populer untuk Idul Fitri atau lebaran sejak dikenalkan Sunan Kalijaga.


Mengenali Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal

18 hari lalu

Ilustrasi Zakat Fitrah. shutterstock.com
Mengenali Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal

Zakat salah satu rukun Islam yang dijalankan bagi umat yang telah memenuhi syarat


5 Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal yang Wajib diketahui

19 hari lalu

Di bulan Ramadan seorang muslim wajib mengeluarkan zakat fitrah sebelum Idul Fitri. Ini tata cara bayar zakat fitrah dan doanya. Foto: Canva
5 Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal yang Wajib diketahui

Sebagai umat Islam, wajib mengetahui perbedaan zakat fitrah dan zakat mal. Mulai dari waktu dikeluarkannya hingga nominalnya.


3 Syarat Wajib Zakat Fitrah, 8 Syarat Umum Pembayar Zakat

19 hari lalu

Panitia amil zakat melayani umat muslim yang membayarkan zakatnya di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin, 3 Juni 2019. Panitia amil zakat pada Ramadhan 2019 menentukan pembayaran zakat fitrah sebesar Rp. 50.000 atau 3,5 liter/2,7 kilogram beras. TEMPO/Muhammad Hidayat
3 Syarat Wajib Zakat Fitrah, 8 Syarat Umum Pembayar Zakat

Zakat fitrah wajib dibayarkan sebelum Hari Raya Idulfitri tiba. Pahami terlebih dahulu makna dan syaratnya.


8 Golongan yang Berhak Menerima Zakat, Salah Satunya Mualaf

21 hari lalu

Berikut ini ada  golongan yang berhak menerima zakat. Di antaranya ada mualaf, fakir, miskin, hingga fi sabilillah. Ketahui ketentuannya. Foto: Canva
8 Golongan yang Berhak Menerima Zakat, Salah Satunya Mualaf

Berikut ini ada golongan yang berhak menerima zakat. Di antaranya ada mualaf, fakir, miskin, hingga fi sabilillah. Ketahui ketentuannya.