TEMPO.CO, Jember - Direktur Riset Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Yenny Sucipto mengungkapkan, ada 14 rekening liar di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur. Salah satu rekening liar itu, kata dia, atas nama Bupati dan Wakil Bupati Jember, dengan nomor rekening 0031014735.
"Liar karena rekening itu dibuka tanpa ditetapkan dengan SK (Surat Keputusan) bupati," kata Yenny usai acara menjadi pembicara sarasehan bertema 'Menciptakan Jember yang Bermartabat Melaului Budaya Transparansi' di gedung Rektorat Universitas Jember, Rabu, 26 Juni 2013.
Sebanyak tiga belas rekening liar lainnya, kata dia, adalah rekening giro atas nama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yakni Bagian Umum Pemkab Jember, Kecamatan Patrang, Kecamatan Ajung serta 10 kelurahan. Namun FITRA tidak tahu berapa jumlah nominal uang yang ada dalam 14 rekening liar itu. "Yang jelas, rekening liar itu berpotensi disalahgunakan, karena audit Badan Pemeriksa Keuangan semester satu dan dua 2012 merekomendasikan agar ditertibkan," ujar Yenny.
Hasil kajian FITRA, kata dia, menyebutkan bahwa Pemkab Jember memiliki 98 SKPD yang terdiri dari 30 dinas dan kantor/badan setingkat dinas, 12 bagian, 22 kelurahan, 31 Kecamatan dan 3 Badan Layanan Umum Daerah. Bupati Jember MZA Djalal tercatat pernah menerbitkan SK Bupati nomor 188.45/332/012/2010 tanggal 17 Mei 2010 tentang Pemberian Izin Pembukaan Rekening Giro SKPD yang memberikan izin pembukaan rekening giro kepada 27 SKPD.
Kemudian ada juga SK Bupati Jember nomor 188.45/245/012/2011 tanggal 15 November 2011 tentang Pemberian Izin Pembukaan Rekening Giro SKPD yang memberikan izin kepada 77 SKPD, 22 diantaranya telah ditetapkan dalam SK sebelumnya. "Jadi total jumlah rekening SKPD yang telah ditetapkan dengan dua SK Bupati Jember adalah 82 SKPD, sehingga masih ada 14 rekening SKPD yang masih liar," kata Yenny.
Sampai berita ini diturunkan MZA Djalal dan Wakil Bupati Kusen Andalas tidak berhasil ditemui dan dikontak. Ketua tim anggaran Pemkab Jember sekaligius sekretaris Kabuoaten Jember, Sugiarto juga tidak menjawab telepon dan pesan elektronik yang dikirim Tempo.
MAHBUB DJUNAIDY
Terhangat:
Ridwan Kamil| Razia Bobotoh Persib| Puncak HUT Jakarta| Penyaluran BLSM| Ribut Kabut Asap
Baca Juga:
McDonalds Telah Menghapus Menu Makanan Halal
PKS: Dakwaan Luthfi Aneh dan Lucu
Mabes: Dua Polisi Tertangkap Bawa Rp 200 Juta
Ahok Kecewa dengan PKL
Mahdiana Kenalkan Djoko Susilo sebagai Andika
Polisi Tetapkan 9 Tersangka Pembakar Hutan
Laga Persib Vs Persija Bakal Dilarang di Jakarta
