Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PKS: Dakwaan Luthfi Aneh dan Lucu

image-gnews
Ketua Komisi I DPR dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera Mahfudz Shiddiq. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua Komisi I DPR dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera Mahfudz Shiddiq. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Partai Keadilan Sejahtera Mahfudz Shiddiq mengatakan dakwaan terhadap bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq aneh dan lucu. Sebab, dakwaan itu tak fokus kepada masalah Luthfi dan merembet ke mana-mana, salah satunya ke Presiden PKS Anis Matta. "Penilaian pribadi saya, kasus ini sudah tak lagi berada di ruang hukum, tapi bergeser ke ruang politik dan opini publik untuk menjatuhkan PKS," kata dia di ruangan fraksinya, Selasa, 25 Juni 2013.

Menurut Mahfudz, Anis tak khawatir atau terlalu memikirkan kasus korupsi yang mungkin saja mengarah padanya. Saat Anis mendatangi KPK untuk pemeriksaan saksi, dia hanya ditanya soal surat tanah milik keluarga Anis yang berada di tangan Ahmad Fathanah, orang dekat Luthfi.

"Tak ada pertanyaan soal aliran dana. Tiba-tiba dakwaan itu muncul, tak ada di Berita Acara Pemeriksaan, tapi ada di dakwaan. Itu kan suatu keanehan," ujar dia.

Peran Anis Matta dalam perkara proyek di Kementerian Pertanian terungkap dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin lalu. Oleh jaksa penuntut, Afni Carolina, Anis disebut menjadi bagian dari jejaring Luthfi dan Ahmad Fathanah dalam mengegolkan sejumlah proyek di Kementerian Pertanian untuk PT Cipta Terang Abadi, perusahaanmilik Yudi Setiawan.

Anis, yang saat itu menjabat Sekretaris Jenderal PKS dan Wakil Ketua DPR Bidang Anggaran, ditelepon Fathanah dan kemudian berbicara dengan pengusaha Yudi Setiawan. Kepada Tempo, akhir Mei lalu, Yudi membeberkan ihwal percakapannya dengan Anis melalui telepon pada pertemuan 18 September 2012.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Yudi, Anis ketika itu menjamin perusahaannya akan mendapat proyek di Kementerian Pertanian. Fathanah juga menyebut Anis akan memuluskan anggaran proyek di DPR. Syaratnya, kata Yudi, Anis minta jatah 1 persen dari setiap proyek. Untuk proyek pengadaan kopi dan teh, Yudi menyetorkan Rp 1,9 miliar ke Anis melalui Fathanah. "Saat itu juga ada Luthfi, Presiden PKS," kata Yudi.

Dalam catatan pengeluarannya yang diterima Tempo, sepanjang 21-23 September 2012, Yudi mentransfer dana untuk Anis melalui Fathanah sebesar Rp 8,82 miliar. Duit juga diserahkan dalam bentuk bank note. Duit itu jatah 1 persen yang diminta Anis karena membantu Yudi menggarap belasan proyek di Kementerian Pertanian pada akhir 2012-2013.

MUHAMAD RIZKI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

17 hari lalu

Ilustrasi daging sapi beku. livestrongcdn.com
Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.


Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

16 November 2021

Mantan Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, keluar dari mobil tahanan saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu, 22 Mei 2013. Luthfi terjerat kasus suap impor daging sapi dan divonis 18 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar,  serta mencabut hak untuk dipilih dalam jabatan publik, lewat kasasi di MA. Dok. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.


Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

2 Juni 2020

02-peris-dagingSapiImpor
Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.


3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

11 April 2020

Novel Baswedan mengenakan topi sebagai pelindung matanya dari cahaya saat menyapa awak media usai berlangsungnya rekonstruksi penyiraman air keras di kediamannya, Jakarta, Jumat, 7 Februari 2020. Novel mengatakan dia tidak ingin penglihatan mata kanannya memburuk karena lampu sorot yang digunakan saat reka adegan. TEMPO/Muhammad Hidayat
3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.


Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

15 Agustus 2019

02-peris-dagingSapiImpor
Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

Rencana impor daging sapi asal Brasil dinilai dapat memicu persaingan pasar daging yang lebih sehat di dalam negeri.


Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

13 Oktober 2018

Logo Indonesialeaks
Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim, mengatakan narasumber anonim dalam Indonesialeaks diterapkan untuk keselamatan informan.


Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

13 Juni 2017

Patrialis Akbar keluar dari mobil tahanan untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, 6 April 2017. Patrialis Akbar ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan KPK pada akhir Januari 2017. ANTARA/Hafidz Mubarak A.
Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

Mantan Hakim MK Patrialis Akbar didakwa menerima suap sebesar USD 70 ribu dan Rp 4,043 juta dari pengusaha daging impor Basuki Hariman.


Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

6 Maret 2017

Direktur Jendral Bea Cukai, Heru Pambudi memberikan keterangan kepada media terkait permasalahan impor KTP dan NPWP di Kantor Bea cukai Jakarta, 10 Febuari 2017. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

Bea-Cukai diminta membuka data impor komoditas pangan.


Impor, Harga Daging Sapi Ditargetkan Rp 80 Ribu per Kg

23 Mei 2016

Pekerja tengah memasukkan sapi impor kedalam sebuah truk usai tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 2 September 2015. Pemerintah akan mengimpor sapi potong dari Australia sebanyak 50.000 ekor yang dikirim secara bertahap. Tempo/Tony Hartawan
Impor, Harga Daging Sapi Ditargetkan Rp 80 Ribu per Kg

Pemerintah berencana mengimpor 10 ribu ton daging sapi.


Ayu Azhari Datangi KPK Bersama Abah Zalil, Tanya Soal Uang  

7 September 2015

Ayu Azhari menjawab pertanyaan wartawan saat meninggalkan Gedung KPK, Jakarta, 7 September 2015. Kedatangan Ayu Azhari ke KPK untuk menanyakan status uang miliknya yang disita KPK terkait kasus dugaan korupsi Ahmad Fathanah dalam kasus pencucian uang TPPU pada pengaturan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ayu Azhari Datangi KPK Bersama Abah Zalil, Tanya Soal Uang  

Aktris cantik Ayu Azhari mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi pada Senin sore untuk bertanya soal uang dari Ahmad Fathanah.