Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fasilitator PNPM Tuntut Pembayaran Gaji

image-gnews
Kepala Bapenas, Paskah Suzetta, saat peluncuran Sistem Informasi Manajemen Terpadu Pembangunan Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SIMPADU PNPM) Mandiri di Jakarta, Rabu (5/8). Foto: TEMPO/Panca Syurkani
Kepala Bapenas, Paskah Suzetta, saat peluncuran Sistem Informasi Manajemen Terpadu Pembangunan Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SIMPADU PNPM) Mandiri di Jakarta, Rabu (5/8). Foto: TEMPO/Panca Syurkani
Iklan

TEMPO.CO, Semarang--Ratusan fasilitator atau pendamping Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan se-Jawa Tengah menuntut pembayaran gaji mereka yang belum dibayar sejak Maret 2013.Mereka juga menuntut agar pemotongan sebanyak 20 persen dari gaji mereka dibatalkan.

"Kami minta segera dibayar, karena keterlambatan pembayaran menimbulkan kerugian materiil bagi kami," kata Koordinator Forum Komunikasi Fasilitator PNPM Mandiri Jawa Tengah, Kristianto, saat melakukan unjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah di Semarang, Selasa 25 Juni 2013.

Kristianto menyatakan aksi yang dilakukan bersama 500 fasilitator itu sebagai kelanjutan koordinasi antar fasilitator di Solo pada 19 Juni. Ia menilai belum adanya pembayaran gaji itu membingungkan, apa lagi terlalu banyak informasi tidak jelas mengenai pembayaran yang disebarkan dari pesan singkat, email dan media jejaring sosial yang sifatnya tak bisa dipercaya.

"Untuk menghindari kebingungan itu kami turun jalan menuntut kejelasan hak kami," Kristianto menambahkan.

Dalam aksinya kemarin Kritianto juga menuntut revisi kontrak kerja dengan cara melibatkan perwakilan fasilitator agar mereka tak dirugikan. Menurut dia, meski melakukan protes, para fasilitator tetap menjaga profesionalisme dengan cara tetap menjalankan pendampingan masyarakat yang mendapatkan program PNPM. "Itu hanya sesuai dengan batas kemampuan kami yang belum mendapatkan gaji," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sayangnya, aksi yang dilakukan tak mendapatkan respon dari anggota dewan. Tak ada satu pun anggota dewan yang bersedia menemui para fasilitator PNPM.

Sekretaris Forum Komunikasi Fasilitator Jawa Tengah Egy Diari mengancam akan melakukan mogok pendampingan, bila gajinya tak dibayarkan hingga akhir Juni mendatang. "Kami telah siapkan untuk mogok, pada bulan Juli dan melanjutkan aksi ke Jakarta," kata Egy.

Di Jawa Tengah terdapat 1.040 tenaga fasilitator PNPM dengan gaji antara Rp 4,5 juta hingga Rp 10 juta. "Kalau ditotal yang belum terbayarkan gaji kami lebih dari Rp 5 miliar," kata Egy.

EDI FAISOL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Presenter Berita Zambia Curhat Gaji Belum Dibayar di Tengah Siaran

26 Juni 2021

Presenter dan jurnalis dari stasiun televisi Zambia KBN TV, Kalimina Kabinda,  menjadi sorotan gara-gara curhatannya soal gaji di tengah siaran bulletin malam (Sumber: CNN)
Presenter Berita Zambia Curhat Gaji Belum Dibayar di Tengah Siaran

Presenter dan jurnalis dari stasiun televisi Zambia KBN TV, Kalimina Kabinda, menjadi sorotan gara-gara curhatannya soal gaji.


Gaji Tak Dibayar, Pemain 18 Klub di Ekuador Mogok Bermain  

27 November 2015

Reaksi pemain Ekuador Walter Ayovi, setelah timnya kebobolan saat melawan Meksiko pada pertandingan persahabatan di Stadion AT&T, Arlington, Texas (1/6). Chris Covatta/Getty Images
Gaji Tak Dibayar, Pemain 18 Klub di Ekuador Mogok Bermain  

Dari 24 klub peserta kompetisi divisi satu dan divisi dua, 18 di antaranya belum membayar gaji pemain pada tahun ini.


Tujuh Bulan Tak Terima Gaji, Guru Mogok Mengajar

16 September 2015

Guru di Purbalingga Tolak Sekolah Lima Hari.foto ilustrasi:Sejumlah guru melakukan aksi teatrikal bertema "Sang Pembebas" dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa, 25 November 2014. Aksi tersebut menggambarkan perjuangan guru dalam mendidik siswanya. [TEMPO/STR/Budi Purwanto; BPW2014112502](Komunika Online)
Tujuh Bulan Tak Terima Gaji, Guru Mogok Mengajar

Sudah tujuh bulan para guru di Tasikmalaya ini belum menerima gaji.


Buruh Perusahaan Prabowo Ini Protes Gajinya  

16 April 2015

Karyawan mendemo PT Kertas Nusantara Berau Kaltim, 16 April 2015. Foto: Istimewa
Buruh Perusahaan Prabowo Ini Protes Gajinya  

Padahal dalam Pemilihan Umum Presiden 2014 ribuan karyawan PT Kertas
Nusantara mendukung pasangan Prabowo-Hatta.


Gaji Tak Dibayar, Ratusan Kepala Desa Mengadu DPRD  

12 Januari 2015

Unjuk rasa ribuan perangkat desa. TEMPO/Imam Sukamto
Gaji Tak Dibayar, Ratusan Kepala Desa Mengadu DPRD  

Suwandi berjanji akan melihat kembali dokumen APBD dari kabupaten induk.


Penjaga Puskesmas Pesanggrahan Tak Digaji 13 Tahun  

12 Mei 2014

Pedagang penukaran uang mulai memadati Jalan Pahlawan, Surabaya, Jumat (21/08). Mereka menjual Rp. 2,000 menjadi Rp. 2,400 untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang yang melonjak saat bulan Ramadhan. Foto:TEMPO/Dwi Narwoko
Penjaga Puskesmas Pesanggrahan Tak Digaji 13 Tahun  

Dia mengklaim telah menjaga tanah itu dari mafia yang memainkan patok dan berkukuh untuk membeli tanah itu, atau saat terjadi banjir.


Tiga Bulan, 200 Pasukan Kuning Tak Digaji Pemerintah Mojokerto

21 Maret 2010

Tiga Bulan, 200 Pasukan Kuning Tak Digaji Pemerintah Mojokerto

Hingga saat ini ada sekitar 200 pasukan kuning yang belum mendapat gaji. Dalam satu bulan mereka mendapat bayaran dari dinas terkait sebesar Rp 700 ribu per orang.


Karyawan PPD Tuntut Pencairan Tunggakan Gaji dan THR

11 Oktober 2007

Karyawan PPD Tuntut Pencairan Tunggakan Gaji dan THR

Ratusan karyawan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) hari ini mendatangi kantor pusat PPD di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur. Aksi demonstrasi mereka lakukan untuk menuntut pencairan tunggakan upah yang belum dibayar selama empat bulan. “Sekaligus tunjangan hari raya,” ujar Antonius, 50 tahun, salah seorang karyawan PPD.


Karyawan PPD Tagih Gaji

14 Agustus 2006

Karyawan PPD Tagih Gaji

Para karyawan Perum PPD menanti janji pemerintah membayar gaji 4.319 karyawan yang tak dibayar selama delapan bulan paling lambat tanggal 16 Agustus. Nilai total gaji itu Rp 40 miliar.