TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menyematkan tanda kehormatan Bintang Jalasena Utama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, dan Bintang Dharma kepada 12 perwira tinggi TNI. Mereka yang menerima antara lain kepada Kepala Badan Intelijen Negara, Letnan Jenderal (Purnawirawan) Marciano Norman dan Kepala Basarnas, Letnan Jenderal Muhammad Alfan Baharudin.
Marciano dan Alfan menerima tanda kehormatan Bintang Dharma. “Bintang Dharma adalah penghargaan kepada anggota TNI yang berbakti melampaui panggilan kewajiban dalam pelaksanaan tugas militer, sehingga memberikan keuntungan luar biasa untuk kemajuan TNI,” kata Kepala Dinas Penerangan Umum Puspen TNI, Kolonel Minulyo Suprapto, dalam siaran persnya, Rabu, 19 Juni 2013. Acara penyematan dilaksanakan di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, hari ini.
Perwira lain yang menerima tanda kehormatan Bintang Dharma adalah Wakil KSAD, Letnan Jenderal Muhamad Munir; Sekretaris Jenderal Wantannas, Letnan Jenderal Waris; Sekretaris Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Letnan Jenderal Langgeng Sulistiyono; Inspektur Jenderal TNI, Letnan Jenderal Geerhan Lantara; Wakil KSAL, Laksamana Madya Hari Bowo; Insepktur Jenderal Kementerian Pertahanan, Laksamana Madya Sumartono; Kalakhar Bakorkamla, Laksamana Madya Bambang Suwarto; dan Wakil Gubernur Lemhannas RI, Marsekal Madya Dede Rusamsi.
Panglima Agus juga memberi tanda kehormatan Bintang Jalasena Utama yaitu KSAL Laksamana Marsetio dan tanda kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama kepada KSAU Marsekal I.B. Putu Dunia. Penghargaan ini diberikan sebagai penghormatan atas darma bakti anggota TNI Angkatan Udara yang di bidang tugas kemiliteran menunjukkan kemampuan, kebijaksanaan, dan jasa luar biasa. Kedua tanda kehormatan ini juga merupakan penghargaan kepada anggota TNI yang menyumbangkan jasa bakti dengan melebihi dan melampaui panggilan kewajiban dalam pelaksanaan tugas militer.
INDRA WIJAYA
Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca Juga:
Mereka Tertolong dengan KJS ala Jokowi-Ahok
Eddies Adelia Kaget Ully Artha Telah Mualaf
Nazaruddin 'Paksa' Kurir Jadi Dirut
Radja Nainggolan: Saya Bukan Tentara Bayaran!