TEMPO.CO, Jakarta -Briptu Priya Yustianto sempat mengarahkan pistol yang dipengangnya ke dua teman satpam perusahaan pengiriman uang ATM, PT TAG. Namun dua orang itu beruntung lantaran dua kali menembak, peluru dalam pistol masih kosong. Tembakan ketiga baru ada peluru dan terlontar.
Pada tembakan ketiga ini, polisi dari satuan Dalmas Polrestabes Semarang itu mengarakan pistolnya ke Nucky Nugroho, warga Jalan Lamper, Mijen, Semarang, Jawa Tengah. Sabtu 15 Juni 2013 pukul 02.30 WIB itu, Nucky tertembak dari pelipis kanan tembus kepala. "Mungkin pemicu senapan yang menyebabkan Nucky tewas itu ditarik secara tidak sengaja," kata Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Dwi Priyatno Sabtu, 15 Juni 2013.
Nucky Nugroho, warga Jalan Lamper, Mijen, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 15 Juni 2013 pukul 02.30 WIB tewas ditembak Briptu Priya Yustianto. Sempat dirawat di ruang instalasi gawat darurat RS Kariadi, Nucky akhirnya meninggal. “Saat itu keduanya sedang menginap di mess di kantor perusahaan,” kata Kepala Polres Kota Besar Semarang, Komisaris Besar Elan Subilan, Sabtu, 15 Juni 2013.
Nucky merupakan satpam perusahaan ekspedisi pengiriman uang ATM, PT TAG di Jalan Guntur, Gajahmungkur, Semarang. Adapun Priya merupakan anggota kepolisian di kesatuan Dalmas Kepolisian Resor Kota Besar Semarang. Priya ditugaskan menjaga perusahaan tersebut. Adapun dua teman korban masih belum diungkap identitasnya.
Dwi menilai peristiwa itu sebagai kelalaian Priya. Seharusnya, setelah berdinas pistol dikembalikan ke Markas Polres Kota Besar. Namum sejak Jumat 14 Juni 2013 malam, Priya menginap di kantor PT TAG. Dwi belum menjelaskan secara detail sanksi untuk Priya. (Baca:Lalai, Polisi Tembak Mati Satpam)
ROFIUDDIN
Terhangat:
Mucikari SMP | Taufiq Kiemas | Rusuh KJRI Jeddah
Terpopuler
Apple Akan Rilis iPhone Rp 980 Ribu
Diet Ketat, Henry Cavill Jadi 'Man of Steel
Samsung Akan Rilis Galaxy S5