Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Temukan Puluhan Bom Rakitan di Poso

image-gnews
elaphgulf.com
elaphgulf.com
Iklan

TEMPO.CO, Poso--Aparat gabungan kepolisian menemukan puluhan bom rakitan di Poso, Sulawesi Tengah, dalam operasi rutin yang ditingkatkan sepanjang satu bulan terakhir ini. Bom rakitan yang telah diurai dijadikan barang bukti beserta sejumlah temuan barang berbahaya lainnya itu kini telah diamankan di markas polisi setempat.

Menurut Kepala Polisi Resor Poso, Ajun Komisaris Besar Susnadi, bom rakitan berbagai ukuran yang telah diurai dan barang berbahaya lainnya ini merupakan hasil temuan tim gabungan polisi dari Satuan Resimen Brigade Mobil Polisi Daerah Sulawesi Tengah dan Resimen Brigade Mobil Den B Poso, di wilayah hutan Panapu, Desa Tambarana,Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso.

Selain bom, Susnadi juga menyebutkan, sejumlah barang bukti lainnya seperti ratusan amunisi berbagai kaliber, dua pucuk senjata laras pendek, satu buah teropong warna hitam, alat komunikasi berupa handy talky, puluhan pakaian bekas dan beberapa obat-obatan lainnya berupa obat tablet bertuliskan Nova (Antibiotik) maupun obat penahan nyeri.

Di wilayah Poso Pesisir Utara, tepatnya di kawasan hutan gunung Biru Tamanjeka, Koroncopu dan Panapu, kata Susnadi selama ini diketahui masih menjadi lokasi pelatihan militer maupun persembunyian kelompok teroris bersenjata kelompok Santoso alias Abu Wardah. "Di tempat itulah, barang-barang ini jadi bukti bahwa keberadaan dan aktivitas kelompok jaringan teroris ini masih ada," ujarnya Rabu 12 Juni 2013 kemarin saat menggelar barang bukti, hasil operasi rutin mereka.

Dia menambahkan, jadi ancaman dan bahaya teroris bukan hanya kepada polisi namun juga semua pihak baik itu masyarakat maupun pemerintah. Misalnya saja, dia mengambil sampel pada kejadian serangan bom bunuh diri di halaman Markas Polisi Resor Poso yang sudah terjadi. "Dalam kamus kelompok teroris bahwa pemerintah adalah togut yang harus diperangi. Jadi, bom bunuh diri mungkin kali ini bisa meledak di markas polisi, untuk berikutnya bisa jadi bom-bom ini meledak di kantor-kantor pemerintahan maupun di tempat-tempat umum lainnya," kata Susnadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Poso, polisi mengidentifikasi sejumlah wilayah yang kerap dijadikan tempat pelatihan maupun persembunyian kelompok jaringan teroris wilayah Indonesia Timur, seperti Gunung Biru di Tamanjeka Poso Pesisir, Gunung Koroncopu di Kalora "Tambarana Poso Pesisir Utara, dan Desa Malino di perbatasan Kabupaten Poso dan Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Lokasi pegunungan itu berupa hutan lebat dan akses yang sulit ditembus. Untuk menuju ke lokasi-lokasi tersebut, akses hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda dua jenis trail atau motor jenis bebek yang dimodifikasi. Selebihnya hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki.

AMAR BURASE



Terhangat:

Mucikari SMP | Taufiq Kiemas | Rusuh KJRI Jeddah

Baca juga:
Ahok: Bongkar Muat Tanah Abang di Blok A

Jadi Tersangka, Ari Wibowo Tak Ditahan

Polisi Tangkap Empat Pelaku Derek Liar di Tol

Bukti Baru, CCTV Restoran Rekam Ari Wibowo

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Si Pendiam Terduga Bom Bunuh Diri Poso

19 Juni 2013

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Soemarno menunjukkan foto pelaku bom bunuh diri Mapolres Poso yang terjadi pada Senin (3/6) di Mapolda Sulawesi Tengah, di Palu, Selasa (4/6). ANTARA/Basri Marzuki
Mengenal Si Pendiam Terduga Bom Bunuh Diri Poso

Sehari-hari, terduga bom bunuh diri di Poso ini berjualan jamu herbal.


Polisi Lamongan Tunggu Hasil DNA Keluarga Nelayan

16 Juni 2013

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Soemarno (tengah) bersama Kepala Bidang Dokkes, AKBP dr. Sucipto (kanan) dan Ketua Tim Identifikasi Mabes Polri, Kompol A. Fauzy menunjukkan foto pelaku bom bunuh diri Mapolres Poso yang terjadi pada Senin (3/6) di Mapolda Sulawesi Tengah, di Palu, Selasa (4/6). ANTARA/Basri Marzuki
Polisi Lamongan Tunggu Hasil DNA Keluarga Nelayan

Polisi belum memastikan sampel DNA keluarga Zainul Arifin
identik dengan pelaku bom bunuh diri di Poso, 3 Juni 2013.


Labuan Ragukan Warganya Pelaku Bom Poso

14 Juni 2013

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Soemarno menunjukkan foto pelaku bom bunuh diri Mapolres Poso yang terjadi pada Senin (3/6) di Mapolda Sulawesi Tengah, di Palu, Selasa (4/6). ANTARA/Basri Marzuki
Labuan Ragukan Warganya Pelaku Bom Poso

"Kalau inisial W, warga Desa Labuan memang ada tapi bukan dia."


Warga Poso Tutup Seluruh Akses Jalan

10 Juni 2013

Sejumlah Mahasiswa UI menggelar aksi membakar baliho Hatta Rajasa saat penertiban kios di sekitar Stasiun UI, Depok (29/05).  Tempo/Dian Triyuli Handoko
Warga Poso Tutup Seluruh Akses Jalan

Aksi dilakukan untuk memprotes penembakan seorang warga Poso oleh polisi.


Polisi Temukan Benda Diduga Bom di Poso

10 Juni 2013

Sejumlah aparat kepolisian memeriksa puing-puing usai meledaknya bom bunuh diri yang dibawa oleh seorang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor di depan kantor Markas Kepolisian Resor Poso, Sulawesi Tengah, (3/6). Tempo/Amar Burase
Polisi Temukan Benda Diduga Bom di Poso

Benda diduga bom ditemukan di kandang ayam.


Seratusan Polisi Dikerahkan ke Poso Pesisir

10 Juni 2013

Personel kepolisian yang akan diberangkatkan ke wilayah Poso Pesisir. TEMPO/Amar Burase
Seratusan Polisi Dikerahkan ke Poso Pesisir

Target operasi polisi di Desa Kalora dan Desa Tambarana yang terletak di wilayah Poso Pesisir Utara.


Identitas Pemilik Motor Bom Bunuh Diri Diketahui

8 Juni 2013

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Soemarno (tengah) bersama Kepala Bidang Dokkes, AKBP dr. Sucipto (kanan) dan Ketua Tim Identifikasi Mabes Polri, Kompol A. Fauzy menunjukkan foto pelaku bom bunuh diri Mapolres Poso yang terjadi pada Senin (3/6) di Mapolda Sulawesi Tengah, di Palu, Selasa (4/6). ANTARA/Basri Marzuki
Identitas Pemilik Motor Bom Bunuh Diri Diketahui

Polisi tak mau mengungkap identitas pemilik motor tersebut. Adapun identitas pelaku bom bunuh diri hingga saat ini masih gelap.


Ini Kesaksian Detik-detik Bom Bunuh Diri Poso

5 Juni 2013

Sejumlah aparat kepolisian memeriksa puing-puing usai meledaknya bom bunuh diri yang dibawa oleh seorang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor di depan kantor Markas Kepolisian Resor Poso, Sulawesi Tengah, (3/6). Tempo/Amar Burase
Ini Kesaksian Detik-detik Bom Bunuh Diri Poso

Pria bermotor itu menerobos masuk penjagaan markas polisi Poso.


Pelaku Bom Poso Punya Dua Tahi Lalat Berambut

4 Juni 2013

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Soemarno (tengah) bersama Kepala Bidang Dokkes, AKBP dr. Sucipto (kanan) dan Ketua Tim Identifikasi Mabes Polri, Kompol A. Fauzy menunjukkan foto pelaku bom bunuh diri Mapolres Poso yang terjadi pada Senin (3/6) di Mapolda Sulawesi Tengah, di Palu, Selasa (4/6). ANTARA/Basri Marzuki
Pelaku Bom Poso Punya Dua Tahi Lalat Berambut

Pelaku bom Poso masih belum berhasil diidentifikasi. Ciri-cirinya memiliki tahi lalat berambut di dada kiri dan tangan kiri depan.


Pengebom Polres Poso Menaruh Bom di Sela Paha

3 Juni 2013

www.123rf.com
Pengebom Polres Poso Menaruh Bom di Sela Paha

Identitas pelaku diharapkan bisa segera diketahui karena bagian
wajahnya tidak terlalu rusak meski tubuhnya hancur.