TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, akan menjelaskan kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi ke partainya dalam rapat Majelis Tinggi, pada Rabu, 12 Juni 2013. Rapat ini diagendakan berlangsung di Jakarta.
"Saya akan menjelaskan alasan dan argumen mengapa pemerintah mengambil tindakan ini, supaya teman-teman (di PKS) juga paham," kata Tifatul, di halaman parkir Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 10 Juni 2013. Namun, ia menambahkan, keputusan terakhir partainya tetap berada di tangan Majelis Syuro.
Tifatul tak mau berkomentar ihwal keputusan rapat partainya nanti. Apakah penolakan kebijakan kenaikan BBM akan diiukuti keputusan keluar dari koalisi pendukung pemerintah. Yang pasti, kata Tifatul, rapat juga akan membahas masalah koalisi. "Mungkin akan menyerempet ke sana."
Berlawanan dengan suara partai, tiga menteri dari PKS di kabinet SBY mendukung kenaikan harga BBM. PKS menyebut wajar ketiga menterinya mendukung pemerintah sebab mereka "milik" Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, bukan lagi milik partai.
Hingga kini PKS menjadi satu-satunya partai koalisi yang menolak kenaikan harga BBM. Koalisi sendiri terdiri dari Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, dan PKS.
PRIHANDOKO
Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas
Baca juga:
Murdaya Poo: Isu PRJ Pisah dari JIExpo Itu Basi
PKS: Menteri Kami Tak Ada Hubungan dengan Partai
Jokowi Gantikan Megawati Terima Tamu
Densus Ciduk Imam Masjid di Makassar