Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Buru Perompak Kapal Berbendera Malaysia

image-gnews
Kapal pandu Trois dan Kapal tongkang bermuatan batu bara yang amankan TNI AL setelah dibajak perompak, di pangkalan Angkatan Laut Palu, Sulawesi Tengah, Senin (5/3). ANTARA/Fiqman Sunanda
Kapal pandu Trois dan Kapal tongkang bermuatan batu bara yang amankan TNI AL setelah dibajak perompak, di pangkalan Angkatan Laut Palu, Sulawesi Tengah, Senin (5/3). ANTARA/Fiqman Sunanda
Iklan

TEMPO.CO, Lhokseumawe - Kepolisian Langsa bersama Tim khusus Polda Aceh memburu seorang perompak kapal nelayan berbendera Malaysia yang kini masih buron. "Pelaku 3 orang, dua sudah kami  tangkap, satu yang masih buron diduga memiliki senjata," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Langsa Ajun Komisaris Polisi Fidaus kepada Tempo, Jumat 7 Juni 2013. 

Pelaku yang sudah ditangkap adalah Bahagia Alias Giok warga Kuala Simpang Ulim beralamat KTP Peuniti Banda Aceh dan  Rafli, warga Kuala Langsa. Adapun pelaku yang masih buron adalah M. Yunus alias Matsyah, 27 tahun, warga Sungai Raya beralamat KTP Kuala Bugak Kecamatan Peureulak Aceh Timur. 

Firdaus menjelaskan, pada 9 Mei 2013  sekitar pukul 22.30 WIB, ia mendengar informasi ada kapal asing masuk ke Kuala Parek Kecamatan Sungai Raya Aceh Timur. Setelah ditelusuri ternyata kapal nelayan berbendera Malaysia  dirompak di perbatasan laut Indonesia-Malaysia tepatnya 60 mil laut dari Kuala Langsa. "Setelah kami crosschek dan kami lacak ke tempat penjualan bahan kapal, kami menemukan ada komponen mesin kapal yang dijual. DI situlah kami menemukan petunjuk," kata Firdaus.

Dari temuan tersebut, polisi  membekuk Rafli, 24 tahun yang diduga terlibat dalam penjualan komponen kapal. Dari hasil pengembangan, kata Firdaus, polisi kembali membekuk Bahagia pada Sabtu 1 Juni 2013 di desa Alue Lhok Kecamatan Sungai Raya Aceh Timur.

Firdaus  mengungkapkan, selain mencincang komponen kapal hasil rampasan, perompak juga menyandera 2 Anak Buah Kapal (ABK) yang berbahasa Thailand. "Kami belum tahu sandera ini warga negara mana, tapi mereka berbahasa Thailand. Satu orang kabarnya sudah dilepas, mungkin untuk menghubungi tauke keperluan uang tebusan," ujar Firdaus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Aksi perompakan kapal sudah sering terjadi di perairan Selat Malaka, Pada awal Maret lalu boat KM Husna milik pelaut Sumatera Utara juga dirompak. ABKnya disandera untuk dimintai tebusan. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polda Aceh Usut Kasus Korupsi Pengadaan Bebek Senilai Rp 8,4 Miliar

23 Mei 2021

Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy. Foto: Antara
Polda Aceh Usut Kasus Korupsi Pengadaan Bebek Senilai Rp 8,4 Miliar

Penyidik Polda Aceh belum menetapkan tersangka di kasus dugaan korupsi pengadaan bebek di Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara.


Polda Aceh Tetapkan 75 Warga Binaan Lapas Aceh sebagai Buronan

3 Desember 2018

Ilustrasi tahanan kabur. afs-securitysystems.com
Polda Aceh Tetapkan 75 Warga Binaan Lapas Aceh sebagai Buronan

Dirjen Pemasyarakatan mengimbau 75 warga binaan yang kini jadi buronan itu agar sukarela kembali ke Lapas Aceh.


Polda Aceh Memusnahkan 2 Ton Ganja dan 10 Kilogram Sabu

24 Agustus 2017

Barang bukti ganja sekitar 2 ton dimusnahkan dengan cara dibakar di Markas Kepolisian Daerah Aceh, 24 Agustus 2017. Ganja tersebut ditemukan sepanjang 2017.TEMPO/Adi Warsidi
Polda Aceh Memusnahkan 2 Ton Ganja dan 10 Kilogram Sabu

Menurut Kapolda selain pemusnahan tersebut, Polda Aceh sepanjang 2017 juga berhasil memusnahkan ladang ganja seluas 45 hektare.


Pelaku Penembakan Aceh Timur Dibekuk, Motifnya Persaingan Pilkada

21 Maret 2017

Ilustrasi Penembakan. Getty Images
Pelaku Penembakan Aceh Timur Dibekuk, Motifnya Persaingan Pilkada

Menurut polisi, pelaku sakit hati karena diejek tim sukses calon kepala daerah yang menang.


Polisi Aceh Utara Punya Cara Lain Musnahkan Narkoba Sitaan

2 Maret 2017

TEMPO/Tony Hartawan
Polisi Aceh Utara Punya Cara Lain Musnahkan Narkoba Sitaan

Kepolisian Resor Aceh Utara memusnahkan 2,5 kilogram sabu-sabu dan 56 bal ganja kering hasil tangkapan Februari 2017.


Diprotes, Polisi Tembak Mati Kepala Desa di Aceh Timur  

2 Maret 2017

ilustrasi penembakan. haihoi.com
Diprotes, Polisi Tembak Mati Kepala Desa di Aceh Timur  

Tindakan polisi menembak Geuchik atau Kepala Desa Blang Rambong Muklis Adi diprotes LBH Yayasan Advokasi Rakyat.


Gegana Polda Aceh Evakuasi Temuan Bom Rakitan di Aceh Barat

15 Februari 2017

TEMPO/Machfoed Gembong
Gegana Polda Aceh Evakuasi Temuan Bom Rakitan di Aceh Barat

Warga Kecamatan Samatiga melihat benda mencurigakan tersebut, kemudian melaporkan kepada aparat polisi kawasan setempat.


Berduaan di Sebuah Rumah, Pasangan Ini Kena Denda Adat  

2 Januari 2017

sxc
Berduaan di Sebuah Rumah, Pasangan Ini Kena Denda Adat  

Sepasang laki-laki dan perempuan bukan muhrim mendapat hukuman adat karena berduaan di sebuah rumah.


Warga Aceh Timur Tewas Ditembak Ketika Pulang Jemput Anak

6 Desember 2016

Mayat Muhlisin (31) ditutupi daun pisang. Ia tewas ditembak Selasa 6 Desember 2016 di Desa Meunasah Keutapang, Idi Cut, Aceh Timur. (Tempo/Imran)
Warga Aceh Timur Tewas Ditembak Ketika Pulang Jemput Anak

Berdasarkan informasi yang Tempo kumpulkan dari berbagai sumber, korban sehari-hari bermatapencaharian sebagai pengumpul ikan di Kuala Idi.


Bom Rakitan Meledak di Penjara Lhokseumawe  

23 Oktober 2016

Aparat Kepolisian menjaga ketat Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan bom di dinding Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Lhokseumawe, Aceh, 23 Oktober 2016. Ledakan bom rakitan daya ledak tinggi yang membuat dinding LP jebol itu dilakukan oleh narapidana. ANTARA/Rahmad
Bom Rakitan Meledak di Penjara Lhokseumawe  

Satu bom rakitan berkekuatan rendah meledak di Lapas Kelas 2 A Lhokseumawe.