Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Penambang Tewas Tertimbun Longsor

image-gnews
Truk-truk penambang pasir material vulkanik di Sungai Gendol, Kelurahan Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, kabupaten Sleman, Yogyakarta. TEMPO/Suryo Wibowo
Truk-truk penambang pasir material vulkanik di Sungai Gendol, Kelurahan Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, kabupaten Sleman, Yogyakarta. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Tegal -Lima penambang pasir tras tewas tertimbun longsor di perbukitan wilayah Pedukuhan Serang, RT 4 RW 3, Desa Karangmulya, Kabupaten Tegal, Selasa siang, 4 Juni 2013.

"Kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB," kata salah satu warga setempat, Slamet Riyanto, 50 tahun, saat ditemui Tempo di lokasi kejadian.

Kelima korban tewas itu adalah Tarmudi, 60 tahun, Khamid, 45 tahun, Soboroh, 50 tahun, Khotimah, 43 tahun, Rumanah, 50 tahun. Mereka warga setempat yang bekerja sebagai penambang pasir tras.

Dua penambang lain, Mito, 38 tahun, dan Herman, 40 tahun, selamat karena berada di luar lokasi penambangan saat longsor terjadi.

Menurut Slamet, longsor terjadi karena dasar tebing berketinggian sekitar tujuh meter itu telah digali hingga kedalaman sekitar tiga meter. "Mereka bertujuh menambang bukit ini sejak satu bulan lalu." 

Saksi mata lain, Roid, 60 tahun, mengatakan longsor terjadi secara tiba-tiba. "Cuaca siang tadi cerah, tidak hujan." Saat mendengar suara bergemuruh, sejumlah warga di sekitar lokasi tidak sempat mengingatkan lima penambang tersebut.

Dibutuhkan waktu sekitar dua jam bagi anggota SAR Bumijawa, SAR Galawi (Tegal-Slawi), PMI, dan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tegal untuk mengevakuasi jenazah kelima korban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Evakuasi dilakukan secara manual menggunakan cangkul dan sekop. "Evakuasi selesai sekitar pukul 16.20 WIB," kata Amin santoso, anggota SAR Galawi kepada Tempo.

Amin mengatakan, proses evakuasi berlangsung lambat karena material longsoran berupa tanah liat itu terus berguguran dari atas. "Tiga korban perempuan ditemukan dalam kondisi telungkup di kedalaman sekitar satu meter."

Adapun dua korban laki-laki ditemukan di kedalaman sekitar 1,7 meter. Setelah dievakuasi, jenazah kelima korban segera disucikan untuk segera dimakamkan pada Selasa malam.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tegal, Tedjo Kisworo, mengatakan longsor itu diduga akibat kelalaian para penambang. "Kami mengimbau agar penambang tidak menggali bukit yang terjal."

Sekretaris BPBD Kabupaten Tegal, Jaenal Dasmin, menambahkan penambangan pasir tras marak di Kecamatan Bojong, Bumijawa, dan Jatinegara. "Pasir tras itu bahan bangunan untuk campuran semen."

DINDA LEO LISTY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Truk Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Kali Gunung Merapi

19 April 2022

Sebuah truk terkubur banjir lahar Merapi di Kali Gendol, Selasa siang, 19 April 2022. (BPBD Sleman)
Truk Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Kali Gunung Merapi

BPPTKG Yogyakarta telah mewanti-wanti masyarakat yang beraktivitas di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi agar mewaspadai lahar.


Sejumlah Penambang Pasir Diperkirakan Masih Terjebak Erupsi Gunung Semeru

4 Desember 2021

Citra satelit pergerakan abu vulkanik (dalam kurva kuning) Gunung Semeru yang meletus Sabtu siang, 4 Desember 2021. Foto : BMKG
Sejumlah Penambang Pasir Diperkirakan Masih Terjebak Erupsi Gunung Semeru

Selain penambang pasir, Suharyanto mengatakan belum terdapat informasi bahwa ada pendaki gunung yang terjebak karena erupsi Gunung Semeru


Empat Penambang Pasir di Mojokerto Tewas Tertimpa Longsoran Bukit

14 September 2017

Pekerja merontokan bukit pasir di Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/1). Kegiatan tambang ilegal ini semakin meluas dan mengancam rusaknya lingkungan di kawasan Bandung Barat. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam. TEMPO/Prima Mulia
Empat Penambang Pasir di Mojokerto Tewas Tertimpa Longsoran Bukit

Babinkamtibmas sudah sering mengecek lokasi penggalian karena diduga masih sering digali meski izin penggaliannya sudah habis.


Galian Pasir Tak Berizin Disegel Pol PP dan Dinas Pertambangan

4 April 2017

Tambang pasir. TEMPO/Arie Basuki.
Galian Pasir Tak Berizin Disegel Pol PP dan Dinas Pertambangan

Galian pasir tanpa izin sudah masuk ke ranah pidana.


Konflik Penambang Pasir, Polisi Jaga Bantaran Bengawan Solo  

31 Maret 2017

Ilustrasi penambangan pasir. TEMPO/Suryo Wibowo
Konflik Penambang Pasir, Polisi Jaga Bantaran Bengawan Solo  

Para penambang pasir di Sungai Bengawan Solo memprotes karena aktivitasnya distop.


Polisi Sita 1,4 Ton Pasir Timah Basah di Bangka  

3 Februari 2017

Polisi menunjukan 237 karung pasir timah ilegal milik Akiong, warga Jebus, Kabupaten Bangka Barat. TEMPO/Servio Maranda
Polisi Sita 1,4 Ton Pasir Timah Basah di Bangka  

Menurut polisi, modus operandi pelaku adalah dengan membeli, mengumpulkan, dan mengirim pasir timah basah ke gedung milik HS.


Aksi Heroik Kades Wanita Stop Penambangan Pasir Liar Merapi

9 Januari 2017

TEMPO/Muh Syaifullah
Aksi Heroik Kades Wanita Stop Penambangan Pasir Liar Merapi

Kepala Desa Umbulharjo Suyatmi nekat merampas kunci backhoe yang digunakan mengeruk pasir secara ilegal di lereng Merapi.


Setahun Salim Kancil, Begini Warga Lumajang Memperingatinya  

26 September 2016

Kronologi Pembunuhan Salim Kancil. (Ilustrasi: TEMPO/KENDRA PARAMITA)
Setahun Salim Kancil, Begini Warga Lumajang Memperingatinya  

Salim Kancil dianggap menjadi figur dan bagian dari perjuangan para penolak tambang di pesisir selatan Lumajang.


Narapidana Kasus Salim Kancil Diboyong ke LP Lumajang

1 September 2016

Kronologi Pembunuhan Salim Kancil. (Ilustrasi: TEMPO/KENDRA PARAMITA)
Narapidana Kasus Salim Kancil Diboyong ke LP Lumajang

Selama ini, sejumlah puluhan narapidana ini ditempatkan di Rumah Tahanan Polda Jawa Timur selama menjalani proses persidangan di Surabaya.


Korupsi Tambang Pasir Lumajang,Terdakwa Baca Pembelaan  

30 Agustus 2016

Ilustrasi Tambang Pasir. (ILUSTRASI: TEMPO/INDRA FAUZI)
Korupsi Tambang Pasir Lumajang,Terdakwa Baca Pembelaan  

Selain menjerat Lam Chong San dan Raden Abdul Gofur, kasus korupsi tambang pasir Lumajang ini juga menjerat dua tersangka lain.