TEMPO.CO, Pekanbaru - RD adalah siswa berprestasi di sekolahnya, salah satu Madrasah Negeri di Pekanbaru. Selain juara kelas, siswa berusia 17 tahun itu juga pernah menyumbangkan medali emas untuk sekolahnnya dalam Pekan Olahraga Pelajar di Riau. Namun polisi mempunyai catatan berbeda.
RD diduga merupakan pentolan geng motor Atiet Abang. Geng motor Atiet Abang merupakan bawahan dari geng motor XTC binaan Klewang. RD menjabat sebagai panglima di geng motor tersebut. Dalam geng motor, Panglima adalah jabatan yang dipercaya sebagai komando dan
pemberi perintah kepada anggota.
RD terlibat dalam kasus pengrusakan sebuah warnet di Jalan Kelapa Sawit, 27 April 2013 lalu. Dalam peristiwa itu, gerombolan geng motor tersebut merukak 4 unit monitor, 1 unit CPU, menjarah uang Rp 150 ribu serta merusak 5 unit motor.
Sehari berikutnya, 28 April 2013, bersama geng motor tersebut RD juga terlibat dalam perampasan dengan kekerasan terhadap dua orang pengendara motor di Jl Soekarno-Hatta, Pekanbaru, geng motor merampas 1 unit Honda Beat milik korban.
Menurut ibu RD, Mardiah, anaknya tidak pernah keluyuran pada malam hari karena memang tidak diizinkan oleh ayahnya. Ia diizinkan keluar malam pada saat malam minggu saja, itu pun hanya sampai jam 23.00.
Namun Mardiah mengakui RD selalu pamit agar diizinkan menginap di rumah temannya pada malam minggu tersebut. Namun orang tuanya tidak pernah curiga, karena memang teman RD dikenal baik di keluarganya. Mardiah mengatakan anaknya RD hanyalah korban dari pengaruh lingkungan yang tidak benar.
RIYAN NOFITRA
Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha |Fathanah
Baca juga
EDSUS GENG MOTOR
Calon Kapolri Bocor, Kompolnas Protes Komnas HAM
Adik John Kei Tewas Ditembak
Inter Dibeli Erick Thohir, Ini Komentar Zanetti
SBY Dapat World Statesman Award, Beri 4 Janji