Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fahmi Idris Cs Resmi Dipecat

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Kalangan politikus Partai Golkar yang menyeberang ke kubu Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya resmi dipecat dari kepengurusan DPP dan keanggotaan Partai Golkar. Kepastian pemecatan diperoleh usai tim delegasi yang ditugasi membujuk Fahmi Idris Cs gagal menghasilkan titik temu hingga Minggu (19/9), pukul 24.00 dini hari. "Apalagi kata-kata yang paling pas selain kami resmi dipecat," ucap Fahmi Idris singkat kepada Tempo, Senin (20/9) siang. Pemecatan, menurut Fahmi, tertunda khusus bagi Jusuf Kalla, yang hingga Minggu dini hari tidak berhasil ditemui tim delegasi. Seperti diketahui, rapat pleno petinggi Partai Golkar, Minggu (19/9) memutuskan, mengirimkan tim delegasi untuk mendekati Fahmi Idris dan kawan-kawan. Tujuannya, membujuk agar Forum Pembaruan Partai Golkar dibubarkan dan kembali kepada keputusan Rapimnas yang mendukung pasangan Megawati - Hasyim Muzadi dengan batas waktu Minggu (19/9) pukul 24.00 WIB.Fahmi Idris bersama sebelas rekan lainnya saat ini dalam posisi dipecat sementara dari kepengurusan dan keanggotaan Partai Golkar. Selain Fahmi, nama lain adalah Marzuki Darusman, Abu Sofwan, Abu Hanifah, Abu Hasan Sazili, Juniwati, Anton Lesiangi, Priyo Budi Santoso, Burhanudin Napitupulu, Edison Betaubun, dan Firman Subagyo. Fahmi ditemui dua delegasi DPP Partai Golkar masing-masing Abdul Gaffur dan Fredy Latumahina di Hotel Hilton Minggu (19/9) pukul 21.00. Dalam pertemuan itu, Fahmi diminta menadatangani secarik kertas yang isinya permintaan agar dia dan rekan-rekannya menerima surat keputusan (SK) pemecatan semetara, membubarkan Forum Pembaharuan Partai Golkar, dan kembali menjalankan keputusan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) yang mendukung pasangan Megawati - Hasyim Muzadi. "Kalau forum pembaharuan memang sudah tidak ada lagi kegiatan. Saya bilang, saya mau menadatangani surat pernyataan itu asalkan surat keputusan pemecatan sementara dibatalkan dan dianggap tidak ada," kata Fahmi. Karena delegasi DPP Partai Golkar menolak permintaan Fahmi, pertemuan pun berakhir tanpa ada titik temu. Bersama rekan lainnya seperti Yuniwati, Marzuki Darusman, Fahmi sebenarnya kembali bertemu beberapa jam kemuidan di tempat yang sama. Namun pertemuan kedua kembali buntu dan tidak tidak membawa hasil positif bagi kedua belah pihak. Fahmi menduga SK pemecatan resmi akan diterimanya hari Senin ini atau paling lambat Selasa (21/9) besok. Menurut Fahmi, Senin atau Selasa, isi surat keputusan bisa dipastikan pemecatan tetap dia dan rekannya yang sebarisan. "Yang saya dengar, cuma Priyo Budi Santoso yang membuat surat pernyataan dan kembali ke kubu Akbar Tandjung," ujar Fahmi. Marzuki Darusman yang dihubungi terpisah membenarkan jika antara dirinya dengan tim delegasi yang diwakili Agung Laksono dan Theo L. Sambuaga menemui jalan buntu. Marzuki mengaku tetap akan menempuh jalan organisasi dan hukum untuk menyelesaikan persoalan tersebut. "Untuk jalan hukum dua tim penasihat kita adalah saudara Nudirman Munir dan Tisnaya I Kartakusuma," katanya.Dalam pertemuan dengan Agung dan Theo, Marzuki mengaku jalannya pertemuan hanya sepihak dan tidak ada kesempatan pembelaan bagi dirinya. Bahkan secarik kertas yang dibawa kedua orang delegasi dinilainya sebagai surat ultimatum. "Bagi saya sulit meneken surat itu karena sangat sepihak," katanya.Fahmi merasa, konflik di tubuh Golkar ini sudah pada titik paling rendah dari konflik dan perbedaan pendapat sebelumnya. Karena ada di titik tersendah, maka sulit mengembalikan posisi Partai Beringin kembali ke posisi sebelun digelarnya pemilu. Apa yang dilakukan Akbar Tandjung, menurut Marzuki harus dimintai pertanggung jawaban dalam Musyawarah Nasional (Munnas) Partai Golkar nanti. Sebab, keputusan memecat dirinya dan beberapa orang rekannya selain menyalahi aturan organisasi, juga melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar. Baik Fahmi maupun Marzuki sangat memahami posisi Akbar yang kalut, panik, lalu membuat keputusan nekat, karena ada tekanan dari pihak luar. "Selama sejarah Golkar, pemecatan belum pernah terjadi. Ini karena Akbar panik," papar Fahmi Idris. Ecep S. Yasa - Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

5 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck


Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

8 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meninjau kendaraan niaga listik pada pameran kendaraan niaga Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat 8 Maret 2024. Industri kendaraan niaga mencatat produksi sebesar 215.000 unit dengan penjualan domestik sebesar 200.000 unit tahun lalu. Kinerja ekspor kendaraan niaga juga selalu mengalami peningkatan dari tahun 2021-2023. Di mana pada tahun 2023 nilai ekspor sebesar 437 juta dolar AS, naik 33 persen dari tahun 2022 yang tercatat 328 juta dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

Bersama Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo, nama Agus Gumiwang masuk bursa calon ketum Partai Golkar.


Partai Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Gibran: Nanti Dibicarakan Lagi

9 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) berswafoto dengan anggota partai usai menghadiri acara konsolidasi Partai Golkar se-Sumbagsel di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 26 Januari 2024. Golkar menargetkan perolehan suara di atas 55 persen suara untuk memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden no urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Sumbagsel.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Partai Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Gibran: Nanti Dibicarakan Lagi

Partai Golkar meminta jatah 5 kursi menteri, namun Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa keputusan akhir ada di tangan capres Prabowo Subianto.


MKGR Klaim Tak Ada Tekanan untuk Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi

10 hari lalu

Organisasi pendiri Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) mendeklarasikan dukungan secara aklamasi kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024 - 2029. Deklarasi itu dilakukan di Restoran Batik Kuring, Jakarta Selatan pada Minggu, 17 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
MKGR Klaim Tak Ada Tekanan untuk Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi

Adies menyebut, dukungan pada Airlangga merupakan dukungan spontan karena prestasi selama memimpin Golkar.


MKGR Serahkan Penetapan Jadwal Munas Golkar ke Airlangga

11 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat konferensi pers usai rapat pleno bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Fath Putra Mulya
MKGR Serahkan Penetapan Jadwal Munas Golkar ke Airlangga

Dia menegaskan MKGR juga mendukung Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar untuk periode ketiga 2024-2029.


Hasrat Jokowi Kuasai Partai Golkar Lewat Bahlil Lahadalia

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo kini mengincar kursi Ketua Umum Partai Golkar lewat Menteri Investasi Bahlil Lahadalia..
Hasrat Jokowi Kuasai Partai Golkar Lewat Bahlil Lahadalia

Presiden Jokowi mengincar kursi Ketua Umum Partai Golkar melalui Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. yang akan bertarung dalam Munaslub.


Politikus Golkar Bilang Dukungan DPD ke Airlangga Jadi Ketum Lagi Bukan karena Tekanan

11 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kegiatan syukuran dan konsolidasi partai di Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 15 Maret 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Politikus Golkar Bilang Dukungan DPD ke Airlangga Jadi Ketum Lagi Bukan karena Tekanan

Dalam kesempatan itu, mereka juga sempat meneriakkan "Airlangga aklamasi" sebanyak tiga kali sebelum konferensi pers dimulai.


Jokowi Masuk Bursa Caketum, Politikus Golkar Bilang Aturan AD/ART Jadi Penghalang

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) bersiap memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Silaturahmi Ramadhan 1444 H DPP PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu, 2 April 2023. Acara tersebut turut dihadiri para ketua umum partai politik koalisi pendukung pemerintah seperti PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP, dan PKB. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jokowi Masuk Bursa Caketum, Politikus Golkar Bilang Aturan AD/ART Jadi Penghalang

Erwin menuturkan, Jokowi perlu mengikuti prosedur yang berlaku jika ingin bergabung dan bersaing dalam pemilihan Ketua Umum Golkar.


Sejumlah Kader Golkar Tidak Persoalkan Bahlil Masuk Bursa Ketum Partai

12 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Sejumlah Kader Golkar Tidak Persoalkan Bahlil Masuk Bursa Ketum Partai

Bahlil diketahui tidak masuk dalam struktur kepengurusan di pusat maupun daerah partai beringin saat ini.


Isu Presiden Jokowi Bakal Berlabuh ke Golkar, Apa Kata Politikus Golkar dan Petinggi PDIP?

13 hari lalu

Presiden Jokowi (ketiga kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kiri) dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (kedua kanan) saat menghadiri acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022.  Perayaan HUT ke-58 Partai Golkar tahun 2022 ini mengusung tema
Isu Presiden Jokowi Bakal Berlabuh ke Golkar, Apa Kata Politikus Golkar dan Petinggi PDIP?

Desas-desus Jokowi bakal gabung ke Golkar mendapatkan tanggapan dari petinggi PDIP. Sementara dari pihak Golkar, respons yang diberikan para kader seniornya cukup beragam