Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Penjual Gorengan yang Anaknya di Jerman

image-gnews
Sejumlah pedagang kaki lima meramaikan kawasan taman Kanal Banjir Timur (BKT) pada sore hari di Duren Sawit, Jakarta Timur, (20/4). Tempo/Fardi Bestari
Sejumlah pedagang kaki lima meramaikan kawasan taman Kanal Banjir Timur (BKT) pada sore hari di Duren Sawit, Jakarta Timur, (20/4). Tempo/Fardi Bestari
Iklan

Mak Wati sehari-hari berkeliling menjual aneka makanan di Gedung Nusantara I. Makanan yang ditawarkan macam-macam. Misalnya, nasi sayur, lontong sayur, bakwan, tahu isi hingga tahu goreng. Selain untuk menutupi kebutuhan hidup, Mak Wati mengaku berdagang karena ingin menghibur diri dan bersosialisasi. "Biar nggak stress," kata dia. 

Mak Wati lahir di Jakarta, 16 Februari 1953. Masa kecilnya dihabiskan di kompleks perumahan PT Kereta Api. Ayahnya merupakan pegawai di perusahaan tersebut. Mak Wati mengaku hanya lulusan Sekolah Rakyat di Manggarai. Dia lalu menikahi Wagimin pada 20 Februari 1969. Suaminya sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan. Mak Wati menuturkan, dalam sehari dia bisa mengantongi keuntungan Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil perkawinannya dengan Wagimin, Mak Wati memiliki lima orang anak. Dua anak pertamanya, kembar yakni Mulyani dan Mulyanti, dua anak berikutnya adalah Teguh Suroso dan Triyono. Awalnya, Mak Wati hanya ingin punya empat anak. Namun tak disangka-disangka dia justru hamil dan melahirkan Riska. Selisih umur putri bungsunya dengan Triyono adalah 15 tahun. "Saya bilang, ini anak akan bawa rejeki lain," kata dia. 

Tak ingin merasa jauh dari anaknya, Mak Wati kerap berhubungan dengan anaknya via Facebook. Terakhir, kekasih sang putri, Hermawan menambah aplikasi Skype di komputer meja rumahnya. Mak Wati bercerita, melalui Skype inilah dia kerap menyapa anaknya. Emang Mak Wati bisa mengoperasikan komputer? "Kan saya diajarin, belajar juga gitu," ujarnya. 

Dari jejaring sosial inilah, Mak Wati melepas kangen dengan anaknya. Rencananya, September 2013 mendatang Riska akan merampung studinya di Jerman dan kembali ke Indonesia. "Bagi Emak, pendidikan itu yang utama," kata Mak Wati menutup pembicaraan.

WAYAN AGUS PURNOMO


Topik Terhangat:

PKS Vs KPK E-KTP Vitalia Sesha Ahmad Fathanah Perbudakan Buruh

Baca Juga:

KPK Tangkap Tangan Penyidik Pajak 
BlackBerry Messenger Hadir di Android dan IOS 

Digosipkan Selingkuh, Ingrid Kansil Tetap Kerja 

Dewi Kirana Sempat Bilang Kasihan Istri Fathanah 

Hilmi dan Suswono Janjikan Bantu Indoguna 

Indoguna Akui Setor Uang ke PKS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

8 Juni 2022

Ilustrasi pesta. Foto : Freepik
Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

Penjaga rumah menyebut peserta pesta di Perumahan Pesona Depok Estate 2, yang disebut sebagai pesta bikini, merupakan mahasiswa dan pelajar


Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

8 Juni 2022

Ilustrasi pesta. Foto : Freepik
Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

Harga tiket untuk mengikuti pesta bikini di Perumahan Pesona Khayangan, Kota Depok, bisa mencapai lebih dari Rp8 juta per orang.


Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

6 Juni 2022

Ilustrasi pesta. Foto : Freepik
Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

Polres Metro Depok buka suara soal penggerebekan pesta bikini di sebuah perumahan.


Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang

6 Juni 2022

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan saat memberikan keterangan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Jumat, 26 November 2021. Tempo/Adam Prireza
Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang

Polisi meminta keterangan penyelenggara pesta bikini di Depok karena mengadakan pesta di perumahan dengan jumlah massa banyak tanpa izin.


Polda Jatim Selidiki Kolam Renang yang Ditutup karena Bikini

25 Februari 2016

acidcow.com
Polda Jatim Selidiki Kolam Renang yang Ditutup karena Bikini

Polda Jatim menanyakan menanyakan kenapa kolam Gua Pote ditutup.


Pesta Seks di Ritz-Carlton, Nomor Kontak Panitia Tak Aktif

21 Desember 2015

Poster Pesta Seks
Pesta Seks di Ritz-Carlton, Nomor Kontak Panitia Tak Aktif

Polisi memastikan berita acara itu hoax.


Pesta Seks di Ritz-Carlton? Polda Metro Jaya: Itu Hoax

21 Desember 2015

Model seksi yang pernah meraih Miss Inggris 2004, Danielle Lloyd terlihat mesra bersama suaminya yang merupakan seoang pemain sepakbola klub Wolverhampton Wanderers, Jamie O`Hara dalam saat menggelar pesta di Wet Republic, Las Vegas. dailymail.co.uk
Pesta Seks di Ritz-Carlton? Polda Metro Jaya: Itu Hoax

Informasi soal pesta seks di Ritz-Carlton beredar melalui media sosial.


Delapan Sekolah Cabut Laporan Soal Pesta Bikini  

1 Juli 2015

Poster larangan memakai bikini diSpanyol. newsoxy
Delapan Sekolah Cabut Laporan Soal Pesta Bikini  

Ada dua sekolah lagi yang belum damai, yakni SMA Muhammadiyah Rawamangun dan SMA Alkamal.


Baru Delapan Sekolah Cabut Laporan Pesta Bikini  

1 Juli 2015

Saat berlibur sendirian di sebuah pantai di Rio, Brazil, Aktris cantik Lindsay Lohan menggenakan pakaian bikini berwarna biru dan terlihat sebuah memar di pahanya. Memar tersebut didapatkannya saat ia terlibat merayakan pesta di sebuah kafe di Rio, Brazil. dailymail.co.uk
Baru Delapan Sekolah Cabut Laporan Pesta Bikini  

Ada dua sekolah lagi yang belum mencabut laporannya.


Pesta Bikini SMA, Polisi Periksa Kepala Sekolah  

5 Mei 2015

Ribuan siswa mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS) Massal di Lapangan Karebosi Makassar, Selasa 5 Agustus 2014. Gerakan yang diikuti sekitar 51.000 pelajar SD,SMP, dan SMA se-Kota Makassar tersebut berhasil memecahkan Rekor Muri sebagai MOS dengan Peserta terbanyak dan gerakan pelajar menabung secara massal terbanyak. TEMPO/Hariandi Hafid
Pesta Bikini SMA, Polisi Periksa Kepala Sekolah  

Kasus pencemaran nama baik dalam iklan pesta bikini bisa diselesaikan secara damai.