TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Indonesian Petroleum Association (IPA), Lukman Mahfoedz, keseleo lidah saat berpidato dalam pembukaan konvensi dan pameran tahunan ke-37 IPA 2013, di Jakarta Convention Centre, Rabu, 15 Mei 2013.
Ia salah menyebut nama Kabinet Indonesia Bersatu II, kabinet pemerintahan sekarang ini, sebagai Kabinet Pembangunan. Salah sebut ini terjadi saat Lukman berbicara di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang ikut menghadiri peresmian acara itu.
"Bismillahirrahmanirrahim. Yang terhormat Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Yang terhormat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bapak Jero Wacik. Yang terhormat bapak-bapak menteri dari Kabinet Pembangunan," kata Lukman, saat membuka sambutannya.
Kabinet Pembangunan adalah kabinet pimpinan mantan Presiden Soeharto. Selama 32 tahun menjabat sebagai presiden, Soeharto telah membentuk tujuh Kabinet Pembangunan. Kabinet Pembangunan VII hanya berjalan mulai 16 Maret 1998 hingga 21 Mei 1998, lantaran Soeharto lengser dari jabatan presiden.
Lukman tak meralat salah sebut nama kabinet yang diucapkannya. "Yang terhormat Menteri Minyak dari Kesultanan Oman Dr. Mohammad Hamad Ar-Rumhi, Yang terhormat Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat, Bapak Sutan Bathoegana. Yang terhormat anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Yang terhormat para duta besar negara sahabat," ujar dia, melanjutkan sambutannya tanpa merasa bersalah.
PRIHANDOKO
Topik Terhangat:
PKS Vs KPK| E-KTP |Vitalia Sesha |Ahmad Fathanah |Perbudakan Buruh
Berita Lainnya: