Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecewa ke Bupati Sula, Ribuan Warga Sanana Ngamuk

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
TEMPO/Iqbal Lubis
TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Ternate -Kecewa dengan kepemimpinan Bupati Sula Ahmad Hidayat Mus, ribuan warga Sanana ngamuk dan menyerang acara deklarasi salah satu bakal calon gubernur. Akibatnya Kota Sanana, Maluku Utara, Senin 13 Mei 2013 mencekam.

Data yang dihimpun TEMPO, insiden amuk ribuan massa terhadap acara deklarasi calon gubernur yang tidak lain adalah bupati Sula dipicu kekesalan warga terhadap kebijakan pemandaman listrik yang terjadi selama dua bulan.

Selain itu pemicu lain karna janji-janji bupati yang tak terealisai. Akibat insiden itu sejumlah orator acara seperti Ridwan Sahlan mantan Wakil Bupati Sula, Ismail Kharie Sekertaris DPD Golkar Sula, Dahlan Samuda Anggota DPRD Sula yang berada dipanggung terpaksa diungsikan. Sementara Bupati Sula Ahmad Hidayat Mus yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Maluku Utara tak terlihat di acara. 

Abdul Karim, Warga Desa Falahu Sanana mengatakan, amuk warga terhadap acara bupati sula merupakan puncak kekesalan warga selama lima tahun terakhir. Selama ini bupati Sula terkesan hanya mengunakan warga sanana untuk kepentingan pribadi. Akibatnya banyak praktek korupsi yang terjadi di Sanana.

"Apalagi dua bulan ini listrik di Sanana padam. Padahal bupati menjanjikan listrik gratis. Makanya kami kesal sekali,"kata Abdul yang dihubungi TEMPO Senin 13 Mei 2013. 

Menurut Abdul, Warga Sanana memastikan akan menolak kehadiran bupati Sula dan memboikot aktivitas pemerintahan. Warga juga akan melakukan mosi tidak percaya pada DPRD kabupaten Sula. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Masyarakat sebenarnya hanya ingin, listrik tidak padam lagi, tunjangan guru tidak lagi dipotong, dan korupsi tidak merajala rela. Itu saja yang kami ingin kan,"ujar Abdul. 

Sementara Ningsi Mus, Juru bicara Bupati Sula saat dihubungi TEMPO terkait Insiden tersebut enggan memberikan tanggapan. "Nanti saja, kami masih ada urusan,"kata Ningsi

Dilain pihak Brigadir Jenderal Polisi Machmud Ariffin, Kapolda Maluku Utara mengatakan, insiden yang terjadi di Sanana bukanlah insiden besar. Secara Umum kondisi di Kota Sanana normal dan Kondusif. "Engga ada insiden itu, saya lagi ama gubernur dan muspida menghadiri acara STQ di Sanana,"kata Machmud.

BUDHY NURGIANTO

Berita Terpopuler:
Teka-teki Wiji Thukul, Tragedi Seorang Penyair  

Menikah, Sefti Tak Tahu Fathanah Dibui 5 Tahun  

Tri Kurnia, Istri Fathanah, Pernah Juara Sinetron

Wartawan Masuk Gedung PKS, Kader Diam 5 Menit

Datang ke KPK, Anis Matta Didampingi Petinggi PKS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

WNA Nigeria Nyaris Diamuk Massa Setelah Lawan Arah Lalu Diteriaki Maling

23 Maret 2022

Ilustrasi penganiayaan
WNA Nigeria Nyaris Diamuk Massa Setelah Lawan Arah Lalu Diteriaki Maling

WNA Nigeria nyaris jadi korban amuk massa karena mobil yang ia kemudikan melawan arah lalu diteriaki maling.


Kasus Lansia Diteriaki Maling, Anak Korban: Tulang Belakang Hancur

24 Januari 2022

Jenazah lansia berinisial WH (89) yang menjadi korban pengeroyokan hingga tewas di Pulogadung, Jakarta Timur, disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin, 24 Januari 2022. (ANTARA/Abdu Faisal)
Kasus Lansia Diteriaki Maling, Anak Korban: Tulang Belakang Hancur

Keluarga korban lansia diteriaki maling meminta polisi mengusut kasus yang dialami ayahnya. Sang anak mengisahkan soal luka yang dialami korban.


Pencuri Motor di Tambora Jadi Bulan-bulanan Warga

29 Maret 2021

Ilustrasi pencurian sepeda motor. dailyrecord.co.uk
Pencuri Motor di Tambora Jadi Bulan-bulanan Warga

Mereka melihat ada kerumunan massa yang menangkap pencuri motor bersama Honda Beat milik Wasim.


Pria Digebukin Massa, Dikira Maling Padahal Selingkuhan

21 Mei 2020

Ilustrasi pria dikeroyok massa. Newsclick.in
Pria Digebukin Massa, Dikira Maling Padahal Selingkuhan

Dikira maling, seorang pria berinisial H, 53 tahun diamuk oleh warga di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa dinihari, 19 Mei 2020.


Kesaksian Ibu Tersangka Pengeroyokan TNI di Malam Penangkapan

17 Desember 2018

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono (tengah) didampingi Kapendam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi (kiri) dan Direktur Reserse Kriminal Umum  Polda Metro Jaya Kombes Pol Roycke Harry Langie (kanan), menghadirkan sejumlah tersangka saat rilis kasus pengeroyokan anggota TNI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 14 Desember 2018.Sebanyak lima tersangka pengeroyokan di kawasan Ciracas telah ditangkap. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kesaksian Ibu Tersangka Pengeroyokan TNI di Malam Penangkapan

Satu dari lima tersangka pengeroyokan TNI sudah pernah ditangkap dan babak belur. Panik lagi saat ada amuk massa.


Juru Parkir Keroyok TNI, 3 Bangunan Ini Hancur Akibat Amuk Massa

16 Desember 2018

Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, dibakar massa, Rabu dinihari, 12 Desember 2018. Foto/Istimewa
Juru Parkir Keroyok TNI, 3 Bangunan Ini Hancur Akibat Amuk Massa

Pengeroyokan oleh juru parkir terhadap anggota TNI di kawasan Arundina berbuntut pada amuk massa yang merusak tiga unit bangunan di Ciracas.


Polsek Ciracas yang Dibakar Segera Dipulihkan, Pelaku Amuk Massa?

14 Desember 2018

kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, pasca dirusak massa, Rabu, 12 Desember 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Polsek Ciracas yang Dibakar Segera Dipulihkan, Pelaku Amuk Massa?

Kerusakan kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas imbas pembakaran oleh amuk massa mulai diperbaiki dan pelayanan telah dipulihkan.


Kapolsek Imbau Warga Tak Usah Khawatir ke Polsek Ciracas, Sebab..

14 Desember 2018

Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, pasca dirusak massa, Rabu, 12 Desember 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Kapolsek Imbau Warga Tak Usah Khawatir ke Polsek Ciracas, Sebab..

Kepala Kepolisian Sektor Ciracas Komisaris Agus Widar menginbau masyarakat tidak perlu khawatir untuk datang ke Polsek Ciracas, pasca dibakar massa.


Kapolsek Ciracas Korban Amuk Massa Sudah Kembali Bertugas

14 Desember 2018

Kapolsek Ciracas Komisaris Agus Widartono bersama sejumlah anggota TNI di Markas Polsek Ciracas, Jumat 14 Desember 2018. Tempo/Imam Hamdi
Kapolsek Ciracas Korban Amuk Massa Sudah Kembali Bertugas

Kapolsek Ciracas Komisaris Agus Widar: Saya sudah sehat. Dia melarang layanan masyarakat terhenti.


Polisi: Tentara dan Penjaga Parkir Berdamai Sebelum Amuk Massa

12 Desember 2018

Polsek Ciracas dibakar massa di Jakarta Timur pada senin malam. Foto/Istimewa
Polisi: Tentara dan Penjaga Parkir Berdamai Sebelum Amuk Massa

Ini kisah empat pemuda penjaga parkir yang memicu amuk massa anggota TNI dengan membakar Polsek Ciracas,