TEMPO.CO, Situbondo - Tentara Nasional Indonesia mengerahkan hampir seluruh peralatan utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimilikinya dalam latihan gabungan di Pusat Latihan Tempur, Situbondo, Jumat 03 Mei 2013. Sebanyak 16.745 prajurit dari tiga matra terlibat dalam latihan tersebut.
Setelah pendaratan dua ribu pasukan marinir menggunakan 17 unit tank amfibi BMP-3F, TNI diskenariokan merebut pantai dengan bantuan tembakan arteleri. Kemudian dilanjutkan dengan operasi lintas udara dari jajaran yonif linud 501/Brajamusti.
Mereka mempertontonkan alusista TNI AU yang terdiri dari lima pesawat Hawk SPO, lima unit F-16, dan 11 pesawat C-130. Pesawat-pesawat itu meluncur dari 36 kapal perang (KRI) yang berada di laut Banongan, Asembagus. Dari pesawat-pesawat itu, sekitar 77 penerjun payung keluar secara serentak di udara.
Giliran TNI AD yang unjuk kebolehan dengan menembakkan dua unit peluncur rudal multilaras RM-70/Grad dan 21 pucuk meriam.
Setelah sasaran pantai berhasil direbut pada pukul 07.30 WIB, skenario berikutnya adalah operasi darat gabungan yang dilaksanaka di T.12, Hutan Baluran. Operasi gabungan tersebut dilakukan oleh prajurit Infantri, Kavaleri Marinir, Kostrad, Arteleri medan dan Arteleri udara. Mereka mengerahkan lima pesawat Sukhoi SU 27/30 dan lima unit F-16 serta sejumlah tank Scorpion dan tank Stormer.
Seluruh latihan gabungan ini disaksikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono.
IKA NINGTYAS
Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional
Berita Lainnya:
Yusril: Menyerah, Tak Berarti Susno Mengakui
Pesan Susno ke Yusril: Saya Minta Dieksekusi
Susno Duadji Masuk Sel Cibinong Tengah Malam
Pengacara Susno Duadji: Itu Kabar Burung
Moge Ringsek Uje Bakal Dilelang
Uang Lelang Moge Uje untuk Bangun Masjid
Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris