TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri menjamin Data Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) sudah bersih dari data ganda. Kementerian juga mengklaim Data Pemilih Potensial yang sudah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum pada Februari lalu tersebut tingkat akurasinya tinggi. ”Tugas KPU sekarang tinggal memutakhirkan DP4 menjadi daftar pemilih sementara agar diperoleh daftar pemilih tetap,” kata juru bicara Kementerian, Reydonnyzar Moenek, di kantornya, Jumat, 26 April 2013.
Jumlah penduduk yang sudah tercatat dalam DP4, kata Reydonnyzar, sebanyak hampir 175 juta jiwa. Menurut dia, KPU sudah tidak perlu mengklarifikasi DP4 yang diserahkan pemerintah lewat Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Luar Negeri. ”Validitasnya sudah terjamin,” kata dia. Untuk menjaga validitas tersebut, Reydonnizar menjelaskan, Kementerian sudah melakukan pembersihan perekaman data kependudukan ganda. Jumlah data ganda yang ditemukan Kementerian sebanyak 766 ribu data.
Pada November 2012, Kementerian menyusun daftar agregat kependudukan kecamatan (DAK2). DAK2 itu yang digunakan Kementerian untuk mendapatkan gambaran jumlah penduduk yang sebenarnya. ”Data itu sudah dikonfirmasikan sebanyak tiga kali ke tingkat kabupaten/kota,” kata dia. ”Dari hasil pemetaan daftar agregat kependudukan perkecamatan itulah DP4 diperoleh.”
Reydonnizar tidak menampik masih ada penduduk yang belum tercatat dalam DP4. Asumsinya, kata dia, seharusnya ada sekitar 190 juta jiwa penduduk yang masuk DP4. Selisih 15 juta jiwa yang belum tercatat itu disebabkan beberapa faktor. Misalnya, warga Indonesia yang baru pulang dari luar negeri, remaja yang baru berusia 17 tahun pada 2013, ataupun penduduk yang baru menikah. ”Kalau dirata-ratakan, di seluruh Indonesia ada 200 jiwa penduduk di setiap kecamatan yang belum terdata, termasuk penduduk yang tinggal di wilayah pedalaman,” ujarnya.
PRAGA UTAMA
Topik terhangat:
Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya
Baca Juga:
Berita lainnya:
Ustad Jefry Al Buchori Tutup Usia di Pondok Indah
Ustad Uje Kecelakaan Usai Ngopi di Kemang
Motor Gede Uje Terlempar 20 Meter
Uje Alami Kecelakaan Tunggal
Ustad Uje Terpelanting Usai Tabrak Pohon Palem