TEMPO.CO, Balikpapan - Ujian nasional (UN) setingkat SMP dipastikan akan digelar serentak di Kalimantan Timur, Senin, 22 April 2013. Pasalnya, materi ujian hingga Sabtu sore sudah seluruhnya diterima panitia ujian nasional Dinas Pendidikan Kalimantan Timur.
"Sampai sore (Sabtu) kemarin, semua soal sudah diterima, terakhir materi ujian yang kami terima sekitar pukul 17.00 Wita, jadi seluruhnya sudah diterima," kata ketua panitia ujian nasional, Wahyudi.
Menurut dia, materi ujian setingkat SMP yang dikirim terakhir menggunakan maskapai Lion Air dan Sriwijaya Air sebanyak 772 paket. "Paket seluruhnya 3.342 paket, yang masuk terakhir itu 772. Sebelumnya, pukul 15.00 Wita, yang masuk 1.345 paket," dia mengatakan.
Pihaknya, kata Wahyudi, juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian. "Jadi sudah tidak ada masalah, kita juga sudah berkoordinasi semua pihak, tidak ada kendala lagi," kata dia.
Dia mengungkapkan, materi ujian khusus untuk Balikpapan masih disimpan di Dinas Pendidikan Kota. Pelaksanaan UN di Kota Balikipapan, dia menambahkan, akan diikuti sekitar 8.000 siswa. "Sampai saat ini semua menyatakan akan mengikuti ujian, tapi kita lihat besok, pada prinsipnya semua sudah siap untuk Balikpapan," kata dia.
Wahyudi mengungkapkan, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim memantau langsung persiapan UN tersebut. "Jadi kemarin sore (Sabtu), Wamen juga sudah pastikan hampir tidak ada kendala untuk pelaksanaan UN di Indonesia. Beliau kemarin ikut memantau materi ujian langsung," dia menuturkan.
Wakil Menteri di sela-sela kunjungannya memantau persiapan UN menyatakan, hampir tidak ada masalah untuk pelaksanaan UN. "Jadi saya ke Kaltim untuk memastikan persiapan UN baik SMA maupun SMP berjalan baik," kata dia.
Begitu pun dengan materi ujian, kata Musliar, sudah didistribusikan seluruhnya. Dia berjanji tidak akan ada lagi kendala. "Semua bisa kita pastikan akan berjalan sesuai dengan jadwal, tidak ada penundaan lagi, soal-soal sudah didistribusikan. Kita berharap akan berjalan sesuai jadwal," kata dia.
Pihaknya sudah mengantisipasi dengan meminta perusahaan lain untuk mempercepat pencetakan. "Kita juga sudah mengevaluasi pelaksanaan UN secara menyeluruh mulai dari persiapan hingga pelaksanaan, termasuk keterlambatan soal," kata dia.
SG WIBISONO
Berita Terpopuler
Inilah Formatur Baru Partai Demokrat
Kader PDIP Diminta Tak Terprovokasi Penyerangan
Curahan Hati Ibu Tersangka Bom Boston
Topik Hangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat