TEMPO.CO, Balikpapan - Pelaksanaan ujian nasional tahun ini benar-benar amburadul. Meski telah molor empat hari dari jadwal semula Senin lalu, siswa SMA/SMK/MA di Balikpapan, Kalimantan Timur, banyak yang tak mendapat naskah ujian nasional asli. Mereka mengerjakan soal dari naskah hasil fotokopi.
Setidaknya ada tujuh sekolah yang tak menerima naskah ujian asli, yaitu SMA 5, SMA 7, SMA 8, SMA Al Hasan, MA Asyifa, SMKN 2, dan SMK Adisucipto. Menurut Ketua Panitia Ujian Nasional Balikpapan, Wahyudi, mereka menyiapkan tujuh mesin foto kopi untuk menggandakan soal. “Kami melaksanakan ujian nasional setelah dipastikan penyelesaian penggandaan soalnya,” katanya.
Meskipun cuma difotokopi, Wahyudi menjamin soal ujian itu mudah dibaca peserta UN di lima SMA/SMK/MA Balikpapan. “Kami pilih mesin foto kopi yang terbaik. Hasilnya juga saya jamin bagus,” ucapnya.
Wahyudi mengaku tidak menerima keluhan dari pelajar peserta ujian sehubungan dengan kualitas soal ujian. Dia mengatakan sudah mempersiapkan soal cadangan bila ada siswa yang mengeluh tak bisa membaca soal. “Sudah ada cadangannya, tapi tidak ada yang mengeluhkan,” ujarnya.
Kepala SMA 5 Balikpapan, Ali Arham, mengaku optimistis para anak didiknya mampu menyelesaikan soal UN dengan baik. Ada beberapa kendala yang membebani para pelajar, seperti molornya pelaksanaan ujian serta soal ujian yang tidak beres.“Kami optimistis saja. Itu yang selalu saya tekankan pada siswa,” ujarnya.
Namun, seorang peserta ujian nasional, Ayu Mustika, mengeluhkan soal ujian UN yang ternyata tidak asli dan hasil foto kopian. Dia mengaku tidak sempat belajar mata pelajaran yang diujikan karena ketidakpastian pelaksanaan UN. “Saya tadi malam belajar sosiologi, sedangkan materi ujian bahasa Indonesia. Karena mendadak diberi tahu akan ada UN hari ini,” tuturnya.
SG WIBISONO
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan
Baca juga:
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya
FBI Tangkap Pengirim Surat Beracun ke Obama
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah pada Jokowi
Penertiban Pasar Minggu Ricuh, 1 Orang Tewas