TEMPO.CO, Jakarta-Partai Golkar mewajibkan seluruh calon anggota legislatifnya mengantongi gelar sarjana. Partai berlambang pohon beringin ini beralasan seorang legislator butuh pendidikan yang cukup agar memiliki wawasan luas ketika bekerja di DPR.
"Itu juga berlaku untuk caleg DPRD tingkat propinsi, kalau caleg tingkat kabupaten/kota minimal boleh SMA," kata Wakil Bendahara Umum Golkar, Bambang Soesatyo saat dijumpai di Galeri Cafe Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2013.
Golkar juga melarang menteri di Kabinet Bersatu Jilid Dua ikut mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilihan Umum tahun depan. Menurut Bambang, partainya tidak ingin kerja para menteri menjadi tidak fokus gara-gara mengurus kampanye.
Bambang mengatakan saat ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar sedang merampungkan pendaftaran caleg di seluruh Tanah Air.Lamanya verifikasi ijazah pendidikan, terutama bagi caleg lulusan sekolah luar negeri, menjadi kendala utama DPP.
Golkar menargetkan seluruh verifikasi daftar caleg bakal selesai tak lebih dari tiga hari lagi. "Rencananya DPP Golkar akan serahkan daftar caleg sejumlah 560 orang dari seluruh dapil ke KPU pada Sabtu besok (20 April 2013)," kata dia.
INDRA WIJAYA