Komar membenarkan penyidik komisi antikorupsi sempat memeriksa rumah eks keluarga Toto tersebut Kamis pekan lalu. Penyidik, ia menduga, mengira rumah itu masih milik Toto. Komar pun mengaku sempat mendampingi para penyidik itu sebagai saksi pemeriksaan.
"Mereka enam orang dari KPK datang sekitar pukul 09.30 WIB. Tapi, setelah tahu rumah ini sudah dijual, mereka hanya minta bukti copy akta jual-belinya. Terus pergi lagi. Berkasnya minta di-faks," kata Komar, Kamis, 11 April 2013.
Kepada Tempo dienggan menyebutkan rumah bernomor 22 A itu kini milik Gayus. "Yang jelas rumah ini dibeli oleh Dayu Permata," ujar Komar.
Dari akta jual-beli yang ditunjukkan Komar, Dayu, kelahiran Banjarmasin 58 tahun lalu, adalah PNS warga Jalan Cempaka Nomor 57 RT 003 RW 012 Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Akta jual-beli diteken 25 September 2012. Saat hendak dikonfirmasi ulang, Komar, polisi paruh baya berpangkat aiptu, kini menghilang. Ketika dihubungi, telepon genggamnya tak aktif.
ERICK P. HARDI
Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita Terpopuler
Mahfud MD Masuk Bursa Calon Kapolri
Aceng Fikri dan Ahmad Dhani Jadi Capres Idaman NU
Modus Pencurian Pulsa di Telepon Anda