TEMPO.CO, Jakarta -- Sebanyak 11 orang dilaporkan tewas akibat terseret arus sungai Bengawan Solo yang meluap di sebagian wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur sejak pekan lalu. Korban yang tewas tersebut terdiri dari lima warga Ngawi, empat dari Bojonegoro, satu orang dari Tuban, dan seorang warga Gresik. Hujan dengan intensitas tinggi yang turun di wilayah daerah aliran sungai, menjadi penyebab utama banjir
"Banjir masih menggenangi Blora, Ngawi, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, dan Gresik yang terdiri dari 40 kecamatan dan ratusan desa," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, melalui pesan singkatnya, Jumat 12 April 2013. Sementara ini, dilaporkan sebanyak 22.830 rumah, seluas 7.450 hektare sawah, dan berbagai sarana infrastruktur terendam banjir.
Wilayah terparah yang diterjang banjir adalah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. "Di daerah tersebut, 11.942 rumah, 11 Taman Kanak-kanak, 29 Sekolah Dasar, 6 masjid, 74 mushola 120.940 jalan, dan 3.820 hektare sawah terendam banjir," ujar Sutopo. Hewan ternak pun tidak luput menjadi korban, tercatat 2.523 sapi dan 1.499 kambing, dieavkuasi.
Sutopo mengatakan, meskipun sedang memasuki transisi kemarau, namun terjadi anomali suhu muka air laut di atas normal, yaitu 0,7 hingga 1,3 derajat celsius. "Ditambah adanya siklon tropis Vitoria dan osiladi Madden-Julian sejak minggu lalu yang menyebabkan pasokan air melimpah, yang menjadi penyebab hujan lebat".
Adapun daerah aliran sungai Bengawan Solo termasuk wilayah kritis akibat adanya kerusakan. "Penduduk yang tinggal di wilayah rawan banjir itu terus bertambah," kata Sutopo.
Erosi di daerah aliran sungai tersebut mencapai 3,14 milimeter per tahunnya atau melebihi batas toleransi erosi. Akibatnya, kondisi itu menyebabkan banjir tahunan di wilayah yang dilalui Bengawan Solo.
SATWIKA MOVEMENTI
Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Baca juga:
Pejabat DKI Mundur, Meninggalkan Jokowi
Cara Pargono Memeras Asep Hendro
DPRD Jakarta Tuding Jokowi Sebabkan Pejabat Mundur
Pilihan 2014 Cuma Mega, Prabowo, dan Ical