TEMPO.CO, Denpasar -Setelah video yang merekam negoiasasi tilang antara pengendara ke petugas polisi heboh di YouTube, kini di Bali ada lagi video lain. Yakni rekaman penyuapan kepada petugas bea cukai Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar. Pihak Bea Cukai pun menggelar pemeriksaan internal.
Kepala Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai Ngurah Rai Made Wijaya menyebutkan bahwa belum ada hasil yang berarti dari pemeriksaan tersebut. Kasus ini hanya persoalan pelanggaran kode etik dan tidak akan dibawa ke ranah pidana.
Jika saat hasil pemeriksaan terbukti petugas tersebut menerima suap, sanksi siap diberlakukan. Sanksi terberat adalah pemecatan.
"Tentang waktu pemeriksaan, saya belum berani memastikan kapan ini selesai. Saya sih maunya satu hari saja sudah selesai, tapi sampai sekarang belum," kata dia, Rabu, 10 April 2013.
Setelah diunggah pada 4 April 2013 oleh akun dengan nama "gil4sekali", video yang sama kembali diunggah oleh "agus PM" 2 hari berikutnya. Hingga berita ini diturunkan, setidak 400 penonton telah menyaksikan video unggahan kedua.
Sementara itu, Polda Bali saat masih fokus memeriksa 2 oknum polisi yang terekam dalam video "damai" di Lio Square, Bali. Kepala Bidang Humas Polda Bali Komisaris Besar Polisi Hariadi mengatakan bahwa pengejaran kepada pembuat video Kees van der Spek dan penyebar video, belum menjadi prioritas.
"Nanti itu pasti dilakukan, sekarang masih memeriksa oknum saja," kata Hariadi Rabu, 10 April 2013. Status keduanya belum ada perubahan, yakni masih sebagai teperiksa, bukan tahanan atau tersangka.
Sesuai dengan pernyataan Kapolda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi, polisi saat ini sudah mengetahui keberadaan Spek. Sayang, Hariadi enggan menyebutkan apakah Spek berada di Indonesia atau negara lain.
"Ya itu nanti," kata Irjen Pol Arif, singkat. Termasuk mengenai pernyataan Arif untuk mencari penyebar video "damai" tersebut, belum menjadi prioritas utama.
Dan terkait dengan peredarnya video "damai" di Bea Cukai Bandara Internasional Ngurah Rai, Polda Bali tidak ada ikut campur dalam hal pemeriksaan atau hal lainnya. Pemeriksaan dilakukan sendiri oleh Bea Cukai.
KETUT EFRATA
Berita Lain
3 Fakta Kapolda DIY Kontak Pangdam Sebelum Insiden
Profil Grup 2 Kopassus, Penyerang LP Cebongan
SBY: SMS Saya ke Anas Tidak Dibalas
U, Kopassus Pemberondong Tahanan LP Cebongan
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
![Yusril Ihza Mahendra dan Bahlil Lahaladia tiba di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 14 Oktober 2024 [Tempo/Eka Yudha]](https://statik.tempo.co/data/2024/10/14/id_1345053/1345053_400.jpg)
