TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian RI menduga ada keterlibatan orang sipil dalam kasus penembakan di Cebongan. Namun, belum dapat dipastikan sosok dan kelompok yang terlibat itu.
"Tetapi kami belum sampai pada suatu kesimpulan. Kami belum bisa simpulkan siapa-siapa yang menjadi tersangka karena proses penyelidikannya masih berjalan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, di kantornya, Senin, 1 April 2013.
Pada Sabtu dinihari, 23 Maret 2013, belasan orang menyerbu LP Cebongan dengan menggunakan senjata laras panjang, pistol, dan granat. Penyerang menembak mati empat orang tahanan titipan Kepolisian Daerah DIY, yaitu Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, 31 tahun, Yohanes Juan Manbait (38), Gameliel Yermianto Rohi Riwu alias Adi (29), dan Adrianus Candra Galaja alias Dedi (33). (Baca: Malam jahanam di Cebongan. Laporan utama majalah Tempo edisi Senin, 1 April 2013, mengulas insiden Cebongan)
Selepas insiden ini, penyidik telah memeriksa 45 saksi, baik narapidana maupun sipir penjara. Ditemukan juga 31 selongsong peluru berkaliber 7,62 dan 20 proyektil.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Pramono Edhie Wibowo membenarkan indikasi keterlibatan personel TNI dalam insiden tersebut. Dia pun telah membentuk tim investigasi.
Boy yang dikonfirmasi enggan mengomentari indikasi keterlibatan TNI dalam kasus tersebut. "Kami hanya menyampaikan apa yang kami kerjakan, seperti menginvestigasi, uji labfor, dan memeriksa saksi-saksi. Sampai sekarang masih berjalan," kata Boy.
Dia juga membenarkan bahwa penyidik telah memperoleh gambaran wajah dari beberapa pelaku berdasarkan keterangan saksi. Namun, kata dia, penyidik belum tuntas membuat sketsa wajah dari pelaku tersebut. "Mudah-mudahan bisa secepatnya sketsa itu dibuat."
RUSMAN PARAQBUEQ
Topik Terhangat:
EDISI KHUSUS Guru Spiritual Selebritas || Serangan Penjara Sleman|| Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas
Berita Terkait:
Kasus Cebongan, Ketika Detektif Dunia Maya Beraksi
Malam Jahanam di Cebongan
Sketsa Wajah Penyerang LP Cebongan Segera Disebar