Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sketsa Wajah Penyerang LP Cebongan Segera Disebar  

image-gnews
Jenazah Yohanis Juan Manbait alias Juan yang menjadi korban penembakan di LP Cebongan, tiba di Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur, (25/3). TEMPO/Jhon Seo
Jenazah Yohanis Juan Manbait alias Juan yang menjadi korban penembakan di LP Cebongan, tiba di Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur, (25/3). TEMPO/Jhon Seo
Iklan

TEMPO.CO, Sleman -- Polisi penyelidik kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan, Sleman, segera menyebarkan sketsa wajah penyerang. Sketsa itu dibuat berdasarkan keterangan para saksi.

"Ada satu, dua sketsa wajah yang akan disebar, pelaku membuka penutup kepala saat menunjukkan surat," kata Komisaris Besar Kris Erlangga, Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta, di kantornya, Ahad, 31 Maret 2013.

Sketsa wajah, jika sudah selesai dibuat, akan disodorkan kembali kepada para saksi yang melihat wajah pelaku. Ada dua orang penyerang LP yang tidak menggunakan penutup muka saat menunjukkan surat (surat dipastikan palsu) dari Polda untuk pinjam tahanan.

Namun, menurut keterangan Kepala LP Kelas II B Sleman, ada empat orang yang tidak memakai penutup muka. Polisi masih mengumpulkan keterangan-keterangan saksi, alat bukti, dan uji forensik dalam pengungkapan kasus Sabtu kelabu, 23 Maret 2013 itu.

Pada Sabtu dinihari itu, segerombolan orang menyerang LP dan membunuh empat tahanan dengan senjata api, dengan peluru berkaliber 7,62 milimeter. Empat tahanan itu merupakan tersangka penganiayaan yang menewaskan Sersan Kepala Heru Santoso, anggota Den Intel Kodam IV/Diponegoro, di Hugo's Cafe, Selasa, 19 Maret. (Lihat juga: TNI Benarkan Pesan Peluru 7,62 Milimeter ke Pindad)

Mereka adalah Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, Adrianus Candra Galaga, Yohanes Juan Mambait, dan Gameliel Yermiayanto Rohi Riwu. Mereka dibantai dalam sel A5 blok Anggrek di LP itu.

Sayangnya, hingga seminggu pasca-penyerangan itu, polisi belum menerima hasil forensik. Baik hasil visum et repertum, hasil uji balistik, maupun uji forensik lainnya yang ditangani Laboratorium Forensik Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia di Semarang maupun Jakarta. "Untuk visum minta dua minggu, uji forensik juga dua minggu," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Uji forensik meliputi forensik teknologi informasi (digital), forensik balistik, dan forensik virologi. Rekaman CCTV masih akan dicari. Meskipun server CCTV di LP sudah diambil, kemungkinan sebelum kejadian masih terekam dan tersimpan dalam penyimpanan digital komputasi awan (cloud computing).

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Hamidah Abdurahman menyatakan, temuan polisi dalam kasus ini harus disampaikan kepada publik. Polda tidak perlu takut mengungkapkan kalau sudah ada bukti-bukti. "Publik berhak tahu hasil penyelidikan ini," kata dia. Simak berita penyerangan profesional penjara Cebongan, Sleman.

MUH SYAIFULLAH

Berita Terkait:
Komnas HAM Minta Klarifikasi Kopassus

Korban LP Cebongan Diminta Tak Pergi Hugo's

Menulis Kasus LP Sleman di FB, Siapa Idjon Djanbi?

Topik Terhangat: Edsus Guru Spiritual Seleb || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

18 April 2024

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

17 April 2024

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.


Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

16 April 2024

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan


Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

16 April 2024

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.


Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

16 April 2024

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.


Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

15 April 2024

Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong


Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

15 April 2024

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) berangkulan saat ditanya awak media perihal bentrok anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat di Sorong. Keduanya juga bersalaman saat ditemui di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Fath Putra Mulya
Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong


Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

15 April 2024

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.


Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

15 April 2024

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

15 April 2024

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.