TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum menjadi Presiden kedua RI, Soeharto telah berkecimpung dengan dunia kebatinan Jawa. Bersama Soedjono Hoemardhani, Soeharto berguru pada Rama Marta. Dan kala memimpin Nusantara, Soedjono tetap memantau Soeharto dengan bantuan guru spiritual dan para leluhur.
Kata Dr Budyapradipta, pakar Sastra Jawa Universitas Indonesia, banyak kebijakan politik Soeharto yang dikomunikasikan dahulu dengan leluhur, sebelum disahkan. Seperti pembuatan Garis-garis Besar Haluan Negara atau kala Indonesia mau merebut Timor Timur. "Soeharto terus-menerus meminta pertimbangan dhawuh ini,” kata Budyapradipta dalam artikel "Soedjono dan 'Orde Dhawuh'", edisi khusus majalah Tempo, 10 Februari 2008.
Dhawuh yang dimaksud Budyapradipta adalah pesan leluhur. Budyapradipta sendiri mendengar cerita ini langsung dari Soedjono ketika menjadi sekretaris pribadinya, pada 1983–1986.
Kata Budyapradipta, ada sebuah kejadian menarik kala Soeharto tak mengacuhi dhawuh leluhur. Pada waktu Soeharto hendak melakukan kunjungan ke Filipina dan Australia, Rama Dijat pun diundang Soedjono ke rumahnya. Roh yang masuk dalam diri Rama Dijat mengatakan, perjalanan Soeharto ke Australia haruslah diawasi.
Pesan itu disampaikan Soedjono kepada Yoga Soegama, pemimpin Badan Intelijen Negara saat itu. Tapi, kata Yoga, Filipina-lah yang harus diwaspadai. Sebab, Marcos baru saja digulingkan. "Kenyataannya, kondisi di Filipina aman saja," ujar Budyapradipta. "Tapi, di Australia, Soeharto disambut demonstran dengan lemparan tomat dan telur busuk yang mengenai dahinya."
Waktu pulang ke Jakarta, Yoga Soegama langsung didamprat Soedjono. ”Yoga, mangkane ojo nyepeleake intel spiritualku (Yoga, maka dari itu jangan menyepelekan intel spiritualku).”
MAJALAH TEMPO | CORNILA
Baca juga
EDISI KHUSUS: Guru Spiritual Seleb
Terpopuler
Akhirnya, Bapak dan Anak Pimpin Partai Demokrat
Tudingan Via Facebook Soal Penyerbuan LP Sleman
Berapa Tarif Ki Joko Bodo?
Abraham Bungkam Soal Usaha Pendongkelan Dirinya
Menulis Kasus LP Sleman di FB, Siapa Idjon Djanbi?
Acara Kongres Demokrat Kacau Balau
Topik terhangat:Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Krisis Bawang | Harta Djoko Susilo Nasib Anas