Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aceng Fikri Kaget Ditolak Srikandi Hanura  

image-gnews
Aceng H.M Fikri tiba di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, (25/2). Gubernur Ahmad Heryawan menyerahkan surat keputusan Presiden RI tentang pengesahan pemberhentian Aceng H.M. Fikri sebagai Bupati Garut 2009-2014. TEMPO/Prima Mulia
Aceng H.M Fikri tiba di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, (25/2). Gubernur Ahmad Heryawan menyerahkan surat keputusan Presiden RI tentang pengesahan pemberhentian Aceng H.M. Fikri sebagai Bupati Garut 2009-2014. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Garut - Mantan Bupati Garut, Jawa Barat, Aceng HM Fikri, mengaku kaget dengan aksi penolakan Srikandi Hanura terhadap dirinya dalam partai tersebut. Padahal, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto telah menerima dirinya saat kunjungan silaturahmi politik beberapa pekan lalu. "Apa dasar penolakan itu?" ujar Aceng di rumahnya di Kampung Copong, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garutkota, Selasa, 26 Maret 2013.

Organisasi perempuan Hanura, Srikandi Hanura, menolak keras mantan Bupati Garut, Aceng HM Fikri, untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Mereka menilai Aceng telah menginjak-injak lembaga perkawinan. Aceng juga dinilai telah merendahkan kaum perempuan.

Menurut Aceng, sebagai warga negara, dirinya berhak berafiliasi dengan partai mana pun. Namun jika penolakan itu terjadi karena ia dianggap telah melecehkan kaum perempuan, hal itu harus disertai dengan fakta dan bukti. Dia menilai isu pernikahan dirinya bukan sebagai pelecehan. Sedangkan lama atau tidaknya pernikahan merupakan takdir Tuhan.

Aceng mengatakan dirinya telah meminta maaf kepada seluruh warga Indonesia, jika perbuatannya selama ini dianggap melecehkan perempuan. Namun, meski begitu, bukan berarti dirinya tidak bisa menata masa depannya di dunia politik. "Pak Wiranto aware sekali dengan kehadiran saya. Saya bahagia walau belum ada tanda sah saya menjadi anggota Hanura," ujarnya.

Dalam pertemuan dengan Wiranto, Aceng mengaku belum membahas soal pencalonan dirinya sebagai anggota legislatif. Namun, dalam pertemuan itu, Wiranto secara jelas menerima dirinya untuk menjadi bagian dari Partai Hanura. "Bisa saja Aceng ini hanya sebagai anggota partai saja," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, dalam sebuah acara di rumahnya, Aceng mendapat dukungan sejumlah masyarakat, ulama, tokoh masyarakat, dan Serikat Rakyat Independen (SRI) untuk kembali mencalonkan diri menjadi Bupati Garut pada pilkada Kabupaten Garut yang akan digelar September mendatang.

Menyikapi desakan itu, Aceng mengaku sangat menghargainya. Namun, dia meminta para pendukungnya untuk bersabar. "Saya harus memikirkannya dulu, apakah menjadi bupati lagi akan membawa maslahat bagi saya maupun masyarakat, atau malah sebaliknya," ujarnya.

SIGIT ZULMUNIR

Berita Terpopuler:
Tahanan LP Sleman Sempat Dianiaya Sebelum Ditembak

Drama 14 Jam Serangan Penjara Cebongan Sleman

Asal-usul Peluru di Penjara Cebongan Sleman

Gara-gara Eyang Subur, Adi Bing Slamet Dimusuhi

Pengamat: Penyerangan LP Sleman Tanda Frustrasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MA Kabulkan Uji Materi PKPU soal Koruptor Nyaleg, ICW: Tunjukan Buruknya KPU Susun Aturan

6 jam lalu

Gedung Mahkamah Agung (MA), Selasa, 25 Oktober 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
MA Kabulkan Uji Materi PKPU soal Koruptor Nyaleg, ICW: Tunjukan Buruknya KPU Susun Aturan

ICW mengatakan pembatalan dua pasal dalam PKPU No 10 dan 11 Tahun 2023 oleh MA, menunjukkan buruknya penyelenggara pemilihan umum menyusun aturan


Novel Baswedan Minta Komitmen Pemberantasan Korupsi dari Para Peserta Pemilu

20 jam lalu

Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan bersama Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo menjawab pertanyaan  wartawan usai menjalani asesmen atau uji kompetensi di Gedung Transnasional Crime Center (TNCC), Divisi Humas Polri, Jakarta, Selasa, 7 Desember 2021. Sebanyak 44 mantan pegawai KPK menjalani asesmen atau uji kompetensi dalam rangka perekrutan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kepolisian Republik Indonesia (Polri). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Novel Baswedan Minta Komitmen Pemberantasan Korupsi dari Para Peserta Pemilu

Novel Baswedan meminta para peserta pemilu untuk meletakkan pemberantasan korupsi sebagai isu strategis.


KPU Depok Sebut Penerimaan DCT dari Parpol Paling Lambat 3 Oktober 2023

1 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
KPU Depok Sebut Penerimaan DCT dari Parpol Paling Lambat 3 Oktober 2023

KPU Depok sudah melakukan pencermatan DCT sejak Ahad kemarin, 24 September 2023.


2 Caleg Eks Terpidana Korupsi yang Diklaim Prabowo Dicoret, Masih Terpampang di Daftar Caleg Situs Gerindra

5 hari lalu

Bakal calon presiden dari partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan gagasan di UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa, 19 September 2023. Bicara gagasan yang menghadirkan tiga bakal calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subanto tersebut memberikan kesempatan bacapres menyampaikan gagasan jika terpilih menjadi presiden. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
2 Caleg Eks Terpidana Korupsi yang Diklaim Prabowo Dicoret, Masih Terpampang di Daftar Caleg Situs Gerindra

Prabowo mengatakan 2 caleg eks terpidana korupsi telah dicoret dari daftar caleg. Kenyataannya nama Syaifur Rahman dan H, Amri masih bercokol.


Soal Revisi PKPU 10/2023, Puan Maharani Dukung 30 Persen Keterwakilan Perempuan

5 hari lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senin, 25 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Soal Revisi PKPU 10/2023, Puan Maharani Dukung 30 Persen Keterwakilan Perempuan

Puan Maharani buka suara soal polemik revisi PKPU Nomor 10 Tahun 2023 tentang minimal 30 persen kuota minimal caleg perempuan.


Tolak Banyak Tawaran Nyaleg, Cakra Khan Tetap Ingin Berkarya sebagai Penyanyi

11 hari lalu

Cakra Khan berpose di Kantor TEMPO, Palmerah, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Kunjungan tersebut dalam rangka promosi lagu barunya yang berjudul
Tolak Banyak Tawaran Nyaleg, Cakra Khan Tetap Ingin Berkarya sebagai Penyanyi

Cakra Khan mengaku sering mendapat tawaran nyaleg, namun selalu ditolak karena prinsip hidupnya yang ingin terus bernyanyi.


Kades di Bekasi Dilarikan ke Rumah Sakit Tertimpa Baliho Politik

12 hari lalu

Baliho bermuatan politik yang menimpa Kepala Desa Sindangjaya Kecamatan Cabangbungin Ruslan saat sedang melintasi ruas Jalan Raya Cabangbungin. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Kades di Bekasi Dilarikan ke Rumah Sakit Tertimpa Baliho Politik

Kades bernama Ruslan itu kebetulan sedang melintas mengendarai sepeda motor di ruas Jalan Raya Cabangbungin. Mengalami luka serius di kepala dan dahi.


Komisaris Surati Direksi soal Seorang Manajer BIJB Daftar Caleg

17 hari lalu

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Komisaris Surati Direksi soal Seorang Manajer BIJB Daftar Caleg

Komut PT BIJB Yayat Hidayat mengatakan telah mengirim surat ke direksi soal seorang manajer yang menjadi caleg DPR dari PKS.


Prabowo Subianto dan Yusril Akan Kunjungi Sumatera Barat Akhir Pekan ini

23 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kanan) menggunakan kendaraan Maung Pindad menyapa warga bersama Ketua Umum Partai Bulan Bintang  Yusril Ihza Mahendra (ketiga kanan), Bupati Tanah Datar Eka Putra (kiri) dan Anggota DPR RI Andre Rosiade (kedia kiri) saat berparade di gelanggang pacuan kuda Dang Tuanku Bukit Gombak, Tanah Datar, Sumatera Barat, Ahad, 30 April 2023. Prabowo menaiki kendaraan operasional (ransops) TNI itu mengelilingi gelanggang menyapa warga yang menyaksikan pacu kuda. ANTARA/Iggoy el Fitra
Prabowo Subianto dan Yusril Akan Kunjungi Sumatera Barat Akhir Pekan ini

Prabowo akan mengadakan kunjungan ke Sumatera Barat pada 9 September bersama Yusril.


Banyak Caleg Punya Hubungan Keluarga, Pusako: Mundurnya Proses Kaderisasi di Partai

24 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Banyak Caleg Punya Hubungan Keluarga, Pusako: Mundurnya Proses Kaderisasi di Partai

Banyaknya caleg pad Pemilu 2024 yang memiliki hubungan kekerabatan dinilai sebagai kemunduran kaderisasi di internal partai politik Indonesia.