Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Puskemas Kekurangan Dokter  

image-gnews
TEMPO/Subekti
TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Balikpapan - Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Indonesia, Prof. Paul L Tahalele, mengatakan masih ada sekitar 3 ribuan puskesmas maupun puskesmas pembantu yang berada di daerah-daerah terpencil kekurangan dokter. "Data dari Kementerian Kesehatan, dari 9 ribu puskesmas, 3 ribu di antaranya belum terisi dokter," kata Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Indonesia, Prof. Paul L Tahalele, Selasa, 25 Maret 2013.

Dia melanjutkan, ada sekitar 100-an rumah sakit kelas C dan D yang juga belum memiliki dokter bedah. Indonesia memang kekurangan tenaga dokter, berbeda dengan negara Malaysia. Paul mengatakan, beberapa dokter muda juga enggan ditempatkan di daerah-daerah pelosok. "Persoalannya karena distribusi dokter itu yang tidak diatur. Sehingga ketika mereka lulus, mereka lebih senang di tempatkan di kota-kota," ujarnya.

Menurut dia, seharusnya ada regulasi untuk mengatasi ketimpangan yang terjadi antara daerah-daerah. Paul mencontohkan, dokter muda yang baru lulus harus mau ditempatkan di daerah-daerah pelosok. "Tapi kan sekarang tidak ada aturannya. Mereka semaunya saja dan tentu menolak untuk bertugas didaerah-daerah terpencil. Seharusnya selama dua tahun awal mereka ditugaskan di daerah-daerah terpencil, baru mereka bertugas di kota," tuturnya.

Ia mengungkapkan, sebelum era reformasi, ada regulasi yang mengatur soal penempatan tenaga dokter. "Tapi sekarang aturan itu sudah dihapus ketika reformasi. Mungkin ada baiknya ada aturan lagi soal itu sehingga ada pemerataan tenaga medis," ucapnya.

Jika tidak, daerah-daerah terpencil akan banyak yang tidak memiliki tenaga dokter, apalagi dokter spesialis. Karena rata-rata daerah-daerah tersebut hanya dilayani bidan maupun perawat. "Jangankan dokter spesilias, dokter umum saja belum tentu ada," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Farouk Ishak mengakui keterbatasan tenaga dokter di daerah pelosok. "Tenaga dokter masih sangat kurang, apalagi dokter spesialis, khususnya di daerah-daerah yang jauh," ucapnya.

Awang mengatakan, pihaknya membuka lowongan sebanyak-banyaknya bagi dokter yang mau ditempatkan di daerah-daerah. Pihaknya, kata Awang, bahkan siap memberikan semua fasilitas yang diinginkan untuk mendukung pemerataan dokter. Salah satunya, memberikan beasiswa untuk putra-putri daerah sekolah ke daerah lain, bahkan luar negeri. "Setelah lulus, mereka bisa kembali ke Kalimantan," ujarnya.

SG WIBISONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Soroti Pertanggungjawaban Hukum Dokter Spesialis

14 Juli 2023

Bamsoet Soroti Pertanggungjawaban Hukum Dokter Spesialis

Bamsoet menjadi penguji dalam ujian sidang tertutup mahasiswa Pascasarjana Program Doktor Hukum Universitas Borobudur.


Kabupaten Bekasi Lirik Vaksinasi Covid-19 Bisa di Praktek Dokter hingga Bidan

30 September 2021

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Kabupaten Bekasi Lirik Vaksinasi Covid-19 Bisa di Praktek Dokter hingga Bidan

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan setelah lebih dari 50 persen warga dapat vaksinasi Covid-19, progres vaksinasi tidak lagi signifikan.


Pengakuan Calo Klinik Aborsi di Percetakan Negara Jakpus Meraup Untung Jumbo

26 September 2020

Lokasi klinik aborsi ilegal di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 24 September 2020. TEMPO/Achmad Assegaf
Pengakuan Calo Klinik Aborsi di Percetakan Negara Jakpus Meraup Untung Jumbo

Polda Metro Jaya menyebutkan calo klinik aborsi ilegal di Percetakan Negara, Jakarta Pusat meraup untung lebih banyak dibanding pemilik dan dokter.


Klinik THT Ilegal Digrebek, Polisi: Lima Saksi Sudah Diperiksa

23 Januari 2020

Ilustrasi pria sedang diperiksa dokter. Shutterstock
Klinik THT Ilegal Digrebek, Polisi: Lima Saksi Sudah Diperiksa

Penyidik Polda Metro memeriksa lima orang saksi terkait penggerebekan klinik di Jakarta Utara lantaran mempekerjakan secara ilegal dokter asal Cina.


Praktek Ilegal Klinik THT, Begini Dokter Asal Cina Raup Rp 1 M

23 Januari 2020

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat konferensi pers mengenai klinik THT dengan dokter WNA asal Cina ilegal di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Januari 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Praktek Ilegal Klinik THT, Begini Dokter Asal Cina Raup Rp 1 M

Seorang WNA asal Cina berinisial L, telah 3 bulan melakukan praktik ilegal penyembuhan sinusitis di Klinik Utama Cahaya Mentari, Jakarta Utara.


Kasus Stem Cell Ilegal, Praktek Dokter Pelaku Terancam Dicabut

16 Januari 2020

Petugas Subdit 1 Kamneg Dit Reskrimum Polda Metro Jaya menunjukkan barang bukti sebelum konferensi pers di Gedung Krimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 16 Januari 2020. Tiga tersangka berhasil diamankan, dengan seorang di antaranya berperan sebagai dokter umum yang melakukan penyuntikan sel punca. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari
Kasus Stem Cell Ilegal, Praktek Dokter Pelaku Terancam Dicabut

Menimbang terbongkarnya kasus praktik stem cell ilegal, Kemenkes menyebut izin praktik dr. Oeping sebagai dokter umum terancam dicabut.


Waspadai Fenomena Dokteroid, Orang yang Ngaku-Ngaku Dokter

2 Februari 2018

Ilustrasi remaja sedang konsultasi dokter. shutterstock.com
Waspadai Fenomena Dokteroid, Orang yang Ngaku-Ngaku Dokter

Penipuan bisa terjadi di mana saja. Saat ini ada modus penipuan ala dokteroid. Dokter yang praktik dokter secara ilegal


Kucing Suka Tempat Tinggi, Simak Kata Ahli

24 November 2017

Meskipun terdapat berbagai fasilitas seperti tempat tidur dan tempat makan, namun ratusan kucing ini dibiarkan tanpa kandang agar dapat leluasa bermain di penampungan ini. Lanai Cat Sanctuary
Kucing Suka Tempat Tinggi, Simak Kata Ahli

Kucing menyukai tempat tinggi untuk memantau predatornya


Korban Penodongan Dokter Praktik ALT Trauma Beberapa Hari

18 Oktober 2017

Ilustrasi senjata. TEMPO/Ary Setiawan
Korban Penodongan Dokter Praktik ALT Trauma Beberapa Hari

AS, korban penodongan senjata api oleh dokter praktik ALT, mengaku sempat trauma beberapa hari akibat peristiwa itu.


Dokter Praktik Pengancam Tembak Karyawan Mundur dari RS Yadika

18 Oktober 2017

Ilustrasi senjata. TEMPO/Ary Setiawan
Dokter Praktik Pengancam Tembak Karyawan Mundur dari RS Yadika

Direktur Rumah Sakit Yadika Hendrik Silo mengatakan dokter praktik ALT memohon maaf kepada korban, AS, dan menyatakan keluar dari RS Yadika.