Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Pesawat Andalan Tim Jupiter  

image-gnews
Tim Jupiter TNI AU dengan pesawat KT-1 Wong Bee melakukan aksi aerobatik. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Tim Jupiter TNI AU dengan pesawat KT-1 Wong Bee melakukan aksi aerobatik. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Langkawi -- Gampang mengenali pesawat yang digunakan Tim Jupiter di Langkawi Internasional Maritime and Aerospace (LIMA) 2013. Meski KT-1B Wong Bee berbadan mungil, penampilannya tampak gahar berkat warna merah-putih yang menyelimuti seluruh pesawat.

Saat terbang, pesawat-pesawat itu bak anak panah yang menyambar-nyambar. Pola tersebut digagas mantan anggota tim Jupiter almarhum Marsekal Muda TNI (Purnawirawan) Djoko Purwoko. (Lihat FOTO, Aksi Aerobatik Pesawat Jet dari Breitling Jet Team)

Menurut team leader Jupiter, Kolonel Penerbang Dedy Susanto, Wong Bee nyaman diajak akrobat. Pesawat ini gesit dan bertenaga untuk melakukan berbagai manuver sulit. “Inilah pesawat yang kami miliki dan layak untuk dipakai akrobat,” ujarnya soal pemilihan pesawat tersebut.

Namun, bukan cuma itu alasan Indonesia membeli pesawat Korea Selatan ini. Wong Bee yang dibeli Indonesia adalah versi modifikasi. Bernama KT-1B, pesawat ini telah dimodifikasi sehingga memungkinkan pilot untuk mempersiapkan ketrampilan menerbangkan pesawat tempur jet supersonik. Selain itu, pesawat ini juga bisa menjadi pesawat tempur ringan jika dilengkapi persenjataan yang sesuai.

Indonesia kini memiliki belasan Wong Bee. Satu di antaranya jatuh di Bali pada Juni 2010. Indonesia mulai membeli Wong Bee berikut suku cadangnya pada April 2003 senilai US$ 60 juta. Indonesia kembali membeli lima pesawat ini pada Mei 2005.

Selain Indonesia, pesawat ini juga dibeli berbagai negara di Amerika tengah, Asia Tenggara, hingga Turki. Cek info pameran dirgantara di sini)

KT-1 WOONG BEE

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peran: Pesawat latih dan tempur ringan
Asal negara: Korea Selatan
Pembuat: Korea Aerospace Industries
Terbang perdana: November 1991
Negara pemakai:
Korea Selatan, Indonesia, Turki, Peru
Jumlah produksi: lebih dari 175
Harga: US$ 7 juta per buah

KARAKTERISTIK/PERFORMA
Awak: 2 orang
Panjang: 10,26 meter
Rentang sayap: 10,59 meter
Tinggi: 3,.68 meter
Berat kosong: 1.910 kg
Berat maksimal takeoff: 2.540 kg
Mesin: 1 × Pratt & Whitney Canada PT6A-62, 950 hp (708 kW)
Kecepatan maksimum: 574 km/jam
Daya jelajah: 1.333 km
Ketinggian terbang: 11.580 meter.

YOSEP S. (LANGKAWI)

Topik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Berita Terkait:
Langit Langkawi Cerah Untuk Tim Jupiter

Tim Aerobatik Indonesia Beraksi di Malaysia

Atraksi Hercules di Jogja Air Show

Airbus Pamer Jet Pribadi di Dubai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Virus Corona, Tiket Pengunjung Singapore AirShow 2020 Dibatasi

11 Februari 2020

Pengunjung menyaksikan atraksi pesawat terbang pada Singapore Air Show 2019 di Changi, Singapura, 8 Fberuari 2018. Singapore Airshow 2018  merupakan ajang kedirgantaraan terbesar di Asia yang berlangsung hingga 11 Februari 2018. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Virus Corona, Tiket Pengunjung Singapore AirShow 2020 Dibatasi

Virus Corona yang merebak menyebabkan pameran dirgantara Singapore Airshow 2020 sepi pengunjung.


62 Penerjun 10 Negara Tampil di Jogja International Air Show 2017

27 April 2017

Atlet paralayang melakukan lepas landas saat acara Jogja Air Show di Pantai Parangendog, Bantul, DI Yogyakarta, 26 Maret 2016. Perhelatan akbar yang menjadi ajang silaturahmi para pecinta kedirgantaraan dan juga sebagai medium pengenalan kedirgantaran kepada masyarakat itu berlangsung hingga Minggu 27 April 2016. ANTARA FOTO
62 Penerjun 10 Negara Tampil di Jogja International Air Show 2017

Jogjakarta International Air Show (JIAS) 2017 diikuti oleh ratusan atlet penerjun, termasuk sebanyak 62 penerjun payung dari 10 negara asing.


Jogja Air Show 2017 Akan Digelar Lebih Semarak

4 April 2017

Atlet paralayang melakukan lepas landas saat acara Jogja Air Show di Pantai Parangendog, Bantul, DI Yogyakarta, 26 Maret 2016. Perhelatan akbar yang menjadi ajang silaturahmi para pecinta kedirgantaraan dan juga sebagai medium pengenalan kedirgantaran kepada masyarakat itu berlangsung hingga Minggu 27 April 2016. ANTARA FOTO
Jogja Air Show 2017 Akan Digelar Lebih Semarak

Perhelatan olahraga kedirgantaraan Jogja Air Show atau dikenal JAS ke-12 akan dilangsungkan 26 hingga 30 April 2017.


Keren, Pesawat Tempur dan Latih Hiasi Langit Yogyakarta

19 Desember 2015

Pesawat Tempur Jupiter di Gebyar Dirgantara Yogyakarta 2015 di Landasan Udara Adisutjipto, Yogyakarta. TEMPO/Syaifullah
Keren, Pesawat Tempur dan Latih Hiasi Langit Yogyakarta

Gebyar Dirgantara Yogyakarta 2015 di Landasan Udara Adisutjipto disesaki 100 ribuan orang.


Emirates Buka Rivalitas Airbus dan Boeing di Dubai  

18 November 2013

Pesawat Airbus A380 ini dirancang untuk menjadi istana terbang untuk Sang Pangeran. Fasilitas teruniknya adalah ruang solat dengan sajadah yang dapat mengarah ke kiblat (Mekah) secara otomatis. dailymail.co.uk
Emirates Buka Rivalitas Airbus dan Boeing di Dubai  

Pesanan senilai US$ 18 miliar itu membuka rivalitas antara Airbus dan Boeing di hari pertama pameran Dubai Airshow.


Pesawat CN295 Mengundang Kagum di Malaysia  

26 Maret 2013

Pesawat CN 295 di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, 4-10, 2012. Pesawat CN 295 merupakan pesawat angkut taktis menengah hasil kerjsasama Airbus Military dan PT dirgantara Indonesia. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.
Pesawat CN295 Mengundang Kagum di Malaysia  

Tampil di dekat helikopter Apache, penampilan adik CN 235 itu tak kalah mengundang penasaran pengunjung.


Menhan Malaysia Puji Tim Jupiter Indonesia

26 Maret 2013

Tim Jupiter TNI AU dengan pesawat KT-1 Wong Bee melakukan aksi aerobatik. TEMPO/STR/Eko Siswono Toyudho
Menhan Malaysia Puji Tim Jupiter Indonesia

Inilah kali pertama Jupiter Aerobatic Team (JAT) tampil di Malaysia.


Perkenalkan, Awak Tim Aerobatik Jupiter

26 Maret 2013

Tim Aerobatik TNI Angkatan Udara. TEMPO/MUH SYAIFULLAH
Perkenalkan, Awak Tim Aerobatik Jupiter

Sebulan berlatih intensif. Simak laporan langsung Tempo di Langkawi.


Langit Langkawi Cerah untuk Tim Jupiter  

26 Maret 2013

Tim Jupiter TNI AU dengan pesawat KT-1 Wong Bee melakukan aksi aerobatik. TEMPO/STR/Eko Siswono Toyudho
Langit Langkawi Cerah untuk Tim Jupiter  

Tim Jupiter akan mengeluarkan seluruh manuver di hari pertama Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2013 ini.


Tim Aerobatik Indonesia Beraksi di Malaysia  

26 Maret 2013

Tim Jupiter TNI AU dengan pesawat KT-1 Wong Bee melakukan aksi aerobatik. TEMPO/STR/Eko Siswono Toyudho
Tim Aerobatik Indonesia Beraksi di Malaysia  

Laporan langsung Tempo di ajang Langkawi Internasional Maritime and Aerospace (LIMA) 2013.