TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Sekretariat Negara tidak meliburkan pegawainya meski gedung tempat mereka bekerja terbakar, kemarin. Sekretaris Menteri Sekretariat Negara, Lambok V. Nahattan, mengatakan, kebakaran hanya terjadi di lantai tiga. Sedangkan lantai dua dan lantai satu tetap dapat digunakan.
Beberapa ruangan kantor yang terkena dampak pemadaman, menurut dia, hanya diungsikan ke lantai satu. Bahkan, menurut dia, kegiatan pegawai di ruangan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi di lantai dua gedung Sekretariat Negara tetap berjalan seperti biasa.
”Jangan ada yang bilang kalau pegawai Setneg libur,” kata Lambok di kantornya, Jumat, 22 Maret 2013. Lambok mengatakan, beberapa ruangan kantor yang terkena dampak pemadaman hanya diungsikan ke lantai satu.
Berdasarkan pantauan Tempo, kondisi gedung sendiri tampak kosong. Beberapa karyawan Kementerian Sekretariat Negara yang terlihat memakai pakaian batik berlalu-lalang. Instalasi listrik di gedung tiga lantai tersebut juga dinyatakan padam. Beberapa petugas kebersihan juga tampak membawa keluar puing-puing dan benda-benda yang rusak akibat kebakaran. ”Kepolisian akan memeriksa lantai tiga,” kata Lambok.
Dalam kebakaran ini, Kementerian mengklaim tidak ada korban jiwa karena sebagian besar pegawai sudah pulang saat kebakaran terjadi. Sedangkan pegawai yang masih di dalam berhasil dievakuasi ke luar kantor.
Kementerian Sekretariat Negara juga mengklaim tidak ada dokumen negara yang rusak atau terbakar. Kebakaran diklaim hanya terjadi di lantai tiga, yang merupakan ruang pertemuan atau rapat kabinet paripurna diperluas. Kebakaran membesar diduga karena banyak bahan mudah terbakar di ruangan besar tersebut.
Kepolisian sendiri sudah memasang garis polisi di sekeliling gedung. Beberapa polisi dari tim gabungan tampak sudah memasuki ruangan dan menyelidiki penyebab kebakaran. Petugas kepolisian yang memeriksa berasal dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan INAFIS Markas Besar Kepolisian RI. Di halaman parkir tampak tiga kendaraan milik Puslabfor dan empat kendaraan INAFIS.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita Terpopuler:
Daftar Pasal Kontroversial di Rancangan KUHP
Buyung dan Rizal Ramli Ikut Minta SBY Turun
Adnan Buyung Mengusulkan Pemilu Dipercepat
Ahmadinejad Nyaris Tertembak Pengawal Presiden AS
Aksi 25 Maret Bukan Kudeta, tapi...