Sutan Bathoegana: Demokrat Tak Keberatan Ibas Diperiksa
Jakarta--Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat, Sutan Bathoegana menyatakan partainya tidak kaget terhadap pernyataan Yulianis, bekas Wakil Direktur Keuangan Permai Grup, terkait duit US$ 200 ribu yang diduga diserahkan ke Edhie Baskoro Yudhoyono."Ini berita kan sudah sering disebut-sebut," ujar Sutan saat dihubungi melalui pesan pendek, Jumat, 15 Maret 2013.
Sutan menegaskan bahwa Ibas juga kerap membantah informasi tersebut. Namun ia menekankan bahwa partainya menyerahkan penuh persoalan anak bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu kepada penegakan hukum. "Biar sajalah penegak hukum yang menyelesaikannya," kata Sutan.
Sutan juga mengatakan partainya tidak mempermasalahkan bila Ibas diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lagipula pernyataan Yulianis, kata Sutan, bagian dari kasus yang berada di lembaga antikorupsi tersebut. "Posisi Demokrat tidak terlibat sebagai institusi, namun nama Sekjen (Ibas) kami yang ikut disebut-sebut," kata dia.
Menurut Sutan, partainya sangat menghormati penegakan hukum. Bahkan sikapnya mendorong dan mendukung pemberantasan korupsi di negeri ini. "Mari sama-sama menunggu akhir penegakkan hukum ini," kata dia, "Yang jelas beliau (Ibas) sudah membantah sampai seribu persen," sambung dia sembari menegaskan partainya sangat menjunjung azas praduga tak bersalah.