TEMPO.CO, Samarinda - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Kalimantan Timur mulai kasak kusuk mendukung calon ketua umum partai pasca pengunduran diri Anas Urbaningrum. Anas sendiri berhenti jadi ketua setelah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus korupsi.
Sekretaris DPD Demokrat Kalimantan Timur, Nicholas Pangeran, terang-terangan menyebutkan kalau kandidat pilihan mereka untuk posisi utama di Partai Demokrat adalah Edi Baskoro Yudhoyono alias Ibas.
Alasannya, kata Nicholas, selain soal kapabilitas, juga soal waktu. Pasalnya, kata Nicholas, Ibas kini sudah mundur dari DPR sehingga tidak lagi merangkap jabatan.
Meski pilihan politik mereka condong pada Ibas, Nicholas menjamin rapat DPD Kalimantan Timur sepakat untuk mendukung siapapun yang dicalonkan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat. "Siapa pun pilihan majelis tinggi kami harus hormati," kata dia.
Nicholas menampik dua nama yang juga santer disebut sebagai calon ketua umum yakni Max Sopacua dan Marzukie Alie. "Mereka masih menjabat di legislatif. Jika ingin mencalonkan diri, mereka harus mundur," kata Nicholas.
Kongres Luar Biasa Partai Demokrat rencananya digelar sebelum 9 April 2013.
FIRMAN HIDAYAT
Berita Terpopuler:
Begini Cara Jokowi Lepaskan Diri dari Hercules
Hercules Ditangkap, Premanisme Masih Tinggi
Rustriningsih Ditolak PDIP Karena Tak Santun Berpolitik
Wawancarai Aher, Sejumlah Wartawan Dipukul Petugas
Nama Anas Terseret dalam Kasus Simulator