Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepulauan Riau Gelar MTQ pada Juni Tahun Depan

image-gnews
ANTARA/Hendri
ANTARA/Hendri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepulauan Riau akan menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-25 pada Juni 2014 mendatang.

Pemilihan Kepri dinilai tepat karena provinsi ini merupakan salah satu akar kebudayaan muslim Melayu sejak tempo dulu. Pemerintah daerah setempat bertekad menjadikan ajang ini sebagai pesta merayakan kemuliaan kitab suci Al Qur'an. Tema MTQ tahun depan adalah Wonderful Islamic Culture and Heritage.

DR. HM. Soerya Respationo, S.H., M.H., Ketua Umum MTQ tingkat nasional ke-25 mengatakan, MTQ dilaksanakan dengan semangat piagam Madinah (Al-Sahifah, Al-Madinah, atau Mithaq Al-Madinah) yang memaknai keberagaman dan kebersamaan yang sangat diperlukan bagi negeri seluas Nusantara.

Menurut Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau ini, dalam piagam itu tercantum bahwa negara harus menjunjung tinggi dan tidak melukai prinsip toleransi dan menegakkan misi utama menegakkan tauhid. Nantinya, MTQ ke-25 menjadi bagian dari historis kemelayuan Nusantara.

Guntur Sakti, Ketua Pelaksana MTQ ke-25 dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, mengatakan ajang ini nantinya bukan hanya sekedar melakukan kompetisi, tetapi memiliki makna mendalam sebagai implementasi perbaikan sikap dan tingkah laku umat Islam. “Saling mengingatkan, mengamalkan Al-Qur'an dan mengakui adanya keberagaman, kebersamaan, dan harmoni,” katanya.

Syarifuddin Muhamad, Kasubdit MTQ Direktorat Penerangan Islam Kementerian Agama, mengatakan Musabaqoh Tilawatil Quran juga bisa dijadikan alat perekat Negara Kesatuan RI. Karena dalam perhelatan ini, berbagai latar belakang sosial politik menjadi satu. Bahkan, juga dari berbagai etnis agama saling mendukung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut mantan Qori MTQ Internasional di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 1988 ini, pelaksanaan MTQ di Ambon, Maluku, pada tahun lalu bisa menjadi bukti. Semua berjalan lancar. Yang nonmuslim membantu pada kegiatan penunjang, yakni panitia pelaksana dan kesenian. Pada pelaksanaan MTQ tahun depan, akan melibatkan acara seni budaya tanpa memandang latar belakang agama.

Dalam seremoni menuju kegiatan MTQ 2014, akan dilakukan napak tilas Laksamana Cheng Ho yang pada pelayaran pertama mencapai wilayah Asia Tenggara (Semenanjung Malaya, Sumatera dan Jawa), refleksi peradaban Islam di Nusantara, temu sastrawi religi, dan restorasi sejarah Islam di Nusantara.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler:
Ini Kronologi Penyerangan TNI AD ke Mapolres OKU 

Setelah 2014, SBY Mau Buka Warung Nasi Goreng

3 Fraksi Disebut Terima Duit Simulator Rp 10 M

Rhoma Irama Tolak Permintaan Josh Stone

Ricuh Bonek vs Aremania Dipicu Tewasnya Bonek 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Narsisis Spiritual yang Selalu Sok Paling Benar soal Agama

7 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Dok: StockXpert
Mengenal Narsisis Spiritual yang Selalu Sok Paling Benar soal Agama

Narsisis spiritual akan menggunakan ajaran agama dengan maksud membuat orang memenuhi keinginannya atau menyalahkan tindakan orang lain.


Ini Respons Berbagai Pihak soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama

31 hari lalu

Suasana ijab kabul pasangan pengantin April dan Iyan di Kantor Urusan Agama, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Sabtu, 4 April 2020. TEMPO/IJAR KARIM
Ini Respons Berbagai Pihak soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama

Rencana Yaqut Cholil Qoumas menjadikan KUA sebagai sentral pelayanan keagamaan mendapat berbagai respons.


Soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama, Apa Kata SETARA Institute?

31 hari lalu

Pasangan calon pengantin, April dan Iyan bersiap menikah di Kantor Urusan Agama, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Sabtu, 4 April 2020. Pasangan ini terpaksa menunda rencana resepsi pernikahan mereka karena larangan selama pandemi virus corona. TEMPO/IJAR KARIM
Soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama, Apa Kata SETARA Institute?

Direktur Eksekutif SETARA Institute, Halili Hasan, mengatakan rencana KUA jadi tempat pernikah semua agama harus dituangkan dalam PP atau Perpres.


Apa Saja Agama Tertua di Dunia? Ini Daftar dan Sejarahnya

29 Januari 2024

Ada beberapa agama tertua di dunia, di antaranya adalah Buddha dan Hindu. Agama ini sudah muncul sekitar 1.500 SM. Berikut sejarahnya. Foto: Canva
Apa Saja Agama Tertua di Dunia? Ini Daftar dan Sejarahnya

Ada beberapa agama tertua di dunia, di antaranya adalah Buddha dan Hindu. Agama ini sudah muncul sekitar 1.500 SM. Berikut sejarahnya.


Ketua Fraksi PAN Ungkap Video Zulhas yang Bilang Orang-orang Tak Lagi Ucap Amin saat Salat Disalahartikan

20 Desember 2023

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas bersalaman dengan wraga usai blusukan di Pasar TOS 3000 Jodoh, Batam, Minggu (17/12/2023). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Ketua Fraksi PAN Ungkap Video Zulhas yang Bilang Orang-orang Tak Lagi Ucap Amin saat Salat Disalahartikan

Ketua Fraksi PAN menyatakan tak ada sedikit pun niat Zulhas melecehkan agama.


10 Agama Terbesar di Dunia 2023 Berdasarkan Jumlah Pemeluknya , Islam Ke Berapa?

10 November 2023

Bangunan Gereja Ortodok di pulau Kizhi di Rusia ini menjadi bangunan kayu terbesar dan tertinggi di dunia. Tinggi bangunan yang seluruhnya terbuat dari kayu ini mencapai 37,5 meter. Wayfaring.info
10 Agama Terbesar di Dunia 2023 Berdasarkan Jumlah Pemeluknya , Islam Ke Berapa?

Berikut daftar 10 agama terbesar di dunia 2022 berdasarkan jumlah pengikutnya, pertama Kristen


UIN Jakarta Undang 64 Peneliti Dalam & Luar Negeri Bicara Agama, Sains & Teknologi

6 November 2023

Asep Saepudin Jahar. antaranews.com
UIN Jakarta Undang 64 Peneliti Dalam & Luar Negeri Bicara Agama, Sains & Teknologi

Forum ICONIST 2023 kumpulkan penelitia dalam dan luar negeri bahas relevansi agama menghadapi kecanggihan teknologi dan perubahan iklim.


Semua Kalangan Diundang ke Aksi Bela Palestina Besok, MUI: Tidak Usah Pikir Agama

4 November 2023

Massa dari Koalisi Indonesia Bela Baitul  Maqdis (KIBBM) melakukan aksi bela Palestina di Lapangan Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Minggu, 15 Oktober 2023. Dalam aksinya, mereka melakukan doa bersama dan menggalang dana untuk memberi dukungan untuk warga Palestina. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Semua Kalangan Diundang ke Aksi Bela Palestina Besok, MUI: Tidak Usah Pikir Agama

Aksi Bela Palestina untuk menyuarakan kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia menolak dan mengecam segala bentuk penjajahan oleh Israel.


Tanggapi Konflik Israel Palestina, PBNU Akan Gelar Forum Internasional dengan Pemuka Agama Dunia

1 November 2023

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf, berpidato perihal pendidikan pemilihan dan sosialisasi Pemilu 2024, seusai tanda tangan nota kesepahaman antara KPU dan PBNU di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Oktober 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Tanggapi Konflik Israel Palestina, PBNU Akan Gelar Forum Internasional dengan Pemuka Agama Dunia

PBNU akan menggelar forum internasional dengan para pemuka agama dari berbagai penjuru dunia untuk menanggapi konflik Israel Palestina.


Ahlulbait Indonesia Serukan Solidaritas untuk Warga Palestina dari Semua Agama

19 Oktober 2023

Massa Ahlulbait Indonesia saat menggelar unjuk rasa Aksi Bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, 12 Desember 2017. Pada aksi tersebut mereka mengecam dan mengutuk keras kebijakan Pemerintah AS yang mengakui Al-Quds sebagai Ibukota negara zionis Israel. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ahlulbait Indonesia Serukan Solidaritas untuk Warga Palestina dari Semua Agama

Ahlulbait Indonesia menyatakan solidaritas untuk warga Palestina dari semua agama menyusul serangan Israel terhadap rumah sakit Kristen di Gaza.