TEMPO.CO , Jakarta - Babak baru kasus mega skandal Bank Century mulai memanas setelah Anas Urbaningrum unjuk bicara mengenai halaman-halaman berikutnya setelah di mundur dari kursi tertinggi di Partai Demokrat. Beberapa tokoh politik dan pejabat memberikan dukungan kepada Anas untuk memberi informasi seluas-luasnya soal skandal Century.
Bahkan, kasus dana talangan senilai Rp 6,7 triliun ini mengalihkan perhatian mengenai tersingkirnya mantan orang nomor satu di Partai Demokrat ini gara-gara kasus Hambalang.
Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin, mempersilakan Anas Urbaningrum membongkar kasus pencairan dana talangan Bank Century. "Hak seseorang tidak bisa kita halangi," katanya di gedung Kementerian Hukum dan HAM, Selasa, 26 Februari 2013.
Namun, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie menyatakan keberatannya bila tim pengawas kasus Century ngotot memanggil Anas untuk dimintai keterangan. "Timwas tugasnya hanya mengawasi proses hukum, tak bisa memaksa orang untuk datang," kata Marzuki di ruang kerjanya, Kamis, 28 Februari 2013.
Sementara tokoh-tokoh yang dinilai 'berseberangan' terlihat mendatangi rumah Anas dalam beberpa hari terakhir. Pembicaraan seputar kasus dana talangan Bank Century Rp 6,7 triliun sepertinya menjadi isu serius saat ini. Mereka mendorong Anas untuk membuka selebar-lebarnya. Siapa saja para tokoh ini:
1. Tokoh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Fuad Bawazier mendorong Anas Urbaningrum untuk membuka kasus Century ini. Menurut dia, jika memang Anas punya info tambahan soal perkara itu lebih baik jangan disimpan. "Mudah-mudahan membuka," katanya saat dihubungi, Selasa, 26 Februari 2013.
Fuad menyebutkan, perkara Century sudah terlalu lama mangkrak dan sudah saatnya dibongkar. "Century itu sudah lama dipendam," ujar mantan Dirjen Pajak Kementerian Keuangan ini.
2. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Anwar Nasution datang di kediamannya di Duren Sawit, Ahad 24 Februari lalu. Pada saat dipimpin Anwar, BPK mengaudit aliran dana kasus Bank Century. Apakah keduanya membicarakan Century?
"Saya tidak tahu (apa yang dibicarakan)," kata Ketua DPP Partai Demokrat Umar Arsal di kompleks parlemen, Senayan, Senin, 25 Februari 2013. Umar merupakan salah satu orang dekat Anas, yang setiap hari bertandang ke kediaman Anas.
Menurut Umar, dia tidak mengikuti apa yang dibicarakan oleh Anwar Nasution dan Anas Urbaningrum. Menurut Umar, setiap menerima tamu, Anas selalu menjauh dari pendopo tempat pertemuan. Umar memastikan Anwar pernah menjadi aktivis Himpunan Mahasiswa Islam, sama seperti Anas. "Mereka berbicara selama satu jam," kata dia.
3. Ada sembilan anggota Tim Pengawas Kasus Bank Century juga berkunjung ke rumah Anas Urbaningrum. "Untuk memudahkan, maka kita silaturahmi dengan beliau, menanyakan hal-hal yang bisa kami bantu dalam melanjutkan pengawasan terhadap kasus Bank Century," kata Ketua Tim Kecil Timwas Century, Fahri Hamzah, di kediaman Anas, Jalan Teluk Semangka, Jakarta Timur, Senin, 4 Maret 2013.
Fahri mengatakan, silaturahmi ini adalah awal sebelum pemanggilan. Hal ini, kata dia, juga menjadi keputusan karena Komisi Pemberantasan Korupsi dan Timwas Century berniat mengusut tuntas kasus tersebut.
ANTO
Berita Terkini:
KPK Kejar Choel untuk Ungkap Peran Andi
Ucapan Hakim MK Tak Boleh Berbau Politik
KPK Periksa 4 Pejabat Swasta dalam Kasus Hambalang
Buron Penipuan Apartemen Rp 6,5 M Ini Jago Ngumpet