TEMPO.CO, Jakarta - Andi Zulkarnain Mallarangeng mengaku sudah mengembalikan sejumlah uang kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi sejak pekan lalu. "Sudah selesai minggu lalu," kata Choel, sapaan akrab Zul, di gedung KPK, Senin, 4 Maret 2013. Namun, dia enggan menyebutkan berapa jumlah uang yang dikembalikan.
Sebelumnya, Choel mengatakan, ia menerima Rp 2 miliar dari Herman Prananto, Komisaris PT Global Daya Manunggal. Global adalah perusahaan subkontraktor proyek Hambalang. Selain dari Herman, Choel juga pernah mengatakan menerima uang dari Deddy Kusdinar, Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Choel mengatakan, duit yang diterimanya tak berkaitan dengan Hambalang. Menurut pengakuannya, fulus dari Herman adalah tanda jasa karena Choel menjadi perantara Herman dengan kliennya. Sedangkan duit dari Deddy adalah hadiah ulang tahun.
Hari ini, Senin, 4 Maret 2013, bekas Direktur Eksekutif FOX Indonesia itu kembali mendatangi KPK. Dia memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi penyidikan kasus korupsi Hambalang. Choel datang ditemani kakaknya, Rizal Mallarangeng.
Terkait dengan Hambalang, KPK sudah menetapkan empat tersangka. Mereka adalah Deddy sebagai pejabat pembuat komitmen dari Kemenpora, bekas Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, petinggi PT Adhi Karya Teuku Bagus, dan bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
MUHAMAD RIZKI
Berita terpopuler lainnya:
Ke Jerman, SBY Lupa Mau Bahas Apa
Ratusan Vila Berdiri di Taman Nasional
VIDEO Kekerasan Densus 88 Beredar di Youtube
Ramadhan: Anas Urbaningrum Sudah Tak Seperti Dulu
SBY Disarankan Mundur Perlahan dari Demokrat
Jenderal Sutiyoso Ditipu Tukang Reparasi Jam
Ini Harga Jam Tangan Sutiyoso yang Ditilep Ahaw
X Factor, Fatin Kenakan Baju Dian Pelangi