TEMPO.CO, Jakarta -Komisi Pemberantasan Korupsi mengaku belum tahu mengenai data aliran duit proyek Hambalang yang mengalir ke politikus Partai Demokrat Edi Baskoro alias Ibas Yudhoyono. "Saya belum dapat informasi soal itu. Sejauh ini yang saya tahu, belum ada," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi saat menggelar jumpa pers, Kamis, 28 Februari 2012.
Jika data yang dimaksud ada, Johan mempersilakan pihak-pihak yang bersangkutan melaporkan ke KPK. "Karena tentu harus divalidasi, data itu benar atau tidak. Bernilai benar atau tidak. Kan bisa saja data itu tidak benar," katanya.
Sebelumnya, Ibas disebut menerima aliran duit proyek Stadion Hambalang. Berdasar data yang diperoleh Tempo, Ibas tercatat dua kali menerimauang dari Hambalang. Pertama, Ibas tercatat menerima uang senilai US$900 ribu dalam dua kali transaksi, yakni pada 29 April 2010 dan 30 April 2010.
Ibas bukan satu-satunya politisi Partai Demokrat yang terseret kasus Hambalang. Koleganya yang lain juga sudah ikut terseret. Misal mantan menteri Andi Mallarangeng dan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Andi dituding menyalahgunakan kewenangan sehingga proyek single year itu menjadi proyek jamak. Sedangkan Anas dituding menerima hadiah berupa mobil Toyota Harrier.
FEBRIANA FIRDAUS