TEMPO.CO, Jakarta - Empat pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Senin siang, 25 Februari 2013. Dengan menumpang bus warna pink berlogo DPR RI, rombongan pimpinan tiba di kompleks Istana pukul 13.47 WIB.
"(Kami) mau konsultasi terhadap beberapa hal yang terkait dengan hubungan DPR dengan pemerintah," kata Ketua DPR, Marzuki Alie, di halaman parkir Istana. Ia didampingi tiga wakilnya, yakni Pramono Anung, Priyo Budi Santoso, dan Taufik Kurniawan.
Menurut Marzuki, fokus utama pertemuan ini adalah pembahasan sedikitnya produk legislasi yang jadi kewenangan DPR dan pemerintah. "Hambatan-hambatan yang terjadi itu tidak hanya terjadi di DPR, tapi juga banyak sekali terjadi di internal pemerintah," ujarnya.
Karena itu, kata Marzuki, pimpinan DPR berencana menyampaikan sejumlah upaya yang bisa dilakukan pemerintah untuk membantu peningkatan produktifitas legislasi DPR. "Paling tidak, apa yang dikeluhkan masyarakat kita soal legislasi bisa kita jawab dengan meningkatkan jumlah (produk) legislasi yang kita selesaikan pada masa sidang ini," ucap Marzuki.
Selain masalah kinerja pembuatan UU, pimpinan DPR dan Presiden akan membahas masalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2013 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2014. "Selebihnya hanya masalah informal saja," kata petinggi Partai Demokrat ini.
PRIHANDOKO
Berita Terpopuler:
Din Syamsuddin: Anas Tak Mau Jadi Korban Sendiri
Selain Anas, KPK Mulai Bidik Nama Lain
Soal Kredit Bank Jabar, Aher: Gua Bisa Lawan
Bupati Aceng Bantah Menikahi Pengacaranya
Kenapa Aher Tak Terpengaruh Kasus PKS dan BJB?