Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dari 10 Kedutaan, Belum Ada Yang Bersedia Datang Ke Ngruki

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Solo: Tidak satupun dari 10 perwakilan negara yang datang ke seminar "Syariat Islam dan Tantangan Globalisasi untuk membangun Peradaban Penuh Rahmatan Lil'alamin", di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki. Hal itu dikatakan Ibnu Hanifah, ustad senior Ponpes Al Mukmin, mengenai acara yang akan diselenggarakan Kamis (12/8). "Aneh, sampai sekarang belum ada yang konfirmasi akan datang atau tidak. Padahal seminar itu kan kesempatan untuk saling memperjelas," kata Ibnu Hanifah yang juga sekretaris penyelenggara seminar, Selasa (10/8).Dari 10 kedutaan yang dikirimi undangan resmi, baru kedutaan besar Inggris dan Belanda yang menghubungi pihak penyelenggara. Itupun untuk sekedar mengabari jika perwakilan negara tersebut tidak bisa datang. "Ya sudah tidak mau datang. Kami juga heran mengapa negara-negara tersebut tidak mau datang. Ini kan forum ilmiah yang bisa digunakan untuk saling memperdebatkan banyak hal," kata dia.Hanifah mengaku heran, jika undangan yang disampaikan ke beberapa wakil kedutaan besar tak bersambut. Padahal forum seminar itu nanti bisa digunakan para undangan untuk bertanya langsung tentang berbagai tuduhan yang selama ini ditujukan ke Pondok Pesantren yang didirikan Abu Bakar Ba'asyir itu. "Bayangkan saja saya ditulis besar-besar di media Singapura lengkap dengan foto saya besar-besar kalau Wahyuddin, Head's JI School," kata Wahyuddin, Direktur Al Mukmin dengan nada tinggiBahkan seminar ini bisa dimanfaatkan oleh media asing, yang selama ini dilarang meliput kegiatan di pondok pesantren tersebut tanpa mengantongi izin dari Tim Pembela Muslim. "Bahkan ada yang tidak sekedar mau meliput tetapi mendaftarkan sebagai peserta. Sudah ada tiga media, dari Jepang, Australia dan Perancis," lanjut Ibnu.Seminar tersebut sebenarnya adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan Ma'had Aly Al Mukmin, perguruan tinggi pondok tersebut. Yang membedakan seminar kali ini adalah dilibatkannya pihak luar pondok, terutama kelompok atau negara yang selama ini menilai negatif ponpes Ngruki. Wahyuddin menyatakan seminar tersebut bukanlah semata-mata untuk kepentingan Ngruki. "Ngruki hanyalah bagian kecil dari perjuangan menegakkan syariat Islam. Seminar itu adalah cara lain untuk mensosialisasikan syariat Islam," kata menantu Abdullah Sungkar, karib Abu Bakar Ba'asyir ini. Seminar yang akan menghadirkan para pakar hukum Islam Prof Thohir Azhari, guru besar FH UI dan Prof Muhtar Naim, menurut Wahyuddin merupakan upaya menjelaskan "rahmatilil alamin"-nya Islam apabila syariatnya benar-benar tegak. "Selama ini persepsi mengenai syariat Islam selalu negatif, Ngruki yang hanya bagian kecil dari perjuangan menegakkan syariat juga mendapatkan citra negatif. Dengan seminar, kami ingin menjelaskan dan berdebat secara fair, termasuk dengan negara-negara yang selama ini melihat Islam secara salah itu," tandas WahyuddinSayangnya seminar tersebut diselenggarakan tidak di lingkungan pondok tetapi di sebuah hotel berbintang. Jadi peserta dan undangan tidak bisa secara langsung melihat kegiatan sehari-hari di Ngruki. "Itu karena masalah teknis, pondok tidak punya tempat yang luas," kata Imam Sofyan, panitia lainnya.Imron Rosyid - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Titipkan Surat untuk Ganjar Lewat TKD di Solo, Abu Bakar Ba'asyir juga 2 Kali Surati Jokowi

30 November 2023

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Abu Bakar Ba'asyir (paling kiri) menemui jajaran TKD Ganjar-Mahfud di Pucang Sawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Kamis, 30 November 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Titipkan Surat untuk Ganjar Lewat TKD di Solo, Abu Bakar Ba'asyir juga 2 Kali Surati Jokowi

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Abu Bakar Ba'asyir menemui TKD Ganjar-Mahfud di Solo menyerahkan surat.


Ini Isi Lengkap Surat Peringatan Osama Bin Laden Untuk Amerika Soal Palestina

17 November 2023

Sebuah foto sangat langka dari kegiatan Osama bin Laden, selama persembunyian di Afganistan berhasil ditemukan. Osama saat di foto menggunakan baju loreng, dan senapan favoritnya, AK-47. Jalalabad, 12 Maret 2015. Dailymail.co.uk
Ini Isi Lengkap Surat Peringatan Osama Bin Laden Untuk Amerika Soal Palestina

Surat dari pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden dengan judul 'Surat untuk Amerika' viral di Tiktok


Mengenal Qanun, Hukum Syariat Islam Di Aceh

6 September 2023

Terpidana pelanggar hukum syariat Islam menjalani hukuman cambuk di halaman Masjid Desa Beurawe, Banda Aceh, Aceh, Senin (1/8). Pengadilan Mahkamah Syariah Banda Aceh menvonis hukuman enam hingga 21 kali cambuk di muka umum kepada 11 warga yang melanggar Qanun (peraturan daerah) tentang maisir (judi) dan Khalwat (zina). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Mengenal Qanun, Hukum Syariat Islam Di Aceh

Terpidana pelanggar peraturan daerah (qanun) hukum syariat islam menjalani hukuman cambuk di Banda Aceh, Pada Senin, 4 September 2023. Apa itu qanun?


Indra Bekti dan Aldila Jelita Rujuk, Berikut Aturan Rujuk dalam Islam

26 Agustus 2023

Indra Bekti dan Aldila Jelita, istrinya. Foto: Instagram Aldila Jelita.
Indra Bekti dan Aldila Jelita Rujuk, Berikut Aturan Rujuk dalam Islam

Selebritas Indra Bekti dikabarkan rujuk dengan mantan istrinya, Aldila Jelita. Lalu, bagaimana tata cara rujuk lalu menikah lagi dalam Islam?


Begini Peran Polisi Syariah di Iran dan Qatar, Samakah dengan Wilayatul Hisbah di Aceh?

21 Juli 2023

Seorang wanita pro-pemerintah Iran memegang bendera Iran selama demonstrasi menentang aksi unjuk rasa yang digelar baru-baru ini di Iran, atas tewasnya Mahsa Amini di Teheran, Iran 23 September 2022. Diketahui tewasnya Mahsa Amini, 22 oleh petugas kepolisian Syariah akibat mengenakan pakaian tidak pantas membuat aksi unjuk rasa di gelar di Iran dan sejumlah negara lainnya. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Begini Peran Polisi Syariah di Iran dan Qatar, Samakah dengan Wilayatul Hisbah di Aceh?

Apa sebenarnya polisi syariah dan negara mana saja yang menerapkannya?


4 Tips Memilih Hewan Kurban dari Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya

15 Juni 2023

Sapi kurban milik Presiden Joko Widodo (kanan) berselahan dengan sapi kurban milik Wakil Presiden, Ma'ruf Amin di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu, 10 Juli 2022. Presiden Jokowi menyerahkan hewan kurban di Masjid Istiqlal berupa seekor sapi berjenis Simental. TEMPO/ Febri Angga Palguna
4 Tips Memilih Hewan Kurban dari Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya

Pemilihan hewan kurban menjadi hal yang harus diperhatikan bagi umat Islam yang akan berkurban saat Idul Adha.


Asal-usul Partai Darul Aceh, Partai yang Lahir Setelah Konflik GAM dan Pemerintah Indonesia Berakhir

6 Juni 2023

Ketua Umum Partai Darul Aceh Tgk. H. Muhibbussabri A. Wahab (tengah) bersama pimpinan partai menunjukkan nomor urut 20 saat penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024 di Halaman KPU, Jakarta, Rabu, 14 Desember 2022. ANTARA/Galih Pradipta
Asal-usul Partai Darul Aceh, Partai yang Lahir Setelah Konflik GAM dan Pemerintah Indonesia Berakhir

Partai Darul Aceh berasal dari Partai Daulat Aceh, wadah politik masyarakat Aceh yang dibuat setelah konflik GAM-Indonesia berakhir


10 Perempuan Muslim Paling Berpengaruh dalam Sejarah Islam, Ada Istri Nabi Muhammad

26 April 2023

Ilustrasi Fatimah Al-Fihri. Lukisan Wanita Timur Tengah Karya Jan Frans Portaels (1818-1895). Belgian School.
10 Perempuan Muslim Paling Berpengaruh dalam Sejarah Islam, Ada Istri Nabi Muhammad

Daftar perempuan muslim paling berpengaruh dalam sejarah Islam, antara lain Khadijah binti Khuwailid, dan Aisyah binti Abu Bakar


Iran Ancam Wanita Tak Berjilbab dengan Hukuman Pidana

7 Maret 2023

Seorang wanita pro-pemerintah Iran memegang bendera Iran selama demonstrasi menentang aksi unjuk rasa yang digelar baru-baru ini di Iran, atas tewasnya Mahsa Amini di Teheran, Iran 23 September 2022. Diketahui tewasnya Mahsa Amini, 22 oleh petugas kepolisian Syariah akibat mengenakan pakaian tidak pantas membuat aksi unjuk rasa di gelar di Iran dan sejumlah negara lainnya. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Ancam Wanita Tak Berjilbab dengan Hukuman Pidana

Iran akan menerapkan aturan yang keras terhadap wanita yang tak menggunakan jilbab.


Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

10 Februari 2023

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Australia Richard Marles, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong di Canberra, Kamis, 9 Februari 2023. Dokumentasi Kantor PM Australia
Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

Indonesia desak Australia untuk bersama-sama menjaga perdamaian Indo-Pasifik, di tengah bayang kekuatan besar seperti China dan Amerika Serikat.