TEMPO.CO, Balikpapan - Sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus di Balikpapan meminta agar pemerintah daerah setempat mempertahankan kawasan pelestarian beruang madu (Helarctos malayanus). Mereka berunjuk rasa sembari mengantar petisi permohonan tersebut kepada Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, Jumat, 15 Februari 2013.
Perwakilan mahasiswa, Wawan Sanjaya, membawa 4.443 lembar formulir dari orang-orang di berbagai negara yang meminta Balikpapan memelihara kawasan konservasi yang mereka miliki, mulai Malaysia, Vietnam, Taiwan, sampai Australia. "1.000 di antaranya berasal dari Indonesia," katanya.
Mahasiswa merasa perlu mengumpulkan suara itu karena penghentian kucuran dana senilai Rp 1,6 miliar untuk Kawasan Pendidikan dan Wisata Lingkungan Hidup di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Balikpapan. "Malah adanya anggaran rencana pemindahan beruang madu," ujar Wawan.
Padahal, dia melanjutkan, lokasi kawasan konservasi di Jalan Soekarno-Hatta kilometer 23 dianggap ideal dan layak dikembangkan sebagai tempat wisata. "Bila dana dihentikan, maka kawasan itu pun terancam bubar dengan meninggalkan beruang-beruang madu tak terurus," katanya.
Rizal menerima mahasiswa di lobi kantornya. Setelah mengucapkan terima kasih atas perhatian mereka, dia mengatakan pemindahan itu baru sebatas rencana. "Kalau dipindahkan ke tempat yang lebih baik dari sekarang, kenapa tidak?" katanya.
Awal pekan ini, Ketua Dewan Balikpapan, Andi Burhanuddin Solong, mengatakan mereka akan meninjau kembali pencoretan anggaran dan relokasi tersebut. Menurut dia, Dewan menerima banyak surat dari dalam dan luar negeri yang meminta agar Balikpapan mempertahankan kawasan konservasi tersebut.
SG WIBISONO
Terpopuler:
Saat Beli Rumah, Djoko Bilang Pegawai Indosat
Dua Tanah Djoko Susilo Atas Nama Dipta Anindita
KPK Cegah Anah Ketua Dewan Syuro PKS?
Ibas Curhat: Demokrat Anjlok, Anak Mau Operasi
Begini Jejak Anak Bos PKS di Kasus Daging Impor
Status Anas Menggantung, BW: Ora Usah Kesusu
Kata Imigrasi soal Pencegahan Anak Hilmi Aminuddin
Pengamat: Ibas Disiapkan Gantikan Anas Urbaningrum