TEMPO.CO, Bali - Mantan bupati Jembrana yang fenomenal Gede Winasa membuat kejutan dengan mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur Bali 2013-2018 menjelang ditutupnya pendaftaran oleh KPU Bali, Rabu, 6 Februari 2013. Ia yang berpasangan dengan Putu Sudiartana mengklaim mengantongi dukungan 18 parpol yang suaranya mencapai 18 persen.
Winasa-Sudiartana diusung oleh 28 parpol dengan perolehan suara 338.479 atau 18,72 persen. 28 parpol itu di antaranya adalah PKPI, PKPB, Pakar Pangan, P3I, Partai Merdeka dan sejumlah partai lainnya.
Sayangnya, dari jumlah parpol yang mendukung Winasa-Sudiartana, tiga parpol, di antaranya PKPB, Gerindra dan PKPI telah menyatakan dukungan untuk mengusung paket Made Mangku Pastika-Ketut-Sudikerta yang diusung koalisi Golkar-Demokrat.
"Saya kira ini bukan soal siap tidak siap. Saya ingin sesuatu yang baik untuk masyarakat. Kalau takut kalah tidak maju-maju," kata Winasa.
Winasa pada Pilgub 2008 lalu maju melalui Partai Demokrat dan koalisinya. Namun kala itu ia dikalahkan oleh pasangan Made Mangku Pastika - Puspayoga yang diusung PDI Perjuangan.
Setelah itu, Winasa kembali menjabat sebagai Bupati sampai akhir masa jabatannya. Tragisnya setelah gagal mendorong calon pilihannya untuk maju dalam pilkada Jembrana, Winasa sempat dijerat kasus korupsi.
ROFIQI HASAN
Baca juga:
Maharani Buka-bukaan Soal Kasus Sapi
Le Meridien Pastikan Maharani Ditangkap di Kamar
Terima Rp 10 Juta, Maharani: Saya Enggak Munafik
Luthi Hasan Akhirnya Mengaku Kenal Ahmad Fathanah