TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq enggan menjawab pertanyaan yang dilontarkan wartawan terkait kasus suap yang membelitnya. Apa pun pertanyaan yang diajukan, Luthfi hanya membalas dengan senyuman.
Ia juga hanya melempar senyum ketika ditanya soal dugaan gratifikasi seks dalam kasusnya. "Sudah ya," kata Luthfi usai konferensi pers di kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS, Rabu, 30 Januari 2013.
Kasus tangkap tangan ini menyeret Luthfi sebagai tersangka. Ia diduga menerima suap dari PT Indoguna Utama terkait izin impor daging sapi. Luthfi dan Ahmad kini diinterogasi di KPK. Ahmad ditangkap di Hotel Le Meridien. Ia juga ditetapkan tersangka bersama dua petinggi PT Indoguna, yakni Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi.
KPK juga menangkap seorang Maharani Suciyono dalam operasinya. Selasa malam lalu, sumber Tempo di kalangan penyidik menyebutkan, Maharani ini diduga sedang bermesraan dengan seorang pelaku suap di satu kamar hotel. "Mereka sedang berdua-duaan," ujarnya, Rabu, 31 Januari 2013. (Baca juga: Tersangka Suap Daging PKS Sewa Maharani Rp 10 Juta?)
Menurut sumber tersebut, Maharani yang usianya diperkirakan 20 tahunan itu berasal dari sebuah universitas terkemuka di Jakarta Selatan. Keberadaannya disinyalir terkait dengan gratifikasi seks. "Masih didalami kemungkinan ke arah itu," kata sumber. Simak heboh Maharani Suciyono di sini
ANANDA BADUDU | TRI SUHARMAN
Berita Terpopuler Lainnya:
Maharani dan Suara Berisik di Hotel Le Meridien
Skandal Suap PKS, Ada Maharani Sedang Bermesraan
Kurir Suap Daging Ditangkap Bersama Gadis Muda Maharani
Tersangka Suap Daging PKS Sewa Maharani Rp 10 Juta?
Gratifikasi Seks dengan Maharani? Presiden PKS Tersenyum