TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menolak usulan pemindahan Bandara Ahmad Yani, Semarang. Bibit menyatakan, pemerintah akan terus memperluas bandara Semarang di Kalibanteng, Semarang. Apalagi saat ini sudah tidak ada lagi masalah dalam pengadaan lahan bandara. "Masalah tanah selesai, lanjutkan persiapan," katanya.
Menurut dia, perpindahan lahan dari rencana semula justru akan menyebabkan pembangunan perluasan bandara berlarut-larut. "Malah bisa tidak selesai sama sekali," katanya. Bibit menyatakan, memindahkan lokasi proyek bandara baru tidaklah mudah karena butuh dana besar dan lahan luas. "Jangan ada pikiran untuk memindahkan Bandara Ahmad Yani, Semarang, ke lokasi lain," kata dia, Kamis, 17 Januari 2013.
Sebelumnya, Plt Ketua DPRD Jawa Tengah Rukma Setyabudi yang mengusulkan agar lokasi Bandara Ahmad Yani, Semarang, dipindah. Alasannya, secara posisi, bandara tersebut bakal sulit berkembang karena berada di dekat Kota Semarang. Untuk itu, lokasi bandara mesti dipindah ke wilayah perbatasan antara Kota Semarang dan Kabupaten Kendal. "Perbatasan tersebut sangat strategis karena berdekatan dengan Terminal Mangkang, Semarang; Pelabuhan Kendal; jalur ganda kereta api; dan jalan tol Semarang-Batang," katanya.
ROFIUDDIN